Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

buncitlio88Avatar border
TS
buncitlio88
Alasan Bharada E Cabut Kuasa Deolipa Menurut Pengacara Baru
Jakarta - Kuasa hukum baru Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Ronny Talapessy membantah adanya kode-kodean untuk mencabut kuasa Deolipa Yumara dari Bharada E. Ronny menyebut Bharada E mencabut kuasa itu karena tak habis pikir dengan Deolipa yang lebih memilih bertemu awak media terlebih dahulu ketimbang mendampingi pemeriksaan awal.
"Tidak ada itu kode-kodean. Malah klien saya keberatan 'Bang pemeriksaaan awal bukannya dampingin saya malah dia ketemu sama media' ini Bang Richard, Bharada E yang ngomong," kata Ronny saat dihubungi, Minggu (14/8/2022).


Ronny menilai sikap Deolipa itu tidak etis. Seharusnya, kata Ronny, Deolipa bertemu terlebih dahulu dengan Bharada E untuk mengetahui duduk perkara pembunuhan Brigadir J agar pendampingan bisa dilakukan secara maksimal.

"Kan tidak etis, harusnya dia bela kliennya dulu kan, dampingi dulu duduk permasalahannya seperti apa, ceritanya seperti apa, supaya bisa melakukan pendampingan maksimal kan tidak ada," ujar Ronny.

Ronny mengatakan pengakuan Bharada E mencabut kuasa kepada Deolipa juga karena tidak nyaman. Bharada E, kata Ronny, keberatan dengan tingkah Deolipa yang lebih memprioritaskan bertemu dengan awak media daripada membaca terlebih duhulu duduk permasalahannya.

"Ini Richard langsung Richard ngomong ke saya, Bharada E yang ngomong. Dia salah satu keberatannya itu, tanda tangan kuasa bukan baca dulu mengetahui duduk perkara bagaimana, mendamping dia malah ngomong saya harus ketemu sama media dulu, dari pertama saja itu Bharada E sudah tidak nyaman," tuturnya.


Sebelumnya, mantan kuasa hukum Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Deolipa Yumara, mengungkap ada sosok 'jenderal' yang membuat Bharada E mencabut kuasa Deolipa. Dia lalu memamerkan kertas-kertas dengan gambar tangkapan layar percakapan WhatsApp.

"Nggak tahu saya (sosok jenderal yang membuat Bharada E cabut kuasanya), 'siap Jenderal', (berarti) jenderal, dong," kata dia kepada wartawan di Depok, Jawa Barat (Jabar), pada Sabtu (13/8).

Dalam gambar tangkapan layar yang dicetak besar di kertas HVS oleh Deolipa dan Boerhanuddin, tampak ada pesan yang diteruskan. Pesan diduga diketik oleh sosok 'jenderal', yang intinya keberatan terhadap sikap Deolipa, yang terlalu membuka informasi ke publik. Si 'jenderal' juga mengatakan informasi yang Deolipa sampaikan ke publik bertolak belakang dengan BAP Bharada E.

Deolipa lalu mengaku sempat dipanggil oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Deolipa diminta mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Bharada E.


Sumber A3
_____________________________________________

Terlepas bener apa kagak claim pengacara baru!.

Tapi track record 2 lipa emang rajin sekali tampil di pers.. 

Bahkan setelah tidak menjadi lawyer, masih aktif kasih keterangan ke media

Contoh : bocorkan hasil bap yg bakal di konpres kapolri, kalau emang pengacara cerdas yg ga mau terlalu over, kan cukup bocorin ke pers bakal ada perubahan skenario dari si E yg bertolak belakang sama skenario awal.. wait konpres dari kapolri.. simple kan..
Diubah oleh buncitlio88 14-08-2022 06:05
0
1.6K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan