iskrimAvatar border
TS
iskrim
Teman Wanita Saya Curhat, Derita Naik Angkutan Umum, Adakah Disini Senasib Dengannya?


Sebut saja teman saya ini namanya Irine (nama samaran) sudah 5 tahun kerja dan dia dua tahun lebih dulu masuk daripada saya. Mbak Irine setiap harinya pergi-pulang kerja selalu menggunakan angkutan umum. Mbak Irine sempat bahagia karena waktu lalu pemerintah sering menggiatkan agar masyarakat segera beralih menggunakan angkutan umum.

Yang membuatnya bahagia adalah dia berharap naik angkutan umum akan semakin nyaman dan aman, plus bakal banyak kenalan baru selama diperjalanan. Mbak Irine memang orangnya supel dan mudah bergaul makanya dia ditugaskan sebagai sales representative handal dikantor kami.

Tapi perlahan harapan mbak Irine semakin menipis karena apa yang dia impikan tak kunjung jua terwujud. Setiap hari ternyata dia masih harus berjuang untuk bisa mendapat duduk diangkutan umum. Fikirnya, bisa keluar dari angkutan umum dan sampai ditujuan adalah sebuah pengorbanan besar baginya. Setiap hari.



Ya, mbak Irine tetap dituntut untuk selalu bangun lebih pagi, berangkat pun harus lebih awal, lalu menunggu angkutan umum seperti biasanya dengan ketidak kepastian jadwal angkutan umum itu tiba, kalau pun angkutan umum itu sudah tiba mbak Irine masih harus berebut tempat dengan penumpang lain, berdesakan dalam ruang yang sempit, berdiri di tengah kemacetan.

Setiap hari sepulang jam kerja mbak Irine harus terburu menuju halte demi mendapat angkutan lebih cepat, tidak sampai disitu mbak Irine ternyata harus kembali menunggu angkutan kedua tanpa kepastian juga, jika sudah naik mbak Irine kembali berdesakan dalam ruang yang sempit itu atau kembali berdiri di tengah kemacetan.

Begitu seterusnya dia jalani, suka tidak suka karena tidak ada pilihan maka mbak Irine harus menjalaninya. Sudah 5 tahun, tapi semakin kesini kemacetan semakin parah, jumlah angkot makin berkurang karena kalah bersaing dengan ojek yang tarifnya makin mahal membuatnya kadang gregetan dan akhirnya hanya pasrah pada keadaan.



Semboyan atau tagline besar bertuliskan ajakan mencintai naik kendaraan umum baginya seolah kita diajak untuk 'mati perlahan' dan tua dijalan karena ternyata tidak seindah yang dibayangkan ketika sudah terjebak dalam rutinitas naik angkutan umum, belum lagi persoalan tindak kejahatan, pelecehan yang sempat marak terjadi membuat mbak Irine kefikiran untuk pindah kerja atau akhirnya sempat terlintas dalam fikirannya untuk membawa roda empatnya ketempat kerja, tapi urung... dia masih berusaha sabar dan menunggu hasil kerja pemerintah menepati janjinya. Membuat angkutan umum jadi kebanggaan semua!

"Saya menyukai orang-orang ada disekeliling saya, karena disana saya sering mendapat inspirasi, kenalan baru dan mendapat prospek yang bagus,"itulah kata yang sempat terucap mbak Irine. Semoga saja mbak Irine tetap semangat dan mencintai angkutan umum.




Sebuah opini
Img. Gugel




Copyright © 2016 - 2022 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 17-09-2022 01:14
hansipjutek
fathroni
septcember
septcember dan 8 lainnya memberi reputasi
7
2.3K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan