Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Rusia Berharap Segera Mengunci Kesepakatan Minyak dengan Indonesia


TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva buka suara soal kabar Indonesia, yang disebut telah membeli minyak dari Rusia. Vorobieva membenarkan ada niat dari Indonesia untuk membeli minyak Rusia dan Moskow mau melakukannya, namun dia tidak tahu detail apa pun perihal ini.



Menurutnya wacana mengenai Indonesia membeli minyak dari Rusia, masih dalam pembahasan. Pihaknya pun berharap bisa diselesaikan dalam waktu dekat.

"Sekarang baru di level pembicaraan dan diskusi antara pejabat pemerintah dan perusahaan terkait dari Rusia-Indonesia. Kami (Rusia) sangat berharap ini akan terjadi dalam waktu dekat (Indonesia benar-benar beli minyak Rusia)," kata Vorobieva saat jumpa pers di Jakarta, Rabu, 7 September 2022.

Kabar mengenai Pemerintah Indonesia membeli minyak Rusia menguat sejak awal 2022, tetapi kabar itu belakangan memudar. Baru-baru ini, Pejabat Kementerian Keuangan Amerika Serikat, yang tidak mau dipublikasi identitasnya, mengatakan pada New York Times kalau Rusia telah menjual minyak ke negara-negara seperti Indonesia dengan diskon 30 persen. Rusia juga sedang mencoba mengunci kontrak jangka panjang sebelum batas harga diberlakukan.

Pertamina dan humas Ditjen Migas Kementerian ESDM, belum bisa mengkonfirmasi saat ditanya Tempo mengenai pembelian minyak Rusia. Sedangkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI mengaku tidak mendengar informasi ihwal ini.

Adapun pejabat tinggi di Uni Eropa menyarankan Indonesia agar ikut batas harga (price cap) yang diberlakukan G7 untuk minyak Rusia.

Komisioner Uni Eropa untuk Energi, Kadri Simson, mengatakan batas harga yang disepakati oleh nagara-negara G7 ini bisa mengurangi pendapatan Moskow untuk invasi perang ke Ukraina. Ia memahami, Rusia tengah mencari pasar baru dengan diskon yang signifikan.

"Pesan kami ke Indonesia, juga ke India dan Cina, (negara yang) tetap bersedia membeli produk minyak Rusia adalah agar mengusulkan batas harga minyak kepada mereka," kata Simson saat wawancara di Jakarta, Selasa, 6 September 2022.

Para Menteri Keuangan di G7 menyepakati pemberlakuan batas harga pada minyak Rusia pada Jumat, 2 September 2022. Kebijakan ini bertujuan untuk memangkas pendapatan Moskow yang dipakai untuk perang Ukraina dan menghindari lonjakan harga.

Melalui kebijakan ini, nantinya penyediaan layanan transportasi laut, termasuk asuransi dan keuangan, akan diizinkan hanya jika kargo minyak Rusia dibeli pada atau di bawah tingkat harga yang ditentukan oleh koalisi luas negara-negara yang mematuhi dan menerapkan batas harga ini. Tingkat harga akan ditinjau kembali oleh koalisi sesuai kebutuhan.

Menanggapi kebijakan batas harga G7 tersebut, Kremlin menyatakan Rusia akan berhenti menjual minyak ke negara-negara yang menerapkan batas harga. Menurut Kantor Kepresidenan Rusia, batas harga itu hanya akan mengacaukan pasar minyak global.

Kantor Presiden Rusia juga memastikan telah menghentikan pasokan gasnya ke Nordstream I, satu-satunya pipa yang mengalir dari Moskow ke Eropa. Juru Bicara Kremlin mengatakan tetap tidak akan mengalirkan gas melalui pipa itu sebelum sanksi negara-negara Barat dicabut.
https://www.msn.com/id-id/berita/dun...3DJ?li=AAfuxu5


Semoga segera beli minyak Rusia pakai rubel atau barter aja pakai SDA Indonesia biar nggak kena blokir barat emoticon-Big Grin
handratas
sorken
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.1K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan