Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bayuepAvatar border
TS
bayuep
SANG PENDUSTA NIKMAT | Rollercoaster Kehidupan

Eng Ing Eng, sebelum melangkah lebih jauh, mungkin dalam cerita ini anggaplah ane mengarang. Bukan pula mau ceramah agama manapun. Semua cerita hanya sebagai curahan hati dari kumpulan bualan cerita ane maupun teman teman ane. Kalau memang baik silahkan petik pelajarannya. Kalaupun tidak menarik langsung tinggalkan saja. Ya sesimpel itu. 

*********

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?




Sudah bersyukurkah kita? 
Sudah memintakah kita?
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
********
PROLOGUE
********
Yak, perkenalkan joko (samaran dan tentu nama pasaran di jawa), lahir puluhan tahun yang lalu di pelosok perbatasan dua provinsi di jawa tengah dan jogja. Lahir dari pasangan keluarga yang tidak kaya tapi sederhana. 






sebuah lagu yang mungkin jadi pengingat. Siapa diri ini, darimana diri ini. Ditengah keputusasan hidup seorang joko yang baru menyadari sudah berapa jauh dia menghianati nikmat yang telah diterimanya.

Joko bersyukur satu hal, joko beruntung lahir sebagai bayi yang lucu menggemaskan dengan memiliki anggota tubuh yang lengkap. sedang diluar sana banyak dari teman teman yang lahir dengan kurang beruntung.

Joko tumbuh di lingkungan yang mencintai dirinya, dari keluarga tetangga dan sekitarnya. Namun joko termasuk anak yang kurang cepat dalam belajar jalan, baru bisa jalan ketika hampir berusia 3 tahun.

joko tumbuh bisa dibilang dengan berkecukupan, tidak mewah, seinget joko, dulu rumah joko lah yang memiliki tv pertama kali di kampung. ya tv hitam putih yang ada mika biru didepan katanya buat penangkal radiasi. 

Joko dikaruniai otak yang lumayan encer, hmmm apa ya, cepat menangkap pelajaran. Tidak mengherankan kalau sepanjang Sekolah dasar selalu mendapat rangking. Terimakasih Tuhan untuk ini.

oh iya joko tidak tinggal dengan orang tua, ikut kakek dan nenek, karena orang tua pergi merantau, dan dul ketika joko ini mau ikut, di kota joko ini selalu sakit sakitan, akhirnya disarankan untuk tinggal sama kakek nenek saja dikampung.

Kepintaran dalam hal pelajaran berbanding lurus dengan kenakalan, mulailah nakal mencoba merokok, mencoba minum miras, mengutil uang , mencuri buah tetangga dan kenakalan itu ketika masih SD , mungkin benar karena jauh dari orang tua ya. tapi seinget joko dulu kakek neneknya selalu keras dalam mendidik. Jaman ketika bolos satu minggu tidak masuk sekolah SD hanya demi main nitendo, joko sampai di gebukin pakai pecut yang biasa buat mecut sapi biar lurus jalanya.

joko bertemu orang tua setidaknya 3 kali setahun, ketika lebaran dan libur sekolah, dulu masih istilah catur wulan. Ytapi begitulah jarak dengan orang tua menjadi ada. Bagaimana tidak, kasih sayang dan perhatian tidak didapat, jaman itu yang jauh ya jauh, kirim pesan paling cuma surat. beda dengan sekarang komunikasi bisa lancar.



bukhorigan
pulaukapok
pulaukapok dan bukhorigan memberi reputasi
2
898
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan