cintadineAvatar border
TS
cintadine
Terungkap, Misteri Kenapa Nasi Padang dibungkus Porsinya Lebih Banyak, Kenapa?


Pernahkah agan bertanya kenapa rumah makan Padang memberikan porsi yang lebih banyak ketika dibungkus dan lebih sedikit ketika makan di tempat? Ya, mungkin ini menjadi pertanyaan bagi setiap orang yang suka makan nasi Padang.

Berbeda dengan warteg yang dibungkus dan makan di tempat porsinya sama banyaknya (banyak pake banget) nasi Padang porsinya akan berbeda ketika kita makan di tempat dan dibungkus.

Masakan Padang memang sudah sangat terkenal karena kelezatannya, ini dikarenakan masakan asal Sumatera Barat ini kaya akan rempah. Masakan paling populernya adalah rendang, cincang daging, ayam balado, ayam pop, dan masih banyak lagi. Nah, kenapa ya nasi Padag porsinya lebih banyak kalau dibungkus dan dibawa pulang?

Tanpa Biaya Cuci Piring


Rumah makan Padang sangat memperhatikan detail biaya produksi bahkan untuk mencuci piring sekalipun. Kalau makan di tempat, maka harus pakai piring yang nantinya akan jadi kotor. Apalagi, masakan Padang terkenal karena rempah dan membuat piring menjadi lebih sulit dibersihkan karena banyak lemak. Dibutuhkan sabun cuci dan ini adalah biaya tambahan, belum lagi tenaga yang harus dikeluarkan. Kalau dibawa ke rumah, sebenarnya juga ada biaya yaitu pakai kertas nasi tapi tidak akan serepot mencuci piring. Jadi, ini akan diganti dengan jumlah porsi yang lebih banyak. Makanya mending dibungkus daripada makan di tempat gan.

Alasan Tampilan


Dengan porsi yang lebih banyak saat dibungkus, nasi padang akan lebih enak dipandang dan tidak "kempes". Nasi Padang yang dibungkus akan terlihat berisi. Sebaliknya, nasi Padang yang disajikan di tempat porsinya lebih sedikit juga berpengaruh ke tampilan. Biasanya pemilik rumah makan Padang akan menyediakan nasi tambahan di meja yang kalau diambil akan dikenakan biaya tambahan juga. Bagi yang pertama kali makan di rumah makan Padang, biasanya nasi tambahan ini dianggap tanpa biaya tambahan dan dia terjebak. emoticon-Ngakak (S).

Alasan Tambahan


Konon, dulu rumah makan Padang menambahkan porsi lebih banyak untuk nasi yang dibungkus dengan tujuan solidaritas ketika dilanda krisis ekonomi. Dengan porsi yang lebih banyak, diharapkan pembeli bisa berbagi dengan orang-orang di rumah dan di makan bersama. Ini yang tidak terjadi ketika makan di tempat karena jarang sekali orang makan di rumah makan Padang seporsi berdua. Berbeda sekali ketika makan di rumah yang di mana (maaf) banyak masyarakat kurang beruntung yang makannya seporsi beramai-ramai karena masalah keuangan. Bukan hanya jumlah nasinya yang lebih banyak, tapi juga jumlah bonusnya seperti kuah pedas, nangka, dan daun singkongnya yang bagi sebagian orang bisa dibagikan saat makan bersama di rumah.

Nah, kalau menurut agan gimana nih? emoticon-Ngakak (S)

Referensi
agusrezapratam4
fathroni
pakisal212
pakisal212 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
2.6K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan