Hai Gan, kenalin saya Tuyulsuper. Mau share dikit nih tentang tips Cara mencari Produk yang laris di pasaran. Semoga bermanfaat buat agan - agan yang mau mulai usaha dagang onlinenya baik di shopee, tokopedia ataupun sosial media. Cekidot

Lanskap Marketplace 

Marketplace saat ini udah padet banget, ada lebih dari 837 juta pengunjung Sepanjang tahun 2019 yang "main" ke shopee. Nah, kira kira apa yang menyambut visitor ini saat pertama kali masuk ke shopee?

flash sale section

shopee mall section

Jangan harap kita sebagai seller pemula bisa dapetin trafik secara organik di tengah marketplace yang sudah ramai kayak gini, pasti kalah dengan star seller atau shopee mall yang memang sudah punya predikat dan fasilitas lebih baik (flash sale hanya bisa diikuti star seller terpilih). Terus gimana donk caranya?

Riset Kata Kunci

Ini wajib hukumnya, kenapa? karena user yang datang ke marketplace itu sebenarnya sudah punya barang yang ingin dia beli sebelum memutuskan masuk ke marketplace, sehingga tindakan yang dilakukan kurang lebih seperti ini



Toko kita nggak akan dipilih jika tidak tampil saat kata kuncinya dicari. Maka dari itu penting untuk mengetahui kata kunci apa yang sering dicari. Misal kita sudah memutuskan untuk jual fashion cowok nih, untuk menentukan produk yang baiknya kita jual, kita wajib cek kata kunci apa yang sedang banyak dicari di shopee

fitur iklan di laman seller.shopee.co.id

Saat saya ketikkan kata kunci fashion pria, saya bisa lihat suggestionnya, yang disuggest ini biasanya yang paling banyak dicari, ya kita tinggal pilih saja salah satu



misal yang saya pilih adalah fashion pria topi. Ternyata pencariannya tidak banyak, hanya 39 pencarian perbulan, biaya iklannya pun tinggi banget, ini sih nggak worth itu buat coba dijual. Tapi kalau kita coba ganti kata kuncinya



dengan ganti kata kuncinya menjadi topi polos, ternyata jumlah pencariannya banyak banget, 11rb peminat dengan biaya iklan yang kecil hanya Rp 300 saja. Kata kunci ini layak banget dicoba.

Riset Pesaing

Kalau kita sudah tentukan produk apa yang ingin kita jual, sekarang kita wajib riset pesaingnya, bagaimana kesulitannya

tampilan page one dengan kata kunci "topi polos"

Ternyata, harga iklannya murah karena tidak ada yang mengiklan. Tapiii lihat tuh produk terlarisnya, dia bisa jual dengan harga hanya 6rb an per pcs coy! bisa nggak tuh kita lawan? ha ha ha. Makanya, kalau kita bukan produsen atau importir langsung, berat mau bersaing di marketplace. Sekarang fungsi marketplace udah mulai geser menjadi pasar grosir yang mana wajib berani perang harga, hampir tidak ada ruang untuk brand bermain

Trus, yang pemula baiknya gimana mas? ada dua pilihannya, kalau kamu kekeuh di marketplace, kamu harus bersedia bekerja keras beradaptasi dengan medan perangnya, agan bisa baca tulisan saya di sini untuk tahu strateginya jualan online di marketplace

Jawaban Lintang Tentang Marketplace | Quora Indonesia

atau, anda bisa mencoba gaet pasar baru di sosial media

tampilan facebook marketplace

tampilan akun jualan onlnie instagram

Ternyata, setelah riset kecil-kecilan produk topi polos ini bisa dijual dengan harga 5–6x lipat bro. Asik ya?

Kenapa bisa begini? karena, ibarat dunia nyata sosial media itu seperti mall, lebih banyak pengunjungnya, dan barang yang masuk sosmed itu dianggap lebih berkelas dibanding marketplace. Sama seperti baju tanah abang yang masuk mall, kita beli harga ratusan ribu ya percaya aja, ya karena "ilusi" dari mall itu sendiri, plus pengunjungnya emang lebih banyak aja dibandingkan pusat grosir, wong lebih nyaman!

"Mas, gimana sih caranya cari barang yang potensial kayak gini? masa harus cari satu per satu?"

Gampang kok, kalau kamu bingung riset buat nentuin produk apa yang bakal kamu jual, bisa cobain catatan hasil riset saya dan tim lapakninja.com. Database ini sengaja saya dan tim buat untuk mengakomodir kebutuhan teman teman yang bingung mau mulai usaha jualan online.

lapakninja database at lapakninja.com

Misal nih, di tokopedia ternyata ada produk yang harga modalnya cukup murah, Rp 25rb. Bahkan, satu toko ini berhasil menjual hingga 9000 produk per bulannya, dan ternyata yang kepo juga banyak, sampai 7rb orang.
Misal kita coba jual kembali dengan harga Rp 35rb dengan asumsi dapat menjual 10% saja dari market toko tersebut (700 orang) tiap bulan, maka kita bisa dapat potensi keuntungan :

Rp 10,000 x 700 = Rp 7.000.000,-/ bulan

"Mas, modalnya kemahalan 25rb. Ada yang lebih murah lagi nggak nih?"

Ada donk, banyak bahkan.

lapakninja database at lapakninja.com

ini dengan modal cuma Rp 400 rupiah per pcs bisa jual hingga 5rb produk sebulan. kalau kita bisa jual dengan harga Rp 1000 rupiah dengan asumsi terjual sebanyak 10% market maka potensi keuntungannya

Rp 600 x 500 pcs = Rp 300rb/bulan

Buat yang mau lihat list lengkap databasenya bisa kunjungi lapakninja.com

Tapi, apa segampang itu mas?

Ya nggak lah!, ada beberapa produk yang cukup dengan share via grup facebook dan WA udah works, ada yang harus didukung dengan konten IG, bahkan nggak sedikit yang harus pakai ads dan landingpage. Namanya juga bisnis, sekecil apapun itu butuh usaha. Jangan mentang-mentang pemula kita excuse ke diri sendiri untuk melakukan sebisanya aja, kita wajib usahakan semaksimal mungkin.
Tapi, kalau nggak segera dimulai ya mana bisa tau kan?

Semoga Bermanfaat, Terima kasih