dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Presiden Diminta Angkat Putra Aceh Kembali Masuk Kabinet
Presiden Diminta Angkat Putra Aceh Kembali Masuk Kabinet, Miliki Pengaruh di Tingkat Nasional
Sabtu, 9 Juli 2022 08:18


Para mantan gubernur Aceh bertemu satu meja dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Jakarta, Senin (25/12/2017). Dari kiri: Mustafa Abubakar, Abdullah Puteh, Tarmizi A Karim, dan Azwar Abubakar. Mereka didampingi istri masing-masing. Berdiri: Ketua PP TIM Surya Darma. 


BANDA ACEH - Diaspora Global Aceh berharap Presiden RI Joko Widodo kembali mengangkat putra Aceh, siapapun orangnya untuk masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.
Permintaan itu disampaikan setelah Sofyan Djalil lengser dari kabinet dan munculnya nama Sayed Muhammad Muliady dalam bursa calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
"Ini adalah apsirasi rakyat Aceh kepada Pak Presiden, setelah kita kehilangan putra Aceh dengan selesainya atau diselesaikan Pak Sofyan Djalil," kata Ketua Umum Diaspora Global Aceh Mustafa Abubakar kepada Serambi dari Jakarta, Jumat (8/7/2022).
Sofyan Djalil lengser dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan posisinya diganti mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto pada Rabu, 15 Juni 2022.
Sofyan Djalil merupakan perwakilan Aceh terakhir di kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin setelah Fachrul Razi, mantan Menteri Agama yang juga putra Aceh digeser pada 23 Desember 2020 lalu.

Mustafa Abubakar yang merupakan mantan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini berharap Presiden Joko Widodo mengabulkan aspirasi rakyat Aceh.
Menurut Mustafa, masuknya putra Aceh dalam kabinet sangatlah penting, mengingat selama ini perwakilan Aceh selalu masuk dalam kabinet pemerintah, siapapun presidennya.
"Mohonlah Pak Presiden agar wakil Aceh ada di kabinet lagi. Siapapun orangnya, bagi saya tidak penting. Yang penting orang Aceh," tegasnya "Mohon diisi kembali kuota orang Aceh," ujar mantan Plt Gubernur Aceh ini.
"Kami juga akan menyurati Pak Presiden untuk meminta memperhatikan Aceh seperti perhatian yang telah diberikan selama ini," tutup Mustafa Abubakar.
Sebelumnya diberitakan, salah satu putra Aceh yaitu Sayed Muhammad Muliady SH masuk dalam bursa calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
Nama pria kelahiran Langsa pada 3 April 1974 itu bersaing dengan lima nama calon lainnya yang kabarnya sudah diusulkan oleh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kepada Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri.
Kelima nama lain yaitu Erwin Singajuru (mantan anggota DPR-RI/Koordinator Staf Ahli Menko Polhukam), Beathor Surjadi (mantan anggota DPR-RI, mantan Ketum Repdem PDI-P/mantan Tim Ahli KSP Setneg).
Lalu, Sirra Prayuna (tim Pengacara Capres Jokowi di MK Pilpres 2014 & 2019), Ahmad Basarah (Wakil Ketua MPR-RI), dan Djarot Saiful Hidayat (anggota DPR-RI/ mantan Wagub DKI Jakarta).
Keenam nama tersebut diusulkan untuk menggantikan alm Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia pada Jumat 1 Juli 2022 di RS Abdi Waluyo Menteng, Jakarta Pusat.
Namanya tidak asing lagi dalam lingkaran Istana.
Bahkan ia pernah menjabat Anggota DPR RI Fraksi PDIP periode 2009- 2014 dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VII.
Saat menjadi anggota DPR RI, Sayed didapuk menjadi pimpinan Pansus RUU Advokat dan RUU Notaris.
Ia juga pernah dipercayakan sebagai Sekretaris DPR RI untuk Otonomi Khusus Aceh Papua.
Saat Pilpres 2014 dan 2019, nama Sayed juga masuk dalam Tim Pengacara Capres Jokowi di Mahkamah Konstitusi (MK).
Di partai, Sayed pernah menjadi Ketua Banteng Muda Indonesia periode 2005-2015.
Lalu ia juga mengisi posisi di Departeman Politik DPP PDIP periode 2010-2015 dan menjadi Wakil Kepala Badan Bantuan Hukum dan Advocat (BBHA) PDIP 2015-2020.
Sejumlah organisasi besar juga pernah dipimpin Sayed, diantaranya pernah menjadi Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat (PP) Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri (GM-FKPPI) periode 2003-2007, Sekjen DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) periode 2008- 2011, dan Sekjen Korp Alumni KNPI periode 2015 2020. (mas)


https://aceh.tribunnews.com/2022/07/...ional?page=all
bukan.bomat
bukan.bomat memberi reputasi
0
2.3K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan