ashibnuAvatar border
TS
ashibnu
Charlie McCarthy, Ventriloquis Yang Tewas Dibunuh Boneka

Charlie McCarthy adalah seorang seniman yang selalu berkeliling membuat pertunjukkan.  Pada tahun 1920, ada sebuah jenis seni pertunjukan baru yang mulai populer di Amerika Selatan. Pertunjukkan itu menampilkan McCarthy bersama sebuah boneka yang bisa berbicara dan pertunjukkan itu berhasil menyihir para penonton.


Dalam waktu singkat, seorang ventriloquist yang bernama Charlie McCarthy menjadi salah satu penampil paling terkenal di wilayah tersebut dan dalam pertunjukannya dia selalu menggunakan alat peraga yang sama yaitu sebuah boneka yang diberi nama Edgar.

Boneka itu mmpunyai ciri fisik seperti seorang bocah lelaki gemuk yang berusia antara 9 hingga 10 tahun. Boneka itu memiliki fitur wajah yang aneh, yang ketika dilihat akan sedikit merasakan adanya keanehan. Edgar juga memiliki tangan yang terlihat sangat realistis, mulut yang sangat ekspresif, dan boneka itu jauh lebih besar dari kebanyakan boneka pada umumnya di masa itu.


McCarthy tidak pernah mengizinkan siapa pun untuk berada terlalu dekat dengan Edgar, dia bahkan tidak pernah mengizinkan orang untuk melihat boneka itu dari dekat dan tidak ada yang pernah tahu alasan McCarthy begitu protektif pada bonekanya.

Pertunjukannya sangat inovatif pada saat itu dan semua orang sangat kagum dengan tampilan boneka yang begitu nyata. Bagaimana mungkin seorang pria membuat boneka bisa berbicara tanpa menggerakkan bibirnya? Bakat itulah yang membuat banyak orang mengatakan bahwa McCarthy telah melakukan sihir. Akhirnya banyak yang percaya bahwa McCarty menggunakan semacam sihir untuk menjadikan Edgar sebagai boneka yang bisa berbicara.


Oleh karena itu, banyak orang tua yang kemudian melarang anak-anaknya untuk menonton pertunjukkan McCarty dan Edgar. Hal itu menjadikan Charlie sebagai seniman yang dicintai sekaligus paling dibenci di wilayah tersebut.

Namun, suatu malam, Charlie McCarthy ditemukan tewas di ruang ganti. Dia ditemuan dengan kondisi leher yang sudah hampir putus dan genangan darah mengelilingi tubuhnya. Hipotesis pertama dari polisi adalah bahwa seseorang yang membunuhnya berniat untuk mencuri bonekanya yang berharga iyu, tetapi hal itu terbantahkan ketika mereka melihat bahwa Edgar masih berada di dekatnya. Posisi wajah Edgar menghadap ke atas, dengan tatapan dingin yang membeku.


Ketika polisi memeriksa boneka itu, mereka menyadari bahwa Edgar ternyata bukanlah sebuah boneka melainkan mayat seorang anak laki-laki yang sudah diawetkan. Boneka itu mengenakan topeng lateks yang mengerikan, yang telah menutupi wajahnya yang pucat. Tidak pernah diketahui bagaimana McCarthy bisa mengawetkan dan berhasil merawat mayat itu dengan baik dalam waktu yang begitu lama dan identitas asli Edgar tidak pernah ditemukan. Banyak yang menyimpulkan bahwa mayat Edgar yang telah dijadikan boneka adalah tersangka yang telah membunuh tuannya.


KOLEKSI THREAD MENARIK

Quote:
Diubah oleh ashibnu 20-07-2022 04:13
indrag057
rifaye
nyonyo2
nyonyo2 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
6.3K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan