Pernah ga sih ketika lo berada pada keterpurukan dalam hidup, apalagi ketika melihat temen-temen lo sudah menjadi apa yang dia inginkan.

Baik itu profesi, jabatan, kekayaan bahkan pasangan hidup yang cantik dan juga rupawan sedangkan lo sendiri masih meratapi nasib yang stag tak bergerak!

Bisa dibilang ini posisi terendah dalam hidup lo, karena melihat orang lain sudah di puncak Himalaya lah ente masih ada di lereng gunung.



Sebenernya sih bukannya lo ga berkembang, dalam kehidupan semua manusia itu jelas berkembang namun perkembangan orang lain itu lebih pesat dari lo, benerkan?

Walau gitu, tetep pastinya lo merasa insecure dan inferior terhadap diri sendiri. Jadinya lo lupa sama pencapaian sendiri, eh malah fokus sama hidup orang lain.

Terus apa yang lo harus lakukan bila ada di posisi seperti ini?



Tingkatkan pemahaman tentang diri lo sendiri, baik itu pemikiran, pengalaman dan kemampuan lo ini harus bisa dipahami lebih baik lagi. Seperti apa yang lo bisa lakuin, dari bakat, hingga kemampuan yang ada dalam diri lo harus dikeluarkan dan dilatih hari demi hari.

Intinya begini, ketahuilan diri lo sendiri. Karena yang mengenal siapa lo sebenarnya hanya diri sendiri bukan orang lain, maka sikap inferior dan insecure perlahan akan teratasi.

Jangan juga terlalu berorientasi pada orang lain, intinya sih jangan kebanyakan ngiri. Ya lo jalani hidup lo sendiri aja, kembangin apa yang lo mampu dan bodo amatlah dengan kesuksesan orang lain.



Kaya temen lo udah pernah keluar negeri dan lo belom, temen lo punya pacar cantik eh lo nya jomblo, ya bodo amatlah dengan hal-hal gitu karena gak ngaruh pada kehidupan lo cuy.

Hidup lo seperti ini ya karena gaya hidup lo sendiri, bukan karena orang lain. Jadi lo harus fokus pada diri lo sendiri, kecuali lo mencari cara kesuksesan temen lo itu dari prosesnya dan lo pelajari, kalau kagak yang unfaedah juga kan lo sibuk ngurusin orang lain.

Dan jangan pernah membandingkan diri lo dengan orang lain, semua sudah ada porsinya, takarannya, karena diatas langit masih ada langit.



Kalau lo sering membandingkan maka hidup lo akan merasa lelah, tak pernah bersyukur atas apa yang udah lo terima.

Yang terpenting dalam hidup itu membuat perencanaan untuk masa depan, setidaknya lo punya planning lah kedepannya mau lakuin apa.

Walau target yang pasti adalah mati, tapi ketika lo mati mau dikenang jadi orang baik atau jahat?

Mau jadi orang baik yang pintar atau yang bodoh? Semua itu ada di usaha lo sendiri, karena pada dasarnya hidup hanyalah sementara. Jadi gimana, masih terus memikirkan bahwa lo berada di posisi terendah dalam mengarungi hidup?



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1
Pic : google