Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
TPNPB-OPM Bakar Kantor Distrik Paniai Utara dan Nyatakan Perang dengan Indonesia




Tentara Pertahanan Nasional Organisasi Papua Merdeka (OPM) Devisi II Makodam Pemkab IV Paniai. TEMPO/Jerry Omona

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Markas Pusat Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembakaran Kantor Pemerintahan Distrik Paniai Utara di Kebo, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Berdasar siaran pers yang disebarkan pada Jumat 30 September 2022, diketahui bahwa pembakaran tersebut dilakukan sebagai sikap perang terhadap Pemerintah Indonesia.

Panglima Komando XIII Kegepa Nipo Paniai, Mathius Gobay, dalam keterangan tertulisnya menyatakan pembakaran tersebut bertujuan bukan untuk minta uang atau barang. Dia menyatakan pembakaran itu dilakukan untuk meminta kemerdekaan penuh Papua dari Indonesia.

"Kantor distrik itu kami bakar bukan untuk Minta uang atau barang, tetapi TPNPB Kodap XIII Kegepa Nipo Paniai minta kemerdekaan seutuhnya," tulis siaran pers yang diterima Tempo pada Jumat, 30 September 2022.

Mathius menaytakan pembakaran itu merupakan awal perang terhadap TNI dan Polri yang mereka anggap sebagai teroris militer. Hal ini, menurut dia, akan terus berlanjut sampai Papua Merdeka di wilayah Meepago.

"Kami Pimpinan serta Pasukan TPNPB siap melanjutkan perang revolusi tahapan dan akan dilanjutkan dengan perang revolusi total guna merebut kembali hak kemerdekaan yang dirampas oleh Pemerintah Kolonial Republik Indonesia," kata dia.

Pimpinan TPNPB KODAP XIII Kegepa Nipo Paniai itu juga mengatakan bahwa pihaknya siap mengawal revolusi untuk pembebasan Papua. Pembakaran fasilitas umum milik pemerintah itu, menurut dia, sebagai bentuk penolakannya terhadap pembangunan yang dilakukan pemerintah.

"Pembakaran fasilitas umum mengambarkan bahwa kami bangsa Papua menolak semua program pembangunan oleh pemerintah kolonial Republik Indonesia di atas Tanah Leluhur bangsa Papua," tulisnya.
https://nasional.tempo.co/read/16403...ngan-indonesia

Selain itu teroris Papua menyerang para pekerja di Provinsi Papua Barat

"Bengisnya KKB Serang 14 Pekerja Jalan Trans Papua: 4 Tewas-1 Orang Hilang"

Foto: Dokumen Istimewa.
Papua Barat - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menunjukkan kebengisannya usai menyerang 14 pekerja proyek jalan di Teluk Bintuni, Papua Barat. 4 korban dilaporkan tewas dan satu lainnya dinyatakan hilang.
KKB menyerang ke-14 pekerja proyek Jalan Trans Kabupaten Teluk Bintuni-Kabupaten Maybrat pada Kamis (29/9). Sejumlah anggota KKB menebas dengan parang dan melakukan penembakan kepada para korban.

"Jumlah pekerja ada 14 orang (yang jadi korban)," ujar Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi saat dihubungi detikcom, Jumat (30/9/2022).


Adam Erwindi mengatakan bahwa Polres Teluk Bintuni, Kodim Bintuni dan Brimob telah diterjunkan ke lokasi penyerangan guna melakukan evakuasi terhadap korban.

"Kita masih menunggu tim karena korban-korban masih dalam perjalanan. Informasi dari Kapolres tadi informasi sempat terputus, sudah dievakuasi 4 jenazah dan korban selamat," katanya.

Dia mengatakan para korban dievakuasi dari lokasi penyerangan di Jalan Trans Kabupaten Teluk Bintuni-Maybrat menuju ke Polres Teluk Bintuni. Menurut Adam, evakuasi korban paling cepat berlangsung selama lima jam.

"Perjalanannya sih 5 jam tapi medan Papua. Jalannya masih pengerasan, jalannya sempit gunung-gunung dalam keadaan seperti itu sih harus waspada juga," sambungnya.

Menurut Kombes Adam, pihaknya sudah mengantongi identitas 14 pekerja. Selanjutnya diketahui bahwa masih ada satu korban wanita yang masih hilang atau belum diketahui keberadaannya.

"Tapi yang satu perempuan masih belum tahu, kasihan juga itu," katanya.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku. Selain melakukan evakuasi, petugas juga melakukan pengejaran.

"Polda Papua Barat sudah mengantongi nama-nama pelaku berdasarkan keterangan dan data. Bapak Kapolda memerintahkan jajaran agar terus memburu dan menangkap pelaku agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum," tuturnya.

Dirangkum detikcom, berikut daftar 14 korban serangan KKB di Papua Barat:

Korban Meninggal
1. Abas (52)
2. Yafet(50)
3. Darmin (46)
4. Armin (43)


Korban Selamat
1. Kusnadi (30)
2. Remon Ulimpa (26)
3. Irson (42)
4. Agung (18)
5. Muksin Rambe (49)
6. Ruslan alias Culang (33)


7. Sitinjak (25)
8. Om Kumis (55)
9. Halim (20)

Korban Hilang

1. Reva (28)
https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...-orang-hilang.

Semoga bisa ketemu wanita yang hilang. Takutnya diculik teroris..

Apa ada kaitannya mulai meningkatnya aktivitas teroris Papua dengan KPK yang memanggil Lukas Enembe dan berpotensi dijemput paksa sehingga ribuan polisi sudah disiapkan jika diminta mengawal pejemputan?
nomorelies
gabener.edan
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.7K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan