Berikut ini amalan berupa puasa yang bisa gugurkan dosa setahun lalu.

Untuk keutamaan puasa ini sendiri bisa mengugurkan dosa setahun yang lalu.

Tidak hanya menghapus dosa setahun yang lalu, dengan amalan puasa ini maka akan jauhkan dari perbuatan-perbuatan dosa setahun kemudian.

Dengan kata lain, siapa saja yang melaksanakan puasa ini akan menghapuskan dosa setahun lalu dan jauh dari perbuatan-perbuatan dosa setahun kemudian.

Adapun amalan puasa ini pernah diterangkan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu cermahnya.

Untuk amalan puasa yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat yakni puasa Arafah.

Mengutip berbagai sumber, puasa Arafah merupakan puasa yang dijalankan umat Islam pada Hari Arafah, yaitu hari kesembilan dari bulan Dzulhijjah.

Selain itu, puasa ini juga sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak pergi haji.

Dalam dakwahnya, Ustadz Adi Hidayat mengatakan bila banyak keutamaan bila mengerjakan puasa Arafah ini.

Siapa saja yang mengerjakan puasa Arafah sebelum perayaan Hari Raya Idul Adha, menurut Ustadz Adi Hidayat akan diberikan banyak pahala.

Selain mendapat banyak pahala, Ustadz Adi Hidayat mengatakan orang yang mengerjakan puasa Arafah juga akan mendapatkan pengampunan dosa yang dibuat setahun yang lalu.

Ustadz Adi Hidayat juga menyebut bila dosa setahun kemudian akan dijauhkan.

"Itu pahalanya, sehari aja, bisa menggugurkan setahun berlalu. Ditambah menjaga tidak berbuat dosa setahun yang akan datang,"kata Ustadz Adi Hidayat.

"Lumayan. Anda puasa sehari, dosa setahun gugurkan. MasyaAllah," ucap Ustadz Adi Hidayat menambahkan.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan bila puasa Arafah juga bisa bikin seseorang terjaga dan terhindar dari perbuatan-perbuatan dosa pada setahun yang akan datang.

"Yang paling menarik bahasanya adalah menampung dosa yang telah lalu setahun dan menjaga orang ini tidak berbuat dosa yang akan datang," terang Ustadz Adi Hidayat.

Akan tetapi, Ustadz Adi Hidayat menegaskan bila masih ada perbuatan dosa setelah mengerjakan puasa Arafah maka puasa yang dijalankan terbilang sia-sia.

"Artinya, jadi kalau ada orang berpuasa Arafah, setelah puasa Arafah masih bisa berbuat dosa, dari ujung kepala sampai ujung kaki, nanti puasnya gagal," tegas Ustadz Adi Hidayat, seperti yang dikutip dari Kanal YouTube Islam 24 Jam pada Kamis, 7 Juli 2022.

Mengutip dari berbagai sumber, dari Abu Qatadah RA, bahwa Nabi SAW bersabda: “…puasa hari arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya..” (HR. Muslim).


https://portalsulut.pikiran-rakyat.c...3NpeQ..&page=3