Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dompetjadipeciAvatar border
TS
dompetjadipeci
Giant Weta — Jangkrik Berukuran XXL yang Cocok Menjadi Peliharaanmu!



Jangkrik merupakan serangga yang sering menghasilkan suara khas ketika malam hari. Tujuan memunculkan suara ini adalah untuk memikat lawan jenis dan juga mengusir pejantan lain. Bermorfologi mirip belalang, jangkrik sebenarnya memiliki kekerabatan dekat dengan belalang bila kita melihat dari pohon filogenetiknya.

Di dunia ini telah ditemukan setidaknya 900 spesies jangkrik yang mana masing-masing memiliki perbedaan morfologi baik itu warna tubuh, corak tubuh, struktur tubuh, dll. Diantara 900 spesies tersebut terdapat satu spesies yang sungguh menarik perhatian yakni jangkrik bernama Giant Weta.



Giant Weta (Deinacrida heteracantha)

Giant Weta merupakan jangkrik berukuran jumbo yang hanya spesifik terdapat di hutan terdalam negara Selandia Baru. Keberadaan Giant Weta semakin terancam punah karena predasi dari hewan invasif yang dibawa oleh orang-orang dari luar Selandia Baru. Karena ukurannya yang besar ini mudah sekali melihat keberadaan jangkrik ini pada suatu hutan.



Usut punya usut ukuran jumbo dari Giant Weta disebabkan oleh fenomena bernama "island gigantism" yaitu ketika suatu hewan hidup terisolasi jauh dari kehadiran predator maka hewan tersebut akan berevolusi menjadi lebih besar. Ukuran jumbo ini tentu tidak terjadi begitu saja tetapi melalui proses evolusi yang panjang.

Walaupun ukurannya besar binatang ini tidak dikategorikan sebagai hama di Negara Selandia Baru. Rupanya Giant Weta merupakan serangga terberat di dunia hingga saat ini. Sayangnya ukurannya yang besar dan berat membuatnya tak dapat melompat. Jadi dalam kesehariannya serangga ini berjalan secara merangkak.

Fenomena "island gigantism" membuat binatang ini menjadi binatang kalem dan mudah ditangkap sehingga serangga ini tak ada perlawanan sama sekali ketika ditangkap. Manusia dapat dengan mudahnya mengelus-ngelus jangkrik ini karena binatang ini tidak berbahaya sama sekali bagi manusia



Karena keberadaan dari tikus-tikus invasif yang terbawa oleh orang dari luar Selandia Baru membuat populasi giant weta berkurang drastis bahkan saat ini satu-satunya tempat menemukannya hanya ada di hutan terdalam di Selandia Baru ataupun di penangkaran hewan. Sejak penurunan populasi nya pertama kali hingga sekarang, predator dari binatang ini masih sama yaitu tikus dan kucing liar invasif dari luar yang saat ini sudah merusak ekosistem di Selandia Baru.



Serangga ini diteliti telah hidup di daratan Selandia Baru selama 190 juta tahun lamanya yang artinya Serangga ini memiliki sejarah lebih lama dibanding suatu spesies Dinosaurus. Masyarakat asli Selandia Baru yaitu suku Maori bahkan menamakan binatang ini sebagai dewa pencipta segala keburukan. Jadi sejarah telah mencatat keberadaan hewan ini dengan baik.

Makanan yang paling disukai oleh jangkrik ini yaitu wortel. Satu buah wortel bisa dihabiskan jangkrik ini dalam beberapa hari saja. Jika gansis berniat memeliharanya sediakan saja wortel dan sayur-sayuran lainnya.

Bagaimana? apakah gansis mau memeliharanya?



Sumber : Disini dan Disini
jagotorpedo
Qhitink87
nomorelies
nomorelies dan 21 lainnya memberi reputasi
22
4.9K
132
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan