Kita tinggalkan dulu tentang berita-berita viral, kali ini gw mau bahas hal yang berkaitan dengan ramal meramal. Dalam literasi agama ramalan memang tidak bisa dibenarkan namun dalam kacamata yang lain ada yang namanya nubuat.

Loh bukannya Nubuat dan Ramalan itu sama?

Maaf, juragan kalau Nubuat itu diyakini kebenarannya dan pasti akan terjadi berdasarkan kitab suci, sedangkan kalau ramalan hanya memperkirakan sesuatu akan terjadi dengan melihat tanda dari fenomena tertentu, atau dari hal yang dianggap gaib seperti dapat bisikan dari alam mimpi atau berkolaborasi dengan Jin dan sebagainya.



Lalu bagaimana dengan Prediksi?


Prediksi itu sama seperti "memperkirakan" atau "diagnosis", Tidak bisa secara otomatis melihat kehidupan seseorang, atau melihat kenyataan di masa datang. Nubuat sendiri adalah inti dari prediksi yang mampu mengubah sejarah umat manusia.

Lantas siapa yang lebih Sakti antara Nostradamus dan Jayabaya?

Untuk siapa yang lebih sakti maka kita akan bahas dari sosok Michel de Nostredame alias Nostradamus terlebih dahulu, seorang pria kelahiran Saint-Remy-de-Provence, Prancis itu terkenal dengan buku ramalan berjudul The Prophecies atau Les Propheties, pada 1555.

Sebelum masuk dunia klenik ia pernah menjadi apoteker dan dikucilkan hingga ingin menjadi dokter namun kemampuannya tidak baik dan iapun gagal, tapi ketika masuk ke dunia klenik disinilah namanya semakin berjaya, apalagi di sponsori oleh Catherine de Medici, ratu Prancis.



Apakah Nostradamus benar meramal? Sebenarnya tidak juga ia hanya mengutip dari ayat-ayat dari alkitab, forklore Prancis, dan memasukkan dalam puisinya, dengan bahasa yang lugas sehingga tidak dikenali lagi oleh pihak Gereja.



Nostradamus sendiri sebenarnya dianggap tak berkualitas oleh peramal lain dimasa itu, karena dia terjun ke klenik akibat stress, tidak mempunyai ilmu kebatinan, dan juga ilmu astrologi yang merupakan pseudoscience sebagai peramal.

Perlu di ingat Nostradamus itu masuk ke dunia peramal itu karena stress, dan hanya orang-orang yang stress saja yang percaya dengan dirinya. Karena secara psikologis orang yang percaya dengan ramalan adalah orang yang tertekan, orang yang tidak percaya diri, dan orang yang takut terhadap takdir kehidupan.



Lantas kalau Nostradamus seperti itu bagaimana dengan Prabu Jayabaya?

Prabu Jayabaya adalah salah seorang raja Kediri (1130-1157Ms) yang termasyur di tanah Jawa.

Sebagian besar masyarakat Jawa, sejak dulu hingga sekarang mempercayai bahwa Prabu Jayabaya punya kemampuan meramal, tapi perlu digaris bawahi bahwa Jayabaya tidak pernah meninggalkan catatan tertulis apapun apalagi terkait ramalan.

Terus bagaimana dengan Ramalan Jayabaya?

Jadi begini, Prabu Jayabayanya memang ada, buku ramalan Jayabayanya memang ada, tapi penulisnya bukan Prabu Jayabaya, lantas siapa?

Menurut Wibatsu Harianto Soembogo dalam bukunya “Kitab Primbon Quraisyn Adammakna: Serat Jangka Jayabaya” menyatakan bahwa sumber Serat Jangka Jayabaya sebenarnya merujuk pada Kitab Asrar (Musarar) karangan Sunan Giri Prapen (Sunan Giri III) yang dikumpulkan pada tahun Saka 1540 (1618Ms). Sedangkan Serat Jangka Jayabaya sendiri pertama kali ditulis oleh Pangeran Wijil I (Pangeran Kadilangu II) pada tahun Saka 1666-1668 (1741-1743Ms).



Kenapa Sunan Giri III menulis itu?

Dirinya menulis hal itu untuk pelajaran moral bagi masyarakat Jawa, jadi dimasa itu masyarakat Jawa kehidupannya sangat mistis dimana mereka lebih percaya dengan berita yang disampaikan oleh orang mati dibandingkan orang hidup, seperti orang yang kesurupan dan menberikan wejangan pada masyarakat setempat.



contoh video kesurupan sosok mistis

Maka untuk membuka wawasan tentang pelajaran moral dimasa itu harus melibatkan leluhur-leluhur dimasa lampau.

Maka diambilah nama leluhur Prabu Jayabaya, namun isinya bisa dibilang interpretasi dengan hadist nabi yang berkaitan dengan kiamat.

Jadi tetap hal ini bisa dibilang buku moral, agar kita senantiasa bertingkah laku baik agar tidak terjadi kerusakan atau bumi gonjang ganjing.

Jadi bagaimana menurut pandangan kalian dengan kedua tokoh ramalan ini?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2, 3, 4
Pic : google