Tak mau kalah dengan US Army yang menerima helikopter multipern UH-60V Black Hawk, USAF (Angkatan Udara AS) pada akhir bulan ini juga telah menerima helikopter angkut multiperan baru bernama MH-139A Grey Wolf. Mengutip artikel resmi Boeing, pada akhir bulan Agustus tahun ini; mereka telah mengirim 4 unit helikopter uji ke USAF.

MH-139A Grey Wolf merupakan jenis helikopter multi-missionyang dikembangkan dari basis helikopter AW139 buatan Leonardo, yang telah terbukti. Boeing mendapat kontrak senilai US$2,4 miliar pada September 2018 untuk memproduksi 80 unit helikopter, sistem pelatihan, dan peralatan pendukung terkait. Pada perkembangannya, Boeing berkolaborasi dengan Leonardo dari Italia untuk mengembangkan helikopter tersebut.

Leonardo kemudian memproduksi helikopter di pabriknya yang terletak di timur laut Philadelphia, sementara Boeing bertanggung jawab atas perakitan, pengadaan peralatan militer, dan dukungan pasca pengiriman pesawat. Helikopter untuk USAF tersebut kemudian diberi nama MH-139A Grey Wolf.



Jika helikopter USAF diberi kode MH-139A, maka kode resmi helikopter yang ditawarkan Leonardo untuk pasar ekspor adalah AW139M Modern Medium Lift Utility Helicopter, yang merupakan versi militer dari AW139. AW139M dan MH-139A Grey Wolf pada dasarnya dirancang untuk menndukung berbagai misi, mulai dari surveillance, utility, troop transport, special force insertion, medevac (medical evacuation), Combat SAR, command & control, dan fire support.

Sama seperti helikopter terbaru Black Hawk yang digunakan US Army, Grey Wolf sudah mengusung desain glass cockpit, twin engine, dan tidak memiliki pintu rampa (ramp door). Grey Wolf dilengkapi dua mesin turbin Pratt & Whitney PT6C-67C yang memiliki kecepatan jelajah maksimal 305 km/jam serta daya jelajah 1.032 km. Untuk emdurance terbangnya adalah 5 jam 5 menit.

Dari segi dimensi, MH-139A punya panjang total 16,66 m; diameter rotor 13,8 m; serta tinggi 4,8 m. Helikopter ini diawaki dua orang personel dan bisa membawa 15 orang pasukan. AW139 dan MH-139A dapat dipasangi wing pylonpada sisi kiri dan kanan. Pada pylon tersebut dapat dipasang roket FFAR dan rudal anti tank serta rudal udara ke udara. Sama seperti Black Hawk, Grey Wolf juga didesain dengan window gun yang bisa dipasangi senapan mesin sedang FN MAG kaliber 7,62 mm. Jika merasa kurang greget, pada bagian door gun bisa dipasang senapan mesin berat 12,7 mm.




Referensi Tulisan: Leonardo& Boeing
Sumber Foto: sudah tertera do atas