Dunia pendidikan atau lebih tepatnya lagi sekolah adalah sumber ilmu bagi masyarakat mencari tuntunan dan tujuannya bermanfaat ketika mereka lulus dari tempatnya menuntut ilmu.

Seharusnya dengan pendidikan tinggi maka masyarakat semakin beradab dan modern, serta pemikirannya dapat terbuka dan tidak mudah terdoktrin oleh hal-hal yang bersifat semu.

Loh apa yang TS maksud, nah ada pembahasan menarik dari podcast om Deddy yang mengundang guru gembul. Video lengkapnya bisa dilihat dibawah ini,



Dari podcast ini ada kesimpulan dasar tentang masyarakat yang sakit, bukan karena fisik tetapi hati, akal dan rasanya tidak seperti manusia sehat pada umumnya.

Dimana masyarakat dapat percaya pada klaim seseorang secara sepihak hingga akhirnya orang itu dikultuskan dan dianggap benar.

Berarti hal ini sejalan dengan apa yang ingin pemerintah inginkan yaitu revolusi mental, dan revolusi ini harus berawal dari sekolah tempat muda-mudi yang nantinya menjadi sebuah embrio untuk generasi di peradaban yang akan datang.



Sakit disini bisa diartikan masih banyak masyarakat yang mudah ditipu, dibodohi bahkan mudah terdoktrin tanpa harus berfikir skeptis.

Maka, ilmu-ilmu yang dipelajari di sekolah seakan menjadi mentah, sama akan halnya berilmu tapi tak berakal.

Bahkan yang lebih mengkhawatirkan lagi lulusan sekolah tidak bekerja di bidang yang sesuai dengan ilmu yang dipelajari, ini sama saja kita dipaksa untuk berfikir pragmatis dan menjauhkan sifat idealis.



Itu karena ada profesi yang tidak memerlukan penjurusan, bisa dibilang profesi tersebut terbuka untuk dapat menerima berbagai latar belakang jurusan, dengan syarat mampu memahami dan menjalankan dasar-dasar jobdesk dalam profesi tersebut.
Seperti wartawan, hrd,staf admin, desainer, penulis, marketing, humas dsb.

Maka, apa fungsinya sekolah kalau seperti itu? Hanya untuk sebuah ijazah dan gengsi saja! Ini yang harus diubah tata cara mendidik siswa dibuat lebih fleksibel, tidak terpatok pada satu ilmu namun dapat meningkatkan wawasan siswa dalam banyak hal.



Maka seharusnya sistem disekolah kalau bisa seperti yang diajarkan oleh guru gembul di tempatnya dirinya mengajar, beliau guru PKN namun membebaskan siswa untuk bertanya apa saja dan akan dijawab semampunya.

Disini akan timbul diskusi, sifat skeptis, rasa ingin tahu yang tinggi, lalu pemikiran dan wawasan akan lebih luas lagi, jadi bukan hanya dijejali oleh teori-teori semata. Namun ilmu-ilmu yang berdasarkan logika, hingga nantinya ilmu tersebut bermanfaat untuk masa tuanya.



Dari sini akan terlihat juga bakat dan minat siswa, barulah guru akan memproses bakat dan minat itu agar menjadi ekspert atau ahlinya. Maka lulusan sekolah akan siap bersaing dan berkompetisi di bidangnya masing-masing, bahkan yang tersingkir bisa membuat kreatifitas dirinya menjadi mandiri, tanpa harus bekerja di perusahaan orang lain.

Bahkan bisa berfikir logic dan tidak toxic, sehingga tak mudah percaya dengan sesuatu yang baru ketika belum bisa di validasi kebenarannya. Sikapnya akan hati-hati dalam bekerja, berusaha dan juga bertindak serta tidak mudah terpolarisasi.



Tapi sekali lagi ini hanya ide radikal yang tak berdasar, karena melihat podcast guru gembul yang memberikan tema masyarakat sakit dan metode dirinya memberi pelajaran. Bisa dibilang ini metode yang mungkin cocok untuk dikembangkan oleh para guru disekolah.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.







"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : [URL=https://akupintar.id/info-pintar/-S E N S O Rkerja-tidak-sesuai-jurusan-bisa-dihindari-begini-caranya]1[/URL], 2
Pic : google