Quote:
TEMPO.CO
Quote:
Quote:
,
Jakarta- Invasi Rusia ke Ukraina mulai terasa ke dalam negeri. Harga minyak dan gas naik yang membuat anggaran kita tersedot untuk subsidi. Pemerintah memilih cara populer secara politik, meski tak bagus secara kebijakan. Karena itu pemerintah sedang mengebut migrasi kompor gas ke kompor listrik. Subsidi untuk gas elpiji naik dari di bawah Rp 50 triliun menjadi lebih dari Rp 66 triliun.
Program penggantian kompor gas ke kompor listrik menargetkan tahun ini setidaknya ada 300 ribu unit kompor induksi yang disuplai ke masyarakat miskin dan pelaku usaha mikro. PT PLN sedang membuat sejumlah skema penyediaan kompor, alat masak, beserta
pergantian sambungan listrik untuk pelanggan kelas 450 dan 900 volt ampere (VA) ke sambungan 1.200 VA.
PLN sudah menggelar uji coba di Surakarta dan Bali. Di sana, ada sekitar 1.000 orang yang mendapatkan kompor induksi beserta alat masaknya. Dari hasil uji coba ini, PLN akan menghitung kebutuhan anggaran untuk program migrasi.
PLN juga memperoleh data yang membuktikan jika pemakaian kompor listrik lebih hemat biaya dibandingkan kompor gas. Soal lain: cadangan listrik PLN yang berlebih juga bisa terpakai untuk kebutuhan ini.
Ada banyak hal positif jika Indonesia segera meninggal energi fosil seperti minyak dan gas serta batu bara. Dalam hal pemakaian kompor listrik, selain menghemat subsidi, menyediakan permintaan listrik bagi PLN, juga rendah emisi—jika listrik bersumber dari energi terbarukan.
Di tengah usaha menurunkan emisi karbon sebagai bagian dari mitigasi krisis iklim, perubahan sumber energi penting karena ia menyumbang emisi paling besar. Salah satunya bisa dimulai dari rumah tangga, yakni alat-alat memasak. Bagaimana kansnya di Indonesia?
Selamat membaca.
Fery Firmansyah
Redaktur Utama
EKONOMI
Migrasi Kompor Listrik Dikebut
Dengan adanya kompor listrik, Wong cilik pelanggan kelas 450 VA disuruh menaikan daya menjadi 1200 KVA
Program Migrasi Kompor Listrik adalah satu program pAmerintah untuk pengentasan kemiskinan. Dengan memakai kompor listrik maka Wong Cilik dipaksa untuk menaikan daya listrik rumahnya dari 450 VA menjadi 1200 VA sehingga tagihan bayar listriknya akan melejit naik mencekik leher....lalu MATI