extreme78Avatar border
TS
extreme78
Ikhsan Ali: Murid MI SDIT Diberi Celengan ACT, Disuruh Isi
Terkini.id, Jakarta – Postingan seorang netizen di media sosial bernama Ikhsan Ali yang mengaku sebagai mantan murid MI SDIT di Pamulang menyinggung soal celengan Aksi Cepat Tanggap atau ACT, viral di media sosial.

Adapun foto tangkapan layar postingan netizen Ikhsan Ali mengaku sebagai mantan murid MI SDIT dan menyinggung soal celengan ACT itu viral usai diunggah pengguna Twitter MurtadhaOne1, seperti dilihat pada Rabu 6 Juli 2022.

Dilihat dari postingan Ikhsan Ali, tampak netizen itu awalnya menyinggung soal kasus dugaan penyelewengan dana donasi yang dilakukan ACT.

Menurut Ikhsan, banyak rekan-rekannya yang menandai akun medsos miliknya terkait kabar soal kasus lembaga filantropi itu.

Pasalnya, kata Ikhsan, sejak dulu ia sering mengembor-gemborkan penyelewengan ACT itu kepada rekan-rekannya.

“Kasus ACT (Aksi Cepat Tanggap) lagi viral di media massa dan media sosial, dan banyak teman-teman saya yang men-tag saya di postingan-postingannya. Dikarenakan memang sejak dahulu kala saya sering menggembor-gemborkan penyelewengan-penyelewengan yang dilakukan oleh lembaga ini kepada teman-teman saya,” ujar Ikhsan Ali.

Ikhsan pun mengaku, semasa SD dirinya pernah satu sekolah dengan anak dari Presiden ACT. Oleh karenanya, dia mengetahui persis silsilah keluarga dari petinggi lembaga itu.

“Anak dari Presiden ACT ini kebetulan adalah teman saya semasa sekolah dulu. Saya tau rumahnya, saya tahu silsilah keluarganya, bahkan di sekolah saya dulu sering dimasuki doktrin-doktrin sadis yang tidak seharusnya anak seusia saya pada saat itu menerimanya,” ungkapnya.

Ia pun mengungkapkan lokasi SD tempatnya dulu mengecap pendidikan dasar yakni di MI SDIT. Sekolah itu berada di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.

“Sekolah saya dulu di MI SDIT di daerah pondok benda, pamulang, tangerang selatan,” bebernya.

Lebih lanjut, Ikhsan menyebut banyak orang tua murid dari MI SDIT itu merupakan simpul teroris. Bahkan, salah satu di antaranya ditangkap Densus 88.

“Kalau media mau mentelusuri, silahkan telusuri orang tua murid-orang tua murid yang pernah bersekolah di SD saya tersebut, banyak dari mereka yang merupakan simpul-simpul terorisme, ada salah satu orang tua teman seangkatan saya yang ditangkap tim Densus 88,” tuturnya.

Selain itu, Ikhsan Ali membeberkan bahwa setiap tahun para murid di MI SDIT itu diberikan sebuah celengan milik ACT.

“Setiap tahun di sekolah tersebut para murid diberikan sebuah celengan milik ACT, dan kami disuruh menabung di celengan tersebut,” ungkapnya.

Para murid MI SDIT tersebut, menurut Ikhsan Ali, disuruh mengisi celengan ACT itu dan ketika sudah terisi penuh celengan itu kemudian diberikan ke pihak sekolah tersebut untuk selanjutnya diserahkan ke ACT.

“Dan setiap celengan tersebut sudah terisi penuh, kami memberikannya ke pihak sekolah untuk kemudian diberikan kembali ke pihak ACT,” ujarnya.
https://makassar.terkini.id/ikhsan-a...n-disuruh-isi/

Parah...
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
11
1.8K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan