Kalau kita mau mencari acara pencarian bakat apa yang paling sukses ya kita cari saja yang paling banyak jumlah musimnya dan siapa saja pesertanya yang berhasil bersinar dan kemudian rating dari acara itu sendiri, apakah tinggi atau tidak. Adapun acara pencarian bakat tersukses di Indonesia adalah Indonesian Idol dengan jumlah 11 musim dan selalu mendapatkan rating yang cukup baik. Lalu ada Dangdut Academy dan Lida Indosiar yang ditayangkan setiap hari namun selalu konsisten mendapatkan rating yang stabil karena kepintaran Indosiar mengambil pangsa pasar pemirsa tv yang didominasi oleh kalangan menengah ke bawah.

Sejak Akademi Fantasy Indosiar (AFI) tayang perdana pada 2003, Bermuculan pencarian bakat lain yang sangat banyak jumlahnya dan pencarian bakat itu bisa dari berbagai bidang, bukan hanya menyanyi saja. Tapi, tentu saja tidak semua acara pencarian bakat bisa berhasil mendapatkan rating tinggi ada pula yang gagal dan hanya mendapatkan satu season saja. Nah, berikut ini adalah daftar acara pencarian bakat tersebut.


Indonesia's Got Talent


Merupakan versi resmi dari adaptasi Got Talent di Indonesia, franchise pencarian bakat dari Britania Raya yang dibuat oleh Simon Cowel. Indonesia's Got Talet digelar pada 2010 dan ditayangkan di Indosiar dengan membuka audisi bagi orang dengan bakat apapun.

Sayangnya, rating dari Indonesia's Got Talent kalah oleh versi kw-nya sendiri yaitu Indonesia Mencari Bakat (IMB) yang ditayangkan oleh Trans TV yang saat itu cukup mendapatkan rating yang tinggi.

Rencananya, Indonesia's Got Talent musim ketiga akan ditayangkan oleh RCTI tahun ini. Semoga menarik dan para pesertanya bagus-bagus serta masyarakat banyak yang suka.


Pop Academy Indosiar

Indosiar sukses membangkitkan lagi dangdut lewat Dangdut Academy untuk pertama kali pada 2014. Kesuksesannya berlanjut ke musim-musim berikutnya. Dengan harapan akan sesukses DA, Indonesia kemudian membuat Pop Academy dengan format yang sama dengan Dangdut Academy pada 2020.

Akan tetapi ratingnya tidak sesukses versi dangdut. Mungkin para pecinta musik pop tidak suka dengan gaya Indosiar yang jurinya kebanyakan ngomong.

Top Chef Indonesia

Masterchef Indonesia season 1 dan 2 sukses besar sebagai kompetisi memasak antar koki amatir dengan juri-jurinya yang terkenal julid. Dua season Masterchef Indonesia melambungkan nama Juna Rorimpandey sebagai salah satu chef papan atas Indonesia. SCTV lalu tak mau kalah dari RCTI dan mengadakan acara Top Chef Indonesia, sebuah kompetisi memasak antar koki yang sudah profesional.

Namun, justru karena profesional itulah acaranya jadi kurang menarik karena para pesertanya sudah pada jago dan jarang kena caci maki para juri. Formatnya juga berbeda dengan Masterchef. Rating yang didapat pun rendah dan hanya tayang satu season saja.

Just Duet

Sebuah kompetisi menyanyi yang dibuat oleh NET dan formatnya adalah original alias tidak membeli lisensi dari pencarian bakat manapun. Sebuah hal yang kreatif dari NET sebagai salah satu stasiun tv yang memang ditujukan untuk anak muda.

Pemenang Just Duet akan diberikan hadiah rekaman album dan duet dengan salah satu juri dan diproduseri oleh Steve Lillywhite yang pernah mendapatkan Grammy Awards untuk album-album yang diproduserinya. Terlihat sangat menjanjikan.

Tapi rating acara ini saat itu bahkan kalah oleh The Voice Indonesia yang ditayangkan oleh RCTI.

Iron Chef Indonesia

Setelah mengadakan Masterchef Indonesia season 4, RCTI absen selama empat tahun tidak menayangkan lagi Masterchef. Pada 2017, RCTI sempat mengadakan Iron Chef Indonesia, sebuah kompetisi memasak antar koki profesional yang bekerja di hotel dan restoran ternama. Sebenarnya, Indosiar pernah mengadakan acara serupa dengan judul Allez Cuisine pada tahun 2005.

Iron Chef Indonesia ratingnya kurang memuaskan, karena penonton maunya melihat para peserta koki amatir yang sering melakukan kesalahan lalu dimarahi juri. Bukan melihat skill koki yang sudah profesional.

Ditambah lagi, host di Iron Chef Indonesia kaku seperti kanebo kering.

The Next Influencer
.
Sebuah acara pencarian bakat yang dibuat oleh RANS Entertainment pada 2021 yang lalu. Acara pencarian bakat yang tidak jelas akan melombakan apa dan juga formatnya yang entah seperti apa. Selain tidak jelas, para pesertanya juga entah apa bakatnya. Bisa dibilang ini adalah acara pencarian bakat terburuk yang pernah ada di Indonesia.

The Next Influencer menghadirkan mereka para calon influencer dan setiap malamnya mereka entah melakukan apa di atas panggung, pokoknya tidak jelas, atau mungkin justru ini adalah acara pencarian yang tidak berbakat?


Comedy Academy Indonesia

Ini bukan Stand up Comedy Academy (SUCA) karena SUCA terbilang lumayan sukses walaupun sempat memicu pro dan kontra karena Indosiar membuat stand up comedy jadi murahan.

Ini adalah Comedy Academy yang sempat ditayangkan Indosiar pada 2014. Formatnya kira-kira seperti Audisi Pelawak Indonesia (API) yang melombakan para grup lawak amatir. Sayangnya acara ini bahkan dilupakan begitu saja. Sulit memang mencari pelawak baru yang lucu apalagi kalau harus dilombakan.

Nah, ada lagi yang lainnya gan?

Sumber referensi