Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sinsin2806Avatar border
TS
sinsin2806
Setiap Pertemuan Pasti Akan Berakhir Dengan Perpisahan. #ThePowerOfSingleParent

"Setiap pertemuan pasti akan berakhir dengan perpisahan, maka kuatlah saat perpisahan itu tiba, walaupun awalnya terasa pahit, namun percayalah semua akan indah pada waktunya"


Ini adalah petuah andalan dari Ayah mertua ane, sosok mertua yang sangat ane hormati karena sikap dan tanggung jawabnya. Ane banyak sekali belajar tentang kehidupan dari beliau. Sudah lebih dari 12 tahun beliau memilih untuk menjadi single parent, sejak kepergian istrinya, Ayah mertua ane hanya mendedikasikan hidupnya untuk merawat dan membesarkan anak-anak nya. Tanpa memikirkan kebahagiaan untuk dirinya sendiri dengan mencari istri/menikah lagi, bagi beliau melihat anak-anaknya bisa tumbuh sehat, berkembang itu sudah cukup untuk dijadikan sumber kebahagiaan bagi dirinya.

Padahal diluar sana, kebanyakan lelaki pasti akan menikah lagi ketika kehilangan istri karena tidak sanggup merawat anaknya sendiri. Tapi Ayah mertua ane justru takut untuk menikah lagi, takut istrinya nanti tidak bisa tulus merawat anak-anaknya, takut anak-anaknya tidak akan nyaman tinggal dengan sosok ibu pengganti dan berbagai kekhawatiran lainnya.

Ane sempat iseng-iseng bertanya. "Pak, Aziz dan Nissa kan sekarang sudah besar, sudah bisa mengurus diri sendiri, bapak gak perlu khawatirin anak-anak lagi, apa bapak gak ingin nyari temen hidup lagi?" Tapi dengan santainya Ayah mertua ane menjawab, katanya "Lah temen bapak udah banyak ngapain nyari temen lagi" dengan nada tertawa. Ane cuma bisa ikut tertawa mendengar jawaban bapak.


sumber gambar : dok.pri (potret Ayah mertua ane, suami dan adik ipar)
Ane pernah menanyakan alasan kenapa Ayah mertua ane tidak mau menikah lagi kepada suami ane, dan dari cerita suami ane, ane bisa menangkap bahwa ternyata Ayah mertua ane itu sangat mencintai almarhum istrinya dulu. Beliau merasa bersalah kepada almarhum istrinya, oleh karena itu beliau berjanji untuk merawat anak-anaknya dengan baik sehingga nanti di Surga ketika beliau bertemu dengan almarhum istrinya, beliau bisa menunjukan bahwa ia bisa berjuangmenjadi orang tua tunggal dan berhasil membesarkan kedua anaknya dengan tangannya sendiri.

Singkat cerita, kita flashback ke masa lalu, jadi dulu almarhum ibu mertua ane meninggal beberapa hari setelah melahirkan anak keduanya, padahal anak kedua ini adalah anak yang benar-benar dinanti-nantikan oleh Ayah dan almarhum ibu mertua ane, jarak antara anak kedua dengan suami ane saja sudah 17 tahun. Dan penyebab meninggalnya ibu mertua ane juga sampai saat ini belum diketahui, karena beliau dalam kondisi sehat wal afiat awalnya, namun tiba-tiba sehabis subuh mengalami sedikit kejang dan tidak lama kemudian meninggal dunia.

Ayah mertua ane sangat terpukul karena beliau tidak ada disaat-saat terakhir istrinya, inilah penyesalan terdalam mertua ane yang sampai saat ini menjadi alasan kenapa Ayah mertua ane terus merasa bersalah kepada almarhum ibu mertua ane. Sejak kematian ibu mertua ane, Ayah mertua benar-benar belajar dari 0 tentang bagaimana cara merawat anak bayi, karena beliau itu basic nya adalah seorang pekerja perantau yang tidak pernah mengurus rumah apalagi mengurus bayi, namun siapa sangka Ayah mertua ane sukses merawat seorang bayi bahkan membesarkannya sampai sekarang menginjak kelas 5 SD.

sumber gambar : dok.pri (potret adik ipar ane ketika masih balita)

Benar-benar salut ane sama Ayah mertua ane #ThePowerofSingleParentbenar-benar nyata dan ada. Selain bekerja sebagai tulang punggung keluarga beliau juga merangkap sebagai ibu rumah tangga, memasak, mencuci, membereskan rumah layaknya ibu rumah tangga lainnya.

Belum pernah sekalipun ane mendengar Ayah mertua ane mengeluh tentang betapa sulitnya membesarkan anak seorang diri, padahal ane paham betul betapa beratnya perjuangan orang tua tunggal. Terkadang satu orang saja belum tentu bisa menjalankan satu tugasnya dengan baik, namun Ayah mertua ane bisa menjalankan 2 tugasnya dengan sangat baik, yaitu sebagai Ayah dan ibu.

Ayah mertua, engkau adalah sosok inspirasi untuk ane dan suami ane, semoga kelak kami bisa menjadi sosok orang tua yang penuh tanggung jawab sepertimu. Dan semoga Alloh selalu memberikan kesehatan serta kebahagiaan untukmu.



penulis : @sinsin2806 -Banjarnegara 22 juni 2021.

damen.garing
damen.garing memberi reputasi
1
867
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan