Pelecehan dan pemerkosaan, beberapa bulan belakangan kerap sekali diberitakan terjadi di Indonesia dan menjadikan kaum perempuan sebagai korban tindakan dan perilaku keji tersebut.

Mulai dari pelecehan dan rudapaksaan yang dialami oleh perempuan dewasa bahkan sampai dengan perempuan atau anak-anak di bawah umur benar-benar sedang menjadi sorotan banyak orang karena sudah sangat-sangat mengkhawatirkan.

Para orang tua juga dibuat was-was dengan maraknya kejadian pelecehan seksual dan rudapaksaan pada anak, karena sebagaimana Agan dan Sista ketahui bahwa anak-anak belum dapat melakukan perlindungan pada diri mereka sendiri dan juga menjadi objek yang rawan menjadi korban pelecehan seksual dan pemerkosaan.

Anehnya disini, meskipun kasus pemerkosaan banyak terjadi pada kaum perempuan ternyata masih ada orang-orang yang menganggap dan menilai bahwa kasus pemerkosaan dapat terjadi karena korban berpakaian tidak sopan atau terlalu terbuka sehingga menarik perhatian laki-laki untuk melakukan tindakan tidak terpuji pada perempuan.

Lantas apakah benar bahwa pemerkosaan dan pelecehan seksual terjadi karena pakaian yang dikenakan oleh kaum perempuan terlalu terbuka sehingga memancing syahwat laki-laki?

Anggapan terhadap alasan pemerkosaan yaitu karena pakaian yang dikenakan oleh perempuan terlalu terbuka, ini tidak sepenuhnya benar GanSis.

Di Indonesia beberapa kali terjadi kasus pelecehan seksual dan rudapaksaan dengan korbannya yaitu perempuan yang menggunakan pakaian tertutup.

Dilihat dari fakta tersebut tentu pakaian yang dikenakan oleh perempuan bukan menjadi alasan kenapa mereka bisa menjadi korban pelecehan seksual dan rudapaksaan, seseorang dapat melakukan pelecehan seksual dan pemerkosaan bahkan tanpa melihat perempuan tersebut menggunakan pakaian tertutup atau terbuka.

Bahkan di ibukota negara Belgia pernah menggelar sebuah pameran yang cukup anti mainstream yaitu pameran pakaian dari para korban rudapaksaan, dan hampir semua pakaian korban rudapaksaan tersebut adalah pakaian yang memiliki ukuran normal dan bukan jenis pakaian terbuka.

Adanya pameran tersebut diadakan dengan tujuan untuk menunjukkan kepada semua pengunjung dan membuktikan bahwa pelecehan seksual dan pemerkosaan tidak hanya terjadi kepada perempuan yang berpakaian terbuka melainkan juga kepada perempuan yang menggunakan baju tertutup.

Itulah GanSis fakta yang ada dan terjadi di sekitar kita terkait kasus pelecehan seksual dan pemerkosaan kepada perempuan yang sampai saat ini masih banyak orang yang mempermasalahkan pakaian yang dikenakan oleh korbanlah yang memancing terjadinya kasus pemerkosaan.

Mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi orang-orang yang berpikiran pendek dengan langsung menyalahkan pakaian yang dikenakan korban pelecehan dan pemerkosaan karena itu hanya akan menambah rasa sakit hati dan jiga trauma dari para korban.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan menambah serta membuka wawasan dari Agan Sista semua.