Seorang Millioner bernama Forrest Fenn yang berusia 80 tahun menyembunyikan peti berisi emas di suatu tempat di Pegunungan Rocky. Dia membuat puisi 24 baris sebagai petunjuknya. Akibatnya ada lima orang yang tewas setelah mencari harta karun yang konon bernilai jutaan dolar itu.


Forrest Fenn lahir pada 22 Agustus 1930, dia adalah seorang tentara yang pernah bertugas selama perang Vietnam. Setelah itu dia bekerja sebagai pedagang seni, pengusaha dan Pilot Angkatan Udara AS yang tinggal di dekat Santa Fe, New Mexico.

Forrest Fenn adalah seorang pria yang sangat sukses. Dirinya mempunyai latar belakang yang mentereng dari mulai karir militer, kesuksesan bisnis, kekayaan yang melimpah, dan visinya yang ingin menciptakan sensasi perburuan harta karun yang terkenal. Perburuan itu mendorong banyak orang untuk pergi mencari harta karunnya di pegunungan utara Santa Fe.


Setelah pensiun dari Angkatan Udara US, dia memutuskan untuk memasuki dunia seni, dia mengelola galeri Seni Fenn yang terletak di Santa Fe, New Mexico bersama istrinya Peggy. Galerinya menjual berbagai artefak Indian Amerika, lukisan, patung dan karya seni lainnya. Galeri tersebut dilaporkan meraup keuntungan $6 juta per tahun.

Pada tahun 1988, Fenn didiagnosis menderita kanker limfoma. Hal itu membuatnya mempertimbangkan bagaimana meninggalkan warisannya dan bagaimana kalau dia kalah dalam pertempuran melawan kanker. Dia akhirnya berhasil mengalahkan penyakit kankernya dan menerbitkan sebuah buku yang berjudul "The Thrill of the Chase: A Memoir" pada 2010, yang berisi kumpulan cerita pendek dari hidupnya. Dia memutuskan untuk mendorong orang untuk memburu harta karun.


Forrest menempatkan emas, koin langka, perhiasan dan batu permata ke dalam peti harta karun yang terbuat dari perunggu dan menyembunyikannya di suatu tempat di utara Santa Fe atau selatan Kanada di Pegunungan Rocky. Harta karun yang berada di peti berukuran 10x10 inci tersebut ditaksir bernilai setidaknya lebih dari $1 juta.

Kemudian dia menulis puisi 24 baris yang berisi sembilan petunjuk dalam baitnya dan memasukkannya ke dalam memoarnya yang diterbitkan sendiri di sebuah blog bernama "The Thrill of the Chase." Dia mengaku tidak menarik keuntungan dari penjualan buku yang diterbitkannnya itu. Fenn mengatakan jika puisi itu dipecahkan, maka akan mengarahkan pada harta karun yang dia sembunyikan. Dia mengatakan bahwa siapa pun yang dapat menemukan peti harta karun itu, maka dia dapat memilikinya. Dengan demikian Forrest Fenn memicu berbagai reaksi dikalangan pemburu harta karun.


Sejak pesan perburuan itu dibuat pada tahun 2010, diperkirakan setidaknya ada lebih dari 350.000 orang yang telah mencoba menemukan harta karun Fenn. Beberapa dari pemburu tersebut bahkan ada yang rela berhenti dari pekerjaan mereka hanya untuk menemukan harta karun, setidaknya ada lima dari mereka yang kehilangan nyawa dalam proses dan perburuan mencari harta karun Fenn yang sudah menjadi cerita populer dikalangan banyak orang.

Kepala Polisi Negara Bagian New Mexico meminta Forrest Fenn untuk menghentikan perburuan pada tahun 2017. Fenn menolak, tetapi mendesak para pencari untuk lebih berhati-hati dan mengingatkan mereka untuk tidak pergi ke mana pun yang tidak bisa dilakukan oleh seorang pria berusia 80 tahun. Pada 6 Juni 2020, Fenn memposting di blog pencari "Thrill of the Chase" bahwa harta karun itu telah ditemukan.


Harta itu berada di bawah kanopi vegetasi hutan Pegunungan Rocky yang rimbun. Fenn sudah menyembunyikannya lebih dari 10 tahun lamanya. Fenn tidak tahu siapa orang yang menemukannya, tetapi puisi dalam buku itu telah berhasil membawanya ke tempat yang tepat. Fenn mengucapkan selamat kepada ribuan orang yang berpartisipasi dalam pencarian dan berharap mereka akan terus tertarik dengan harta karun.

Pencarian telah selesai dan harta karun Fenn sudah ditemukan oleh seseorang.  Fenn mengatakan bahwa dirinya dikirimi foto oleh seseorang yang tak dikenal yang sudah menemukan harta karun tersebut. Identitas penemu, foto, dan lokasi harta karun itu tidak diungkapkan. Pada 16 Juni, Fenn merilis foto di situs blog Thrill of the Chase tentang dirinya yang memeriksa isi peti tersebut. Pada 22 Juli, Fenn mengungkapkan bahwa harta karun itu ditemukan di Wyoming. Fenn meninggal pada September 2020.


Pada Desember 2020, Jack Stuef, seorang mahasiswa kedokteran berusia 32 tahun dari Michigan, mengungkapkan bahwa dialah yang menemukan peti harta karun Fenn, sebuah klaim yang telah diverifikasi oleh keluarga Fenn bahwa harta karun tersebut bernilai $2 juta. Jack Stuef mengungkapkan identitasnya karena desakan publik yang sangat penasaran dengan dirinya. Namun, dia belum mengungkapkan di mana dia menemukannya dan mengatakan bahwa dia tidak ingin tempat itu berubah menjadi objek wisata.

Stuef menghabiskan dua tahun mencari harta karun Fenn, Stuef mengatakan dia khawatir tentang keselamatan keluarganya. Selama enam bulan, dia tetap sebagai orang yang tak dikenal, bukan karena dia memiliki sesuatu untuk disembunyikan, tetapi karena Forrest dan keluarganya mengalami  ancaman pembunuhan, serangan tempat tinggal, penguntitan dan potensi penculikan, semua itu dilakukan oleh orang-orang yang berhubungan dengan hartanya. Stuef tidak ingin hal itu terjadi pada dirinya dan keluarganya.


Stuef berharap bahwa tempat itu akan selalu tetap murni seperti ketika dia pertama kali dia menemukannya. Dua orang bisa menyimpan rahasia. Sekarang salah satu dari mereka sudah mati. Bagi sebagian orang, Fenn adalah pahlawan, menyediakan cara untuk menjadi kaya secara instan dengan petualangan di alam bebas melalui perburuan harta karun. Bagi orang lain, dia orang yang ceroboh karena telah membahayakan nyawa dan keluarganya. Akhirnya perburuan itu berakhir setelah satu dekade.