Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Gara-Gara Rusia, PLTU Di Eropa Bangkit Kembali




Akibat pasokan energi terbarukan yang mulai melemah krisis energi terjadi di Eropa, efek negara Eropa tidak mau membayar gas dalam bentuk Rubel.

Bahkan dengan adanya hal itu negara seperti Inggris, Belanda, Jerman dan Austria berencana mengaktifkan kembali PLTU mereka. Dengan bahan bakar Batu Bara tentu ini sebuah kemunduran bagi negara Eropa, belum lagi Swedia dan Denmark juga ingin membuka opsi tersebut.



Mereka yang tak ingin bayar gas dengan Rubel otomatis sudah diputus pasokannya oleh Rusia, hingga mengakibatkan terjadinya inflasi dimana harga gas sekarang ini telah mencapai 250%. Krisis energi di eropa cukup mengkhawatirkan, maka harus ada kebijakan baru dan mendadak yang harus dibuat.

Jalan terbaik dan singkat adalah
memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbasis batu bara. Walau eropa paling gencar tidak memakai teknologi uap lagi, namun sekarang keadaan yang memaksa mereka agar kembali mengaktifkan PLTU yang sudah ditinggalkan.





Namun efeknya juga ada dan sangat membahayakan karena menurut data, polusi udara dari pembangkit listrik tenaga batu bara di perbatasan tenggara Uni Eropa diperkirakan telah menyebabkan ribuan kematian di kawasan itu. Maka, atas hal inilah eropa khususnya negara majunya enggan memakai PLTU.

Menurut berita di eropa, 18 pembangkit listrik batu bara yang beroperasi di Serbia, Kosovo, Bosnia dan Herzegovina, Makedonia Utara dan Montenegro telah mengakibatkan 19.000 orang meninggal karena sesak nafas.



Bayangkan PLTU mengakibatkan 2,5 kali lebih banyak produksi sulfur dioksida di udara. Maka ketika pencemaran udara dibiarkan hasilnya kematian yang cukup besar akan terjadi di wilayah PLTU tersebut.

Isu lingkungan memang kerap menjadi masalah di uni eropa, polusi terhadap energi batu bara memang tinggi maka PLTU kembali beroperasi adalah hal yang terpaksa dilakukan.



Kalau di Indonesia isu lingkungan hidup masyarakatnya merasa masa bodoh, kalau terjadi bencana langsung dikaitkan dengan dosa-dosa orang banyak di wilayah itu. Jadi terlihat lebih enjoy, dan mati itu urusan takdir.

Padahal kalau mau berfikir adanya banjir, penyakit sesak nafas, gunung meletus dan berbagai macam bencana dengan teknologi dan merawat lingkungan itu bisa dihindari timbulnya korban jiwa lebih dini.

Apa tanggapan juragan dengan hal ini?



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.



emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2, 3
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star









Diubah oleh c4punk1950... 24-06-2022 04:43
ushirota
provocator3301
terbitcomyt
terbitcomyt dan 12 lainnya memberi reputasi
11
4.1K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan