Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Bukan Kena Santet, Tapi Akibat Gangguan Makan Pica! Apa Itu? Yuk Kita Bahas!





Banyak orang yang percaya kalau santet itu memang ada! Santet adalah jenis magic yang berkolaborasi dengan jin, yang melakukan ritual untuk membuat orang lain menjadi gila, paranoid bahkan mati.

Namun hal ini dibantah oleh pesulap merah, karena santet yang ada di dunia ini menurutnya hanya ada 2 metode yaitu melakukan ancaman dan juga racun.





Maka dengan metode ancaman bila si target percaya akan adanya santet, secara psikologis akan terpengaruh. Ancaman ini bisa berupa benda seperti tanah kuburan atau jenglot, dan benda-benda yang dianggap sakral dan aneh lainnya.

Dan juga bisa juga dengan menaruh hewan-hewan berbisa, seperti ular, kalajengking, dan banyak macam lainnya. Tujuannya untuk merusak psikologi seseorang.



Ketika si korban percaya santet dengan menemukan benda-benda seperti itu, maka yang terjadi adalah paranoid, ketakutan berlebih yang bisa merusak fisik, seperti stress, telat makan, dan sebagainya. Lalu timbullah penyakit, karena perasaannya sudah kena santet maka pikiran pun buyar.

Bahkan bisa saja ketika menyetir kendaraan tidak konsentrasi dan mendapatkan kecelakaan. Karena tujuan santet itu adalah membuat orang lain menderita bahkan mati.



Maka metode kedua adalah dengan racun, namun pesulap merah enggan memberitahukan racun apa yang digunakan, karena racun jenis ini tidak terdeteksi oleh medis. Bila dibongkar akan cukup berbahaya bagi yang punya niat membunuh orang lain.

Lantas timbul pertanyaan, bagaimana dengan orang yang didalam perutnya dengan hasil rontgen terdapat benda tajam, atau benda-benda aneh lainnya apakah itu santet?



Ternyata setelah ditelusuri, pesulap merah mengatakan bahwa hal itu terjadi karena gangguan makan pica.

Biasanya gangguan ini terjadi ketika masih berusia belia, atau anak-anak dibawah 2 tahun. Namun terkadang gangguan makan ini juga menyerang orang dewasa dengan keterbelakangan mental atau kemampuan komunikasi yang kurang baik.

Namun menariknya bila santet itu tidak ada, tapi ada artikel dari Belanda yang membahas hal tersebut, artikel ini ditulis pada 5 mei 1939. Artikel ini diterbitkan dengan judul Een Verhaal van Goena-Goena en Spanche Paper. Yang membahas tentang guna-guna, atau bisa kita bilang saat ini santet.



Lalu ada juga tulisan Belanda lainnya yang berjudul “Goena-Goena: Een Geschiedenis van Stille Kracht” (1889, reprint 1964). Salah satu karya dari Daum, yang menulis kisah cerita novel.

P.A. Daum yang punya nama pena Maurits, wartawan dan sastrawan Belanda yang berkarya di Hindia Belanda. Mungkin orang jarang mendengar namanya karena memang tak setenar Douwes Dekker.

Jadi, kenapa orang-orang Belanda menulis tentang santet? Apakah ada santet yang sebenarnya tanpa 2 metode yang diucapkan oleh pesulap merah?



Lantas kalau Belanda percaya goena-goena, kenapa saat itu praktisi santet nusantara tidak melawan mereka dengan hal itu?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2, 3
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star









Diubah oleh c4punk1950... 23-08-2022 09:03
MasterSims
provocator3301
ushirota
ushirota dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.4K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan