Berapa Persen Dirimu Dipengaruhi Genetik Ayah dan Ibu ?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Berapa Persen Dirimu Dipengaruhi Genetik Ayah dan Ibu ?

manusiagatek

09-09-2022 02:40

Berapa Persen Dirimu Dipengaruhi Genetik Ayah dan Ibu ?

sumber gambar : pexels.com

Genetik yang diwariskan orang tua kepada anak tidak mesti dalam perbandingan yang seimbang 50:50. Sebab, gen dari ayah memiliki sifat yang lebih agresif daripada gen ibu. Sehingga, perbandingannya menjadi 60 persen gen aktif ayah diturunkan kepada anak dan sisanya adalah gen aktif dari ibu. emoticon-Matahari

Ekspresi genetika dari gen yang dominan, akan mempengaruhi sifat atau ciri fisik individu, seperti warna mata, kebugaran, kecerdasan, karakter, berat badan, penyakit dan lain-lain. Dari seluruh ciri fisik dan sifat seseorang, berapa persen pengaruh gen ayah dan ibu? Begini pemaparannya:

1. Sebanyak 60 persen gen kecerdasan anak menurun dari ibu

sumber gambar : pexels.com

Anak yang cerdas memang harapan semua orang tua. Selain gizi yang baik, pola didik, tingkat pendidikan orang tua dan berbagai pengaruh lingkungan di luar diri anak, ternyata menurut banyak penelitian kecerdasan anak didapat dari kromosom X.

Diturunkan dari siapakah kromosom X ini ? Penelitian di University of Washington, dilansir Popmama bahwa gen X yang menyumbangkan kecerdasan pada anak ini diturunkan dari ibu. Ibu memiliki dua kromosom x dan ayah hanya satu kromosom x. Jikapun gen kecerdasan diturunkan dari ayah, hanya akan gugur dikalahkan oleh dua kromosom X yang diturunkan dari ibu.

Sebuah penelitian di Skotlandia terhadap 13.000 anak selama beberapa tahun, dilansir Popmama, yang mana hasil penelitian tak jauh berbeda dengan penelitian di University of Washington, bahwa IQ ibu menyumbang 15 poin terhadap IQ anak. Secara keseluruhan para peneliti menyimpulkan 60 persen kecerdasan anak diturunkan dari ibu.

Namun, ada hal yang lebih penting dari sekedar gen kecerdasan warisan. Menurut banyak penelitian para ahli, kasih sayang kedua orang tua akan sangat berpengaruh pada kecerdasan anak. Sebab, kasih sayang yang utuh membuat hati lebih bahagia sehingga otak lebih fokus dalam perkembangannya dan lebih optimal.

2. Sebanyak 70 persen tinggi badan anak dipengaruhi gen ayah dan ibu

sumber gambar : pexels.com

Genetik ayah dan ibu masing-masing berkontribusi terhadap tinggi badan anak sebanyak 35 persen, dilansir Jedareal. Namun, faktor-faktor seperti gaya hidup dan makanan juga ikut berkontribusi terhadap tinggi badan anak.

Makanan kaya akan protein seperti susu, daging dan ikan sangat mempengaruhi penambahan tinggi badan. Ini dapat dilihat dari gaya hidup dan pola makan masyarakat korea selatan serta Jepang dan kini tinggi badan rata-rata orang Korea Selatan dan Jepang kurang lebih menyamai tinggi badan orang-orang Barat, yaitu 180 cm. Padahal, beberapa dekade lalu masyarakat Jepang dan Korea Selatan memiliki postur tubuh pendek.

3. Kurang lebih 60 persen fitur wajah orang tua diwariskan pada anak

sumber gambar : pexels.com

Dilansir stylist, berdasarkan penelitian di King’s College, London sebanyak 66 persen ujung hidung kedua orang tua diwariskan kepada anak. Sebanyak 62 persen philtrum atau garis antara hidung dan mulut juga warisan dari orang tua. Sisanya, dua area lain pada wajah anak yang mendapat pengaruh besar dari gen orang tua adalah tulang pipi dan bagian dalam ujung mata yang terletak di dekat hidung. Ini berarti, hanya beberapa fitur wajah yang diturunkan kepada anak.

Fitur wajah pada manusia, juga dipengaruhi lingkungan. Misalnya, hidung mancung pada orang-orang subtropis salah satunya disebabkan oleh kondisi udara yang dingin dan cenderung kering. Hidung yang panjang seperti hidung orang-orang Barat berfungsi menahan udara lebih lama di dalam lubang hidung sebelum masuk paru-paru untuk diatur suhu dan kelembabannya.

Hal ini berlaku juga bagi orang-orang yang tinggal di daerah tropis. Hidung yang bulat dan pendek pada orang-orang yang tinggal di daerah tropis memungkin udara yang masuk ke lubang hidung tak tertahan lama sebelum masuk ke paru-paru. Tentu saja, udara di daerah tropis sudah cukup hangat dan lembab.
Menurut penelitian lainnya oleh sejumlah psikolog di University of St Andrews, Skotlandia, dilansir kompas bahwa anak perempuan mewarisi kecantikan dan ketampanan dari kedua orangtuanya. Maksudnya, Maksudnya, fitur-fitur terbaik dari wajah ayah dan ibu akan diturunkan secara genetis kepada anak perempuannya. Sedangkan anak lelaki hanya akan diwarisi fitur tubuh maskulin dari ayahnya.

4. 10-20 persen kesehatan mental merupakan genetik dari ayah

sumber gambar : pexels.com

Dilansir Familyeducation, selain makanan yang padat gizi dan aktif berolahraga, usia juga dapat mempengaruhi kualitas sperma. Artinya, semakin tua usia seorang ayah, semakin menurun kualitas spermanya. Itulah alasannya ayah yang tua dapat menurunkan gen yang telah bermutasi kepada anaknya sehingga menyebabkan penyakit mental, seperti hiperaktif atau bipolar.

Ini juga berarti, Anak yang terlahir dari ayah yang berusia diatas 45 tahun, besar kemungkinan beresiko menderita penyakit mental seperti kecenderungan bunuh diri dan kesulitan dalam belajar. Walaupun penyakit mental memiliki keterkaitan dengan genetik, menurut penelitian terbaru persentasenya hanya sekitar 10-20 persen sudah termasuk pengaruh faktor lainnya.

5. Berat badan dan lingkar pinggang anak 25 persen dipengaruhi gen ibu

Konten Sensitif

sumber gambar : pexels.com

Dalam penelitian doktor Beatrice Knight terhadap 1.000 keluarga yang memantau berat dan tinggi ibu, ayah, dan bayi dalam 2 tahun pertama kehidupannya berdasarkan laporan BBC News, dilansir Mother&Beyond bahwa berat badan dan lingkar pinggang anak dipengaruhi oleh berat badan ibunya sebanyak 25 persen. Jadi, hal ini jelas bersifat genetik dari pihak ibu.

Jika ada seseorang yang bertubuh kurus ataupun obesitas, barangkali perlu dipertimbangkan berat badan ibunya. Namun demikian, karena persentasenya hanya 25 persen maka sisanya adalah bagaimana seseorang menjalani pola hidup.

Jadi, pengaruh gen orang tua terhadap diri individu dapat beragam, perbandingannya tidak harus 50:50 tergantung mana yang lebih dominan. Juga, bukan isapan jempol bahwa tidak hanya fisik yang dapat diwariskan secara genetik dari orang tua, melainkan juga penyakit.

referensi