Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ilhamkhan416Avatar border
TS
ilhamkhan416
Menurut Kalian Negara Mana yang Enak untuk Ditempati?

Negara mana yang paling baik untuk ditinggali? Apakah yang makanannya paling enak? Atau tingkat harapan hidupnya tertinggi? Atau cuacanya paling bagus? Selama 70 tahun terakhir, kebanyakan pemerintah sangat bergantung pada angka tunggal untuk menjawab pertanyaan itu.

Angka tersebut memengaruhi pemilu, bursa saham, dan kebijakan pemerintah, tapi tak pernah dimaksudkan untuk tujuannya saat ini.

Beberapa orang pun berpendapat dunia kecanduan untuk menaikkannya selamanya.

Angka tersebut dinamakan Pendapatan Domestik Bruto (PDB).

Istilah ini diperkenalkan oleh ekonom Simon Kuznetz pada 1930-an untuk mengukur tingkat ekonomi dengan angka tunggal yang mudah dimengerti.

PDB adalah nilai total moneter dari semua yang diproduksi dan dijual suatu negara di pasar.

Sampai sekarang, PDB per kapita, yaitu total PDB dibagi dengan jumlah orang yang tinggal di negara itu, umumnya dipandang sebagai ukuran kesejahteraan.

PDB sebenarnya tidak menunjukkan kesejahteraan secara langsung karena tidak memperhitungkan apa yang diproduksi oleh negara atau siapa yang bisa mengaksesnya.

Sejuta dolar senjata mempunyai jumlah kontribusi sama persis pada PDB negara dengan sejuta dolar vaksin atau makanan.

Nilai sosial dari infrastruktur seperti sekolah negeri atau pemadam kebakaran tidak dihitung sama sekali di PDB karena layanan itu tidak dijual di pasar.

Jika sebuah negara mempunyai banyak kekayaan, tapi sebagian besarnya dikontrol oleh segelintir orang, PDB per kapita memberikan gambaran yang menyimpang tentang pendapatan yang biasa dimiliki seseorang.

Meski begitu, untuk waktu yang lama, PDB lebih tinggi berkorelasi erat dengan kualitas hidup lebih tinggi bagi warga beberapa negara.

Dari 1945 hingga 1970, seiring PDB naik 2, 3, bahkan 4 kali lipat di perekonomian Barat, kebanyakan upah orang-orang meningkat secara proporsional.

Pada 1980, hal ini berubah.

Negara-negara semakin kaya, tetapi pendapatan berhenti tumbuh seiring dengan PDB, bahkan menurun di kasus tertentu.

Sebagian besar keuntungannya disalurkan ke sebagian kecil populasi.

Ide tentang menunjukkan kesejahteraan dalam angka tunggal memang menarik.

Pada 1972, Raja Jigme Singye Wangchuk dari Bhutan mendapat ide mengenai Kebahagiaan Nasional Bruto (KNB) sebagai alternatif dari Produk Domestik Bruto.

KNB adalah ukuran yang menyertakan faktor-faktor seperti kesehatan, pendidikan, komunitas yang kuat, dan standar hidup; meminta masyarakat menjawab pertanyaan seperti “Menurutmu, seberapa bahagiakah anggota keluargamu sekarang?” “Sejauh mana pengetahuanmu tentang nama tumbuhan dan hewan liar di daerahmu?” dan “Hari seperti apakah kemarin?” Indeks Pembangunan Manusia PBB merupakan satuan yang lebih banyak dipakai; indeks itu memperhitungkan kesehatan, pendidikan, dan pendapatan per kapita untuk memperkirakan kesejahteraan menyeluruh.

Di sisi lain, ukuran yang disebut Indeks Pembangunan Berkelanjutan menyertakan faktor kesejahteraan dan beban lingkungan pertumbuhan ekonomi.

Lagi-lagi, ini semua hanya berkisar pada angka tunggal.

Meskipun tidak ada negara yang dapat memenuhi kebutuhan dasar rakyatnya dan juga menggunakan sumber daya secara berkelanjutan, Kosta Rika paling mendekati.

Beberapa dekade terakhir, Kosta Rika dapat meningkatkan perekonomian dan memperbaiki standar hidup tanpa menambah emisi secara drastis.

Negara lain pun, seperti Kolombia dan Yordania, membuat kemajuan yang luar biasa.

Kesejahteraan seperti harapan hidup di Kosta Rika sekarang lebih baik daripada beberapa negara terkaya di dunia.

Pada akhirnya, ada batasan pada pendekatan yang meringkas kualitas suatu negara dengan angka tunggal.

Semakin banyak ahli yang memilih pendekatan yang menjabarkan semua faktor dalam angka tunggal.

Pendekatan ini lebih masuk akal karena orang-orang punya prioritas berbeda dan jawaban dari negara mana yang terbaik ditinggali bergantung kepada siapa yang bertanya.

Jika kamu yang merancang ukuran kesejahteraan negaramu, apa yang kamu nilai dan apa yang kamu ukur?


Sumber gambar : klik
Referensi : Klik, Klik

Narasi TS

bang.toyip
bang.toyip memberi reputasi
12
1.8K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan