Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Sambelterasi052Avatar border
TS
Sambelterasi052
Sudah Pernah Dengar Obat Termahal di Dunia? Kali ini Gagal Sembuhkan Orang
Foto ilustrasi anak penerima Zolgensma | russia.postsen.com


Setidaknya dua anak telah meninggal karena gagal hati akut setelah dirawat menggunakan terapi gen Zolgensma, obat gen Zolgensma dianggap sebagai obat terapi paling mahal di dunia saat ini dengan harga obat sekitar $2 juta dolar Amerika atau sekitar 29 miliaran rupiah.

Obat gen Zolgensma ini diproduksi oleh perusahaan farmasi Swiss Novartis, pengembang obat ini mengatakan efek samping dari gen Zolgensma adalah gagal hati akut. Namun, dalam sejarah medis baru pertama kali inilah ada kasus kematian akibat terapi obat gen Zolgensma.

Gen Zolgensma biasanya digunakan untuk pasien dengan atrofi otot tulang belakang, dan obat ini diberikan sebagai suntikan intravena. Setiap pasien disuntik sekali saja, gen Zolgensma saat ini merupakan salah satu dari tiga obat yang saat ini tersedia untuk mengobati anak berusia kurang dari 2 tahun dengan atrofi otot tulang belakang.

Foto obat Zolgensma | digitnews.com


Secara umum, Zolgensma adalah terapi gen berbasis vektor virus adeno, yang diindikasikan untuk pengobatan pasien dibawah umur 2 tahun. Dua kematian terakhir tercatat di Rusia dan Kazakhstan, perusahaan Novartis mengatakan telah memberi tahu otoritas kesehatan di negara-negara tempat obat Zolgensma digunakan, dan kali ini obat ini tidak dapat menolong penerimanya karena si pasien mengalami gagal hati akut.

Secara khusus, Novartis telah memberi tahu kepada pihak keluarga terkait efek samping dari obat, di obati atau tidak di obati penderita penyakit atrofi tulang belakang juga akan meninggal dunia lebih kurang setelah ia berusia 2 tahun.

Perusahaan farmasi Swiss ini telah menekankan bahwa sementara kematian tersebut karena efek samping obat yang berimbas pada hati sipenerima.

Foto lobi kantor Zolgensma | russia.postsen.com


Novartis mengatakan obat itu telah digunakan untuk mengobati lebih dari 2.300 pasien di seluruh dunia melalui uji klinis, program komersial. Sementara itu, regulator kesehatan Rusia yang bernama "Roszdravnadzor" mengumumkan pada hari Jumat (12/8) bahwa mereka telah melakukan tinjauan komprehensif dari kasus yang menyebabkan kematian seorang pasien yang dirawat dengan Zolgensma.

Kepala amal Rusia, Olga Germanenko, mengatakan bukan hanya satu orang saja pasien tewas karena Zolgensma tetapi sudah ada dua pasien di negara ini. Satu pasien meninggal pada tahun 2021 sebelum penggunaan Zolgensma. Rusia, dan pasien lain meninggal pada tahun ini.

Obat Zolgensma tidak dijual bebas dan sebagian besar masyarakat dunia pun tidak akan sanggup untuk membelinya. Untuk mendapatkan gratis obat ini biasanya perusahaan melalui undian yang diselenggarakan produsen di negara-negara di mana obat ini belum dijual.

Fungsi dari obat Zolgensma adalah untuk mengobati penyakit Atrofi otot tulang belakang, penyakit ini adalah penyakit bawaan lahir yang menyebabkan kegagalan otot. Anak-anak yang lahir dengan bentuk distrofi otot yang parah sering meninggal sebelum mencapai usia 2 tahun.

Zolgensma telah disetujui di AS pada tahun 2019 untuk digunakan pada anak di bawah usia 2 tahun, dan telah disetujui untuk penggunaan bersyarat oleh Uni Eropa (UE) pada awal 2020.



Penulis: Sambelterasi052
Referensi: bloomberg.com - Novartis Says Two Children Getting Spinal Atrophy Drug Have Died

0
798
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan