Cacar minyet tampaknya punya potensi untuk bersaing dengan HIV/AIDS dalam daftar penyakit paling berbahaya di dunia yang disebabkan oleh aktivitas seksual. Belum lama ini di Indonesia sendiri ada satu orang yang terdeteksi terkena penyakit cacar monyet, dan di luar negeri ada lebih banyak orang yang sudah menderita penyakit ini.

Tapi adakah orang yang benar-benar sial sampai menderita Covid, HIV, dan cacar monyet sekaligus dalam satu waktu?

Baru-baru ini seorang pria Italia berumur 36 tahun terdeteksi memiliki ketiga penyakit itu dalam tubuhnya. Pria itu mengakui bahwa dia sempat menghabiskan lima hari untuk berlibur di Spanyol dan sehari setelah kembali ke negaranya dia langsung merasa demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan juga pembesaran kelenjar getah bening.



Merasa ada yang tidak beres di tubuhnya dia pun langsung memeriksakan diri ke rumah sakit dan saat melakukan tes Covid-19, dia positif telah terpapar virus pandemi yang kita kira sudah lenyap itu.

Namun masalah tidak selesai sampai di situ. Sehari setelah dinyatakan positiv korona, dia mengalami ruam kulit yang parah di wajah dan banyak area lain di tubuhnya. Pria yang tak disebutkan namanya itu pun langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat. Saat diperiksa ternyata sudah ada banyak bintik-bintik kecil serta pustula di sekujur tubuhnya.

Pria itu pun dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar khusus penyakit menular dan setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh pria malang itu akhirnya diberitahu bahwa dia terinfeksi HIV dan cacar monyet.



Bayangkan, tiga penyakit kelas kakap sekaligus. Sebenarnya mengapa hal ini bisa terjadi?

Usut punya usut, pria tersebut akhirnya mengakui kalau selama liburan lima hari di Spanyol, dia berkencan dengan seorang pria. Yep, pria ini ternyata seorang gay dan kemungkinan besar dia ditulari penyakit tersebut oleh teman kencannya. Sejauh ini penyakit cacar monyet memang sering kali dikaitkan dengan hubungan sesama jenis dan dengan kasus ini tentunya kecurigaan tersebut akan semakin kuat.

Yang jelas, sampai saat ini penyakit AIDS masih belum ditemukan obatnya. Cacar monyet sendiri tidak dianggap sebagai penyakit yang terlalu mematikan, tetapi bila keduanya dipadu dengan covid-19 maka siapa yang bisa menjamin keselamatan hidup kita?



Karenanya buat Anda semua yang suka seks sesama jenis atau seks bebas, sebaiknya istirahat dulu untuk sementara atau berhentilah selagi belum terkena. Ingat, nikmat enam puluh detik, sengsara seumur hidup.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumur