Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Atasan Toxic Suka Perintah Hal Tidak Baik? Jangan Turuti atau Jadi Kambing Hitam
Belajar dari ditetapkannya Irjen FS sebagai tersangka, ini pentingnya tidak mengikuti perintah negatif dari atasan yang toxic


Kasus meninggalnya Brigadir J telah menemukan titik baru dengan ditetapkannya kembali beberapa tersangka yang diduga telah merencanakan pembunuhan sadis di tanggal 8 Juli 2022 lalu.

Jika sebelumnya Bharada E ditetapkan sebagai tersangka tunggal atas kasus pembunuhan misterius yang dikabarkan sebelumnya sebagai kasus adu tembak karena adanya pelecehan seksual, kini motif pembunuhan sudah perlahan-lahan terungkap setelah ditetapkannya Irjen FS sebagai tersangka.

Menurut penjelasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Irjen FS ditetapkan sebagai tersangka karena telah memerintahkan pembunuhan terhadap Brigadir J kepada beberapa pelaku yang lain dan salah satunya Bharada E yang menjadi tersangka untuk yang pertama kali, selain itu Irjen FS juga diduga menjadi otak dari terbunuhnya Brigadir J.

Dari kejadian ini, Agan Sista dapat mengambil beberapa pelajaran baik untuk bagaimana cara menyikapi atasan yang toxic dan suka untuk memerintah sesuatu hal yang tidak baik.




Memiliki atasan yang toxic, menjadi salah satu kondisi lingkungan kerja yang hampir dapat dikatakan tidak semua orang mau dan menginginkannya.

Atasan atau bos yang toxic biasanya akan memerintahkan pekerjaan-pekerjaan yang tidak sesuai dengan job desk yang seharusnya dikerjakan oleh sebuah jabatan tertentu dan pekerjaan tersebut terpaksa harus dikerjakan karena wewenang besar atau power dari atasan itu sendiri.

Menolak untuk melakukan perintah yang tidak sesuai job desk, tentu tidak semua bawahan berani dan bisa untuk melakukan hal tersebut dengan berbagai macam alasan GanSis. Mulai dari takut dipecat, semakin dipersulit untuk karir kedepan, atau ketakutan-ketakutan lain yang bisa didapatkan dan dilakukan oleh seorang bos atau atasan.

Adapun yang menjadi pertanyaan disini, apakah seorang bawahan harus terus mengikuti perintah atasan?
Tentu saja tidak ya GanSis.
Dari kejadian Bharada E yang dijadikan sebagai kambing hitam oleh atasannya, maka pelajaran baik dapat kita ambil bersama.

Tidak mengikuti perintah yang tidak seharusnya diikuti karena melanggar hukum, tidak sesuai dengan tugas yang seharusnya dilakukan, juga harus menjadi pertimbangan Agan Sista untuk bisa menolak sebuah perintah dari atasan.

Lalu bagaimana jika dipecat atau dipersulit dalam pekerjaan karena tidak menurut dengan atasan?

Agan Sista akan mendapatkan jalan terbaik dari Tuhan karena telah melakukan penolakan yang mengarah kepada tindak kejahatan. Percayalah Tuhan tidak tidur dan akan memberikan keadilan bagi hamba yang tidak mendapatkan keadilan di dunia.




Bertemu dan bekerja dengan bos yang toxic memang akan membuat kalian tidak nyaman dan sering mendapatkan perlakuan tidak semena-mena dari atasan GanSis, hanya saja jika memang seseorang membutuhkan pekerjaan maka mereka mau tidak mau harus tetap bertahan dalam pekerjaan tertentu meskipun dengan bos yang super toxic.

Mudah-mudahan dari kejadian ini ada pelajaran baik yang bisa kita semua ambil, pastinya agar kedepannya tidak terjadi kejadian serupa dan Agan Sista terpaksa harus menjadi kambing hitam yang dipersalahkan karena bos yang toxic dan memerintahkan sesuatu tanpa melihat salah dan benar terlebih dahulu.




Penulis: @masnukho©2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3, 4
.HerCooLeS.AN
fredielogan14
provocator3301
provocator3301 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.8K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan