Surabaya - Kegiatan Ceramah Ustaz Hanan Attaki bertajuk Konser Langit telah ditolak di 5 kabupaten yang ada di Jatim. Yakni di Gresik, Jember, Situbondo, Sumenep, dan Sidoarjo. PWNU Jatim menyebut penolakan itu wajar.

Wakil Sekretaris Umum PWNU Jatim Muhammad Hasan Ubaidillah mengatakan penolakan Konser Langit Hanan Attaki di sejumlah daerah Jatim adalah lazim. Sebab, kata dia, kultur di daerah yang menolak Hanan Attaki tidak sesuai dengan metode dakwahnya.

"Kami memandang itu (penolakan) hal yang lazim bagi Nahdliyin. Juga PCNU untuk melakukan proteksi di daerah yang terjadi penolakan," kata Ubaidillah kepada detikJatim, Kamis (28/7/2022).

Baca juga:
Penolakan Hanan Attaki, MUI Jatim Sebut Beda Metode dengan Dakwah Lokal

Ia pun mencontohkan sejumlah kultur yang telah berkembang di sejumlah daerah di mana Konser Langit Hanan Attaki ditolak. Beberapa di antaranya seperti di Situbondo dan Jember dengan kultur semi Madura.

"Dari PWNU Jatim terkait penolakan Hanan Attaki di sejumlah daerah, NU itu memiliki kearifan lokal di Situbondo, Jember yang kulturnya semi Madura itu memiliki pandangan sendiri terhadap berbagai macam hal atau metode dakwah yang dilakukan seseorang," ujarnya.

Ubaidillah mengatakan, penolakan itu dilakukan sebagai bentuk untuk memproteksi wilayah agar tidak terjadi dampak yang tidak diinginkan. Menurutnya, penolakan itu pun sesuai dengan kearifan lokal masing-masing daerah.


"Maka apabila ada penolakan dari komunitas PCNU Situbondo itu melihat kearifan lokal di sana, PCNU di sana ingin memproteksi jangan sampai kemudian ada imbas atau riak-riak terkait pola strategi dakwah Hanan Attaki di masyarakat," tegasnya.

Menurut Ubaidillah, penyelenggara ceramah Hanan Attaki harus lebih dahulu mengetahui kultur masyarakat di daerah. Belum tentu semua daerah cocok dengan metode dakwah Hanan Attaki.

"Mungkin Hanan Attaki cocok di wilayah perkotaan atau anak muda yang berbasis di perkotaan. Belum tentu cocok dengan kultur masyarakat Madura atau kultur masyarakat di Situbondo. Saya kira masing-masing daerah memiliki karakteristik sesuai kearifan lokal dan budaya masyarakat setempat," ujarnya.

https://www.detik.com/jatim/berita/d...5-daerah-jatim