KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Sulit Punya Rumah di Kota Besar, Keluarga Ini Pilih Indekos Selama 26 Tahun

Setiap keluarga ingin memiliki rumah sendiri. Sayangnya di kota besar, tidak mudah punya rumah yang nyaman sesuai kebutuhan. Sebagian keluarga memilih tinggal di rumah kontrakan bahkan indekos. Contohnya saja keluarga Rohayati yang sudah tinggal di indekos selama 26 tahun.
 
Indekos Bersama Suami dan 2 Anak
 
Rohayati menceritakan kisahnya di kanal Youtube Golkar Jatim TV publikasi (18/8/2022). Wanita berjilbab itu berasal dari Jawa Tengah. Dia mengadu nasib ke Surabaya, bekerja di pabrik plastik. Sejak menetap di Surabaya, Rohayati indekos. Setelah berkeluarga, Rohayati tetap ngekos bersama suaminya.
 
Suami Rohayati bekerja di percetakan. Rohayati tidak bekerja di pabrik lagi. Dia membuka jasa catering dari rumah sambil mengurus dua anaknya. Rohayati dan suami tetap tinggal di indekos karena dana yang terbatas.  
 

Satu hal yang menarik, meskipun sulit membeli rumah di Surabaya, Rohayati dan suami membangun rumah di kampung halamannya. Rohayati tidak menceritakan detil lokasi kampung halamannya. Hanya mengatakan di Jawa Tengah saja.
 
Begitu suami pensiun, barulah Rohayati akan meninggalkan indekos untuk tinggal di rumah sendiri yang berada di kampung halamannya. Suami akan mendapat dana pensiun dan segala macam tunjangan. Jadi Rohayati merasa cukup aman di masa tuanya kelak.
 
Anak Rohayati dua orang. Anak pertama sudah menikah, anak kedua baru lulus SMA. Selama 26 tahun Rohayati dan suami serta dua anaknya tinggal di indekos yang berlokasi di Kelurahan Kendangsari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya.
 
“Sudah kayak saudara sendiri, tetangga-tetangga saya,” kata Rohayati.  
 
Menempati Rumah Sendiri Saat Pensiun
 
Indekos untuk keluarga setahu saya biasanya berupa satu ruangan terbagi menjadi tiga: ruang tamu, kamar tidur dan dapur-kamar mandi. Ketiga ruangan itu biasanya disekat saja, tanpa pintu khusus. Ruangan sepertin itu berjejer, dihuni sekitar lima atau lebih keluarga. Bisa GanSis bayangkan kehidupan suami-istri dengan 2 anak di indekos begitu.
 

Sayangnya Rohayati tidak menjelaskan detil tempat tinggalnya. Bisa jadi indekos yang dia maksud lebih nyaman daripada gambaran saya di atas. Apabila kurang nyaman, mana mungkin bertahan tinggal selama 26 tahun di sana.
 

Srategi Rohati dan Suami terbilang unik. Mereka indekos di kota besar, namun membangun rumah di kampung halaman. Di kampung halaman istri saya, di Indramayu, ada beberapa keluarga yang begitu. Mereka menjadi TKI di luar negeri. Membangun rumah untuk ditempati setelah pulang ke kampung halaman.
 
Tiap keluarga punya strategi sendiri untuk hidup nyaman. Malah ada yang mengutamakan punya mobil dan gawai mahal saja. Soal rumah, cukup tinggal bersama orang tua atau mertua.
 
Nah, Agan dan Sista yang masih sulit punya rumah mungkin bisa menempuh strategi seperti Rohayati. Tinggal di indekos dulu, namun bertahap membangun rumah sendiri di lokasi tertentu untuk ditinggali saat sudah pensiun.  




Foto indekos hanya ilutrasi, bukan kediaman Rohayati
Sumber  12
kubelti3
bang.toyip
goeltom25338186
goeltom25338186 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
5.1K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan