Siapa yang dari kamu suka dengan tema game bergenre berantem? Atau pernah main game Yakuza?

Nah, tema-tema game seperti ini memang disuka banyak orang, seperti geng, atau kelompok preman, dan sebagainya.

Namun, developer game dari Indonesia yang membuat game ubahan dari game Parakacuk dari tim Gamecom, sedang merilis demo oleh Freedom Games pada 26 Juli 2022. Game ini nantinya akan berubah judul menjadi namanya Troublemaker.

Berhubung ane suka Miawaug, jadi ane kasih demo ketika dia mulai memainkan game demo Troublemaker, dan videonya bisa dlihat dibawah ini.



Kenapa ane pilih Miawaug? Karena ini game dari bahasanya banyak yang toxic. Tapi walau begitu grafisnya sudah mulai terlihat Unreal Engine membuat game lokal mulai bisa bagus dari segi grafis.

Kemungkinan besar akan dirilis pada awal tahun 2023 di Steam dan Epic Game.

Nah buat ente yang mau irit kuota, jadi ane simpulkan secara sederhana apa yang ingin ditawarkan game ini.



Dari game play mirip dengan Yakuza, dimana akan banyak pertarungan-pertarungan jalanan dan melibatkan beberapa kelompok preman.

Tentunya bisa berkelahi secara tangan kosong, atau bisa juga dengan beberapa benda di sekitar. Namun jelas banget dari tehnik menghabisi lawan akan ada slow motion mirip dengan series Yakuza dan Judgment atau (Finishing Move) yang gokil abis.



Buat yang belum tahu Judgment, sebenarnya dibuat oleh developer franchise Yakuza - Ryu Ga Gotoku Studio, yang memang memiliki sepak terjang konsisten dalam mengembangkan game dengan kualitas solid. Makanya gameplay ya mirip-mirip, namun uniknya bisa manjat-manjat seperti game Assasins Creed atau Prince of Persia.

Kalau Jepang membuat game lebih kompleks permasalahannya dari Yakuza hingga detektif gila, kalau di Indonesia lebih familiar dengan anak sekolah yang terlibat masalah di jalan.

Bahkan karakter utama bernama Budi membuat kelompok gang sendiri yang nantinya akan berkelahi dengan banyak kelompok termasuk siswa sekolah lain, dalam kompetisi tahunan Raise Your Gang.



Walau untuk rilis fullnya menunggu tahun depan, tapi game ini tidak ane sarankan untuk bocil-bocil karena bahasanya yang kasar. Dan juga alur cerita yang ditampilkan adalah gangkster di dunia sekolah.

Namun inilah sebuah game, dimana GTA yang lebih toxic saja diterima, apalagi game anak-anak badung mirip dengan game Bully yang bercerita tentang nakalnya anak sekolah. Tetap kita supportlah karya Indonesia, gak usah di nyinyiri kalau bukan kita yang support siapa lagi.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google