Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dompetjadipeciAvatar border
TS
dompetjadipeci
Kisah Harmonis Wanita yang Tinggal Bersama Singa, Indah namun Tak Patut Ditiru!



Singa merupakan binatang buas yang sulit didomestifikasi. Ukurannya yang besar dan konsumsi daging yang banyak untuk mencukupi kehidupannya membuat binatang ini sulit dijadikan peliharaan di rumah. Hal yang paling mungkin membuatnya jinak ialah memeliharanya sedari kecil dan mengubah perilakunya. Namun konsekuensinya adalah menjadikannya tak memiliki insting bertahan hidup di alam liar atau bahkan di penangkaran hewan sekalipun.

Ia akan selalu memikirkan majikannya dan mulai kehilangan kegarangannya bahkan tak bisa mengejar mangsa lagi bilamana jarang dilatih dilepaskan ke alam liar untuk mencari mangsa sendiri. Oleh sebab itu ketika memelihara singa jangan sampai membuat binatang tersebut merasa kelaparan karena sama seperti manusia juga, binatang memiliki batas emosinya.

Jika seseorang sudah memutuskan untuk memelihara singa maka ia harus siap merawat dan menafkahi singa yang membutuhkan biaya tak sedikit. Namun jika seseorang mampu tekun memeliharanya dan membuat hari-hari singa menjadi menyenangkan. Singa akan menjadi sangat jinak dan sangat menyukai majikannya.

Pada thread kali ini kita akan melihat kisah seorang wanita yang hidup bersama singa secara harmonis karena ketekunannya. Penasaran seperti apa keharmonisannya, Yuk check thread berikut!



Sejak tahun 1970 Tippi Hedren yang merupakan Aktris film memutuskan untuk hidup bersama singa karena ingin merencanankan pembuatan film. Ia bersama anaknya yaitu Melanie Griffith menekuni kegiatan tersebut agar bisa mempelajari kehidupan singa dan membuatnya berbaur dengan kehidupan manusia. Ia menyewakan singa bayi dari penangkaran untuk diurus hingga dewasa.



Singa yang telah dipelihara sejak kecil hingga dewasa akhirnya mempunyai perilaku yang kalem dan jinak. Singa beserta keluarga Tippi melakukan kegiatan sehari-hari dengan suka cita dan kesenangan yang tiada tara karena sang singa tersebut telah merasakan kenyamanan hidup bersama manusia.

Kegiatan kehidupan Singa dengan Tippi Hedren berjalan dengan sungguh harmonis, karena Tippi Hedren mampu memelihara dengan sangat tekun, seperti tak pernah telat memberi makan, mengajak singa bermain dan senantiasa membersihkan tubuhnya. Bahkan singa tak pernah dikandangi.

Konten Sensitif


Awalnya singa ini hanya mau dipelihara selama 9 bulan saja hanya untuk kebutuhan film tetapi karena kehidupan yang sudah terlanjur harmonis menjadikan Tippi yakin untuk memeliharanya hingga dewasa.

Bahkan film yang direncanakan untuk dibuat kurang dari satu tahun menjadi molor hingga 5 tahun. Karena biarpun singa telah menjadi jinak, Tippi bukanlah pawang singa yang mampu menyuruh singa untuk berpose sedemikian rupa, sehingga kebanyakan adegan diambil secara spontan.



Dibalik keharmonisannya tinggal bersama Singa ada hal yang harus dikorbankan yaitu Tippi senantiasa mendapatkan luka cakar pada sekujur tubuhnya, wajah anaknya yaitu Melaine juga terluka, Direktur fotografi yang tak dikenal oleh singa sempat diserang. Semuanya dilakukan oleh singa hanya untuk "bermain-main".



Bukan hanya itu, kejadian-kejadian mengerikan sempat dihadapi oleh kru film seperti hampir digigit oleh singa dan kemarahan singa karen emosi yang tak terbendung karena terganggu oleh keberadaan kru film yang mengganggu kehidupannya. Membuat film akhirnya tak selesai-selesai hingga baru bisa dirilis pada tahun 1981.



Tippi mengingatkan kepada semua orang bahwa biarpun singa telah berhasil dipelihara hingga jinak, Insting-insting menyerang secara spontannya tak akan hilang. Apalagi ketika ia emosi atau sekedar bermain-main. Jadi di dunia ini tak akan pernah ada singa yang aman untuk dipelihara. Semua kesakitan dan luka-luka yang dialami Tippi sekeluarga telah meyakinkannya untuk mengajak orang supaya jangan memelihara singa apalagi membawa orang yang tak dikenalinya.

Semua kesenangan dan ketentraman memelihara singa akan berubah ketika ia menjadi dewasa. Sehingga kehidupan harmonisnya perlahan-lahan menemui batasannya. Beruntungnya tak satupun keluarga yang mengalami serangan fatal dari singa yang dipeliharanya.

Oalah rupanya seperti itu toh kehidupan harmonis seorang wanita yang tinggal bersama singa. Bila dipikir-pikir mereka mengalami hal sebaliknya ketika singa beranjak dewasa bahkan singa kerapkali tak menerima kehadiran orang asing, membuat keluarga wanita tersebut bingung harus melakukan apa.

Jadi pelajaran nih buat kita supaya jangan melihat enaknya saja ketika memelihara suatu binatang buas. Pahami dulu konsekuensinya dan pertimbangkan apakah keluarga mampu menekuninya. Karena jika tidak dalam perencanaan yang matang, nyawa bisa melayang!


Sumber : Disini
dirawan09
thenawz
Okutet
Okutet dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.8K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan