si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Designated Marksman: Dipelopori Uni Soviet, Dipopulerkan Amerika Serikat
Quote:


"Designated Marksman" atau biasa disebut sebagai DM merupakan sebuah peran baru dalam dunia militer, khususnya di lingkungan pasukan infantri. Dalam terjemahan bahasa Indonesia, designated marksman artinya adalah "penembak jitu." Hal ini terkadang membuat kita bingung, padahal sniper dalam bahasa Indonesia juga diterjemahkan sebagai penembak jitu. Lantas apa perbedaan antara DM dengan sniper ? Apakah peran mereka sama ?

Pada kesempatan kali ini ane akan sedikit membahas tentang designated marksman, seperti biasa ane akan mulai dari sejarahnya gan sist. Walau DM sendiri dipopulerkan oleh Amerika Serikat, tetapi pelopor sosok DM adalah Uni Soviet.


SEJARAH


Bagi para pecandu militer yang banyak menganut aliran Barat, istilah designated marksman (DM)memang kurang begitu familiar di telinga; bahkan sampai sekarang. Jika kita bertanya tentang designated marksman kepada orang-orang, pasti banyak dari mereka yang tidak paham; beda cerita jika kita tanya tentang sniper. Orang awam sekali pun pasti akan langsung ngeh.

Di lingkungan tentara Amerika, mereka baru mematangkan konsep DM pada awal 2000-an. Di Amerika, DM sendiri bertugas dalam sebuh regu (squad). Tugas DM adalah memberikan bantuan tembakan akurasi tinggi dari jarak jauh. Dengan munculnya DM, jangkauan tembakan yang diberikan oleh satu regu akan meningkat. Dengan begitu sebuah regu dapat mengeliminasi musuh, sebelum tembakan musuh mencapai posisi kawannya.


Lalu Apa Bedanya Sniper dan Designated Marksman ?


Ada perbedaan antara DM dan sniper, dan berikut ini adalah beberapa diantaranya:

Quote:



Dipelopori Uni Soviet


Meski Amerika Serikat mempopulerkan konsep DM, sejatinya konsep DM lahir di tangan Uni Soviet. Pada era 60 sampai 70-an Uni Soviet merancang SVD (Snaiperskaya Vintovka Dragunova), di mana setiap regu tentara Soviet diberikan satu SVD. Dengan hadirnya SVD, harapannya jarak tembak setiap regu bisa mencapai jarak 600 meter.

Meski pada awalnya SVD dirancang untuk bisa menembak efektif pada jarak menengah, ternyata peluru SVD bisa menembus jarak hingga 1.000 meter. Peluru yang digunakan SVD memakai kaliber 7,62x54 mm, yang merupakan modifikasi dari peluru sniper rifle Mossin Nagant.

Saat dibawa ke medan tempur, para mujahidin Afghanistan adalah pihak pertama yang merasakan keganasan SVD. Dilengkapi teleskop standar PSO-1 dan infra merah, membuat SVD terbukti sangat akurat. SVD telah mencicipi berbagai palagan tempur mulai dari perang Irak, Afghanistan hingga Suriah. Hingga saat ini SVD masih beroperasi bersama tentara Rusia dan negara eks Pakta Warsawa.

Sama seperti produk senapan Soviet, SVD juga terkenal akan kehandalannya di berbagai medan, dari medan bersuhu dingin hingga medan berdebu sekali pun. Senjata ini juga mudah dipreteli lalu dipasang kembali seperti AK-47. SVD juga masih dilengkapi bayonet lug untuk pertempuran jarak dekat.

Quote:



Designated Marksman Rifle


Di negeri Paman Sam sendiri senjata untuk DM disebut sebagai "Designated Marksman Rifle"sementara itu varian terbaru senjata DMR kini oleh US Army disebut sebagai SDMR (Squad Designated Marksman Rifle). Berbeda dengan Rusia yang sudah sreg dengan SVD untuk senjata DM, Amerika sendiri justru masih belum bisa menentukan senapan mana yang layak dijadikan standar DMR.

Pada awal 2000-an, US Army memilih M14 sebagai senjata DMR ; sementara itu USMC menciptakan USMC SAM-R sebagai senjata DM yang dibuat dari basis M16. Kini pun kedua matra tentara AS itu juga punya pilihan sendiri-sendiri untuk senjata DMR-nya. Berikut ini adalah sekilas profil DMR dari US Army dan USMC.


M1101A For US Army DMR


Pihak US Army memilih mengadopsi M1101A sebagai senjata DMR menggantikan M14 EBR yang dipakai sejak tahun 2009, pada bulan Maret 2018 Angkatan Darat AS mengumumkan bahwa versi senapan sniper semi otomatis G28 buatan Heckler & Koch dari Jerman akan dijadikan senjata standar Squad Designated Marksman Rifle (SDMR). Versi G28 US Army yang disebut sebagai M1101A mamakai kaliber 7.62x51 mm standar NATO, peluru ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan sebuah regu guna mengalahkan rompi pelindung tubuh musuh yang tidak dapat ditembus oleh peluru standar 5.56x45 mm standar NATO.

Sekitar 5.000 senjata M1101A dipesan oleh US Army, dan pada akhir tahun 2020 senapan tersebut sudah mulai dikirim secara bertahap. M1101A mendapat beberapa perubahan dibandingkan versi asli G28, secara umum desain M1101A sama dengan desain senjata modern. Sudah dilengkapi picattiny rail untuk memasang berbagai aksesoris seperti alat bidik optik hingga bipod. Senjata ini juga sudah dilengkapi fitur ambidextrous serta popor yang bisa diatur panjang pendeknya serta dilengkapi magazine transparan.


Quote:



M38 For USMC DMR


Seperti yang TS singgung di atas, antara US Army dan USMC punya pilihan sendiri untuk senjata DMR. Untuk USMC (Marinir AS) memilih M38 sebagai senjata DMR, M38 sendiri dikembangkan dari M27 IAR; senapan serbu USMC yang dikembangkan dari senapan serbu HK416 buatan Heckler & Koch.

Meski DMR untuk USMC dan US Army sama-sama dibuat oleh Heckler & Koch, akan tetapi USMC memilih varian M27 IAR untuk dikembangkan sebagai DMR. Dengan mengambil basis senapan serbu, M38 masih mengusung kaliber 5,56 x 45 mm standar NATO. Dalam segi desain antara M27 dan M38 hampir sama, keduanya dibekali picattiny rail untuk pemasangan beragam aksesoris tambahan, dilengkapi bipod untuk mode penembakan continue (berkelanjutan) serta popor yang bisa diatur panjang pendeknya.

Perbedaan antara M27 dan M38 terletak pada alat bidik optiknya, varian assault rifle M27 dilengkapi optik Trijicon TA11SDO-CP Advanced Combat Optical Gunsight (ACOG) yang memiliki perbesaran tetap 3,5x. Sementara M38 mengusung alat bidik optik Leupold TS-30A2 Mark 4 MR/T dengan perbesaran 2.5x sampai 8x perbesaran. Alat bidik optik ini akan memberi designated marksman banyak fleksibilitas untuk menemukan target mereka dan membuat tembakan presisi pada jarak yang lebih jauh, sesuatu yang penting bagi designated marskman yang ingin memfokuskan tembakan mereka pada target prioritas selama baku tembak. USMC muali memesan M38 pada tahun 2018 bersamaan dengan pesanan M27 IAR, total keseluruhan ada lebih dari 5000 unit yang dipesan.


Quote:



------



Demikian sedikit ulasan sejarah DMR, semoga bisa bermanfaat dan sampai jumpa emoticon-Angkat Beer


-----




Referensi Tulisan: Army Recognition, TheDrive.com& Majalah Commando Edisi No.3 Tahun 2007
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 20-06-2022 01:16
CoZiA
69banditos
gabener.edan
gabener.edan dan 24 lainnya memberi reputasi
25
5.2K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan