Keanehan Tewasnya Brigadir J Makin Kentara, Sosok Terdekat Dari Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo Bongkar Hal Mengejutan: Saya Jenderal



Teka-teki tewasnya Brigadir J di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo jadi sorotan


Meski telah disebutkan insiden kematian Brigadir J di rumah dinas Kepala Divisi Propam (Kadiv Propam) Irjen Ferdy Sambo karena baku tembak, tapi sejumlah keanehan masih jadi teka-teki.

Teka-teki yang muncul dari insiden adu tembak antara Brigadir J dengan Bharada E salah satunya lantaran tak adanya bukti dari CCTV yang terpasang di rumah dinas Kadiv Propam.

Namun kejanggalan lain dari kasus adu tembak yang tewaskan Brigadir J tersebut juga diungkap oleh salah satu tetangga rumah dinas Ferdy Sambo.

Sosok tetangga rumah dinas Ferdy Sambo pun baru-baru ini buka suara soal detik-detik insiden adu tembak yang menewaskan Brigadir J tersebut.

Lebih mengejutkan lagi, sosok tetangga Kadiv Propam itu ternyata bukan orang sembarangan lantaran masa lalunya.

Ya, sudah bukan rahasia lagi terkait insiden baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam cukup mencuri perhatian masyarakat.

Sejumlah dugaan kematian Brigadir J bermunculan meski pihak kepolisian telah memberikan pernyataan terkait insiden baku tembak tersebut.

Sosok Bharada E, salah satu ajudan di rumah dinas Kadiv Propam memang disebut-sebut sebagai pelaku yang menembak Brigadir J sampai tewas.

Insiden tersebut terjadi di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo di daerah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Keadaan mencekam di rumah Ferdy Sambo tersebut tepatnya terjadi pada Jumat (8/7/2022) sore hari.

Melansir dari KOMPAS.com pada Rabu (13/7/2022), diketahui Bharada E merupakan ajudan dari Irjen Ferdy Sambo, si pemilik rumah.

Sebagai informasi, sosok Brigadir J adalah sopir dari istri Irjen Ferdy Sambo.

Disebut-sebut ketika insiden baku tembak yang menewaskan ajudannya itu, Irjen Ferdy Sambo diketahui tidak berada di rumah.

Namun, ketua RT setempat, yakni Irjen Pol (Purn) Seno Sukarto menyebutkan hal berbeda soal kejadian baku tembak di rumah salah satu warga tersebut.

Banyak yang menyoroti lantaran mantan Jenderal Polisi tersebut mengaku tak mendengar insiden baku tembak tepat di waktu insiden tersebut terjadi.

Mengutip dari Tribunnews.com pada Rabu (13/7/2022), Seno mengaku belum bertemu dengan Irjen Ferdy Sambo sejak peristiwa itu terjadi.

Sehingga, ia juga tidak mendapatkan laporan mengenai adanya insiden mengenaskan itu.

"Sampai sekarang saya ketemu aja enggak, terus terang saya juga ya kesal," ujarnya.

"Saya ini dianggap apa sih, maaf saja saya ini Jenderal loh, meskipun RT," lanjutnya.



Irjen Pol (Purn) Seno Sukarto, Ketua RT di lingkungan tempat tinggal Irjen Ferdy Sambo.

Siapa sangka, sosok Seno ternyata bukan orang sembarangan lantaran tetangga Ferdy Sambo itu ternyata mantan Kapolda Sumatera Utara dan Kapolda Aceh.

Dalam insiden baku tembak ini, Seno mengatakan dirinya merasa tak dianggap sebagai ketua lingkungan.

Tak sampai di situ saja, Seno juga merasa tersinggung lantaran polisi kerap memerintah tanpa ada koordinasi dengannya sebagai ketua RT.

"Jadi saya memang tersinggung juga dalam hal ini. Sama sekali enggak ada laporan, enggak ada ini, merintahkan satpam seenaknya saja. Kenapa tidak memberi tahu saya sebagai ketua RT," ungkapnya.

Selebihnya Seno menyebutkan bahwa ia baru mengetahuinya pada Senin (11/7/2022).

Lebih lanjut, Seno membeberkan bahwa dirinya baru mengetahui berita itu dari tayangan di kanal Youtube.

"Sebetulnya terus terang saya justru membaca YouTube itu. Itu saya baru tahu loh, itu ada kaitannya dengan itu."

"Meskipun sebetulnya saya sudah agak ragu-ragu, ada apa sih ini sebetulnya," jelas dia.

"Itulah yang saya sesalkan, kenapa enggak dilapori soal kejadian itu," sambungnya.


https://sosok.grid.id/read/413376432...deral?page=all