Hai semua


Selamat datang di threadserbaserbi.com

Pepatah yang mengatakan cinta itu buta kadang memang benar adanya. Cinta membuat yang kuat menjadi lemah dan yang lemah menjadi kuat. Atau yang gila menjadi waras atau yang waras menjadi gila, seperti yang dilakukan oleh sejoli-sejoli gila di bawah ini. Katanya demi cinta mereka rela membunuh orang tua kandung dengan sadis. Mungkin mereka berpikir, "Apapun akan kulakukan demi ayang." So kali ini kita akan ulas tentang pasangan-pasangan gila tersebut. Simak thread ini sampai habis!

Ingat! Tidak untuk ditiru!

1. Cinta tak direstui, ayah pun dihabisi


merdeka.com

Kasus pertama datang dari Indonesia, Gansis. Lebih tepatnya dari kota Gorontalo. Tahun 2016 silam, F (17) dan Open Heda (20) tega menghabisi ayahnya F, Nasir Mahmud (60). Alasannya klise, karena F kesal dengan ayahnya yang sering menegurnya pulang malam serta tak merestui hubungannya dengan Open yang sudah berjalan selama 3 tahun. Oleh karena itu, malam hari pada 7 Mei 2016, kedua sejoli tersebut menjalankan aksinya yang sudah direncanakan dengan matang. Di mana Open yang sudah diminta datang oleh F ke rumahnya, bersembunyi di balik sofa sedangkan F mengawasi situasi. Setelah semuanya aman, keduanya masuk ke kamar ayah pelaku untuk menuntaskan aksi. Sejujurnya, F sempat tak tega ketika hendak menikam leher ayahnya. Namun, ia menguatkan hati dengan menutup wajah ayahnya menggunakan bantal, lalu sang pacar menikam leher korban hingga tewas.

Keduanya sempat pura-pura mati ketika sang bibi datang ke kamar korban untuk memastikan keadaan sebab mendengar jeritan korban. Warga pun dipanggil dan kedua pelaku langsung ketahuan. Singkat cerita, keduanya dihukum 10 tahun penjara atas perbuatan sadis tersebut.

2. Disuruh putus ayah pun mampus



Kasus kedua datang dari Nevada, dan lagi-lagi korbannya adalah seorang ayah. 9 April 2021 silam, Daniel Halseth (45) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di garasi rumahnya dengan kondisi mengenaskan dan terbungkus bed cover setelah 4 hari hilang. Sekujur tubuhnya terbakar. Ada 70 luka tusuk serta luka gergaji yang mengindikasikan pelaku sempat berusaha memutilasi Daniel, tapi gagal. Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk meringkus pelaku, sebab banyak barang bukti yang berceceran di rumah itu.

Setelah beberapa hari penyelidikan, polisi dapat memastikan bahwa pelakunya adalah Sierra Halseth (16) putri kandung korban, serta pacarnya yang bernama Aaron Guerrero (18). Hal ini tentu membuat keluarga Daniel berduka, sebab cucu dan keponakan merekalah dalang dari pembunuhan Daniel yang terkenal baik itu. Apalagi alasannya sangat tidak masuk akal, yaitu sebab Daniel menyuruh Sierra putus dengan Aaron karena ia merasa Aaron bukanlah pria yang baik, terlebih setelah Daniel tahu jika Aaron berencana mengajak putrinya kabur ke Los Angeles. Ya, ayah mana, kan, yang ingin putrinya berhubungan dengan pria yang dapat memberi pengaruh buruk?

Yang sangat dikecam oleh keluarga Halseth adalah, tidak adanya rasa penyesalan Sierra dan Aaron atas tindakan mereka. Bahkan keduanya sempat merekam video Youtube selama melarikan diri. Mereka tampak sangat bahagia dan memamerkan kemesraan di depan kamera. Aaron membuka video dengan opening, "Selamat datang kembali di channel Youtube kami. Hari ketiga setelah kami membunuh seseorang." Lalu keduanya bercanda dan cekikan. Bahkan Aaron sempat-sempatnya mencium kepala Sierra. Kemudian Sierra pun nyeletuk, "Dan kami banyak berhubungan seks hari ini."

Wah, dajjal banget ga sih mereka?!

3. Gak dapat restu, ibu pun dibunuh



Kasus ini sempat geger pada tahun 2014 silam. Di mana dua warga asing (AS) ketahuan membunuh ibunya di hotel Nusa Dua, Bali. Mereka adalah Heather Lois Mack (19) dan Tommy Schaefer (21) dan korbannya adalah ibu kandung Heather, Sheila von Weise Mack. Sheila dibunuh oleh Tommy dengan benda tumpul (pajangan) yang terdapat di hotel Nusa Dua, sedangkan Heather membantu Tommy dalam aksi tersebut.

Seperti yang sudah-sudah, alasannya karena sang ibu tak merestui Heather berpacaran dengan Tommy. Keduanya bahkan sempat pindah rumah agar Heather dan Tommy tak bersama lagi. Namun, usaha itu tak menghasilkan apa-apa. Heather bahkan sempat hamil 2 kali dan melakukan aborsi.

Hingga suatu hari, ibu dan anak ini pergi berlibur ke Bali. Karena perjalanan yang cukup jauh, sang ibu memutuskan untuk istirahat sejenak dan cukup pusing karena mabuk perjalanan. Saat itulah, Heather mencuri kartu ATM ibunya lalu memesan tiket pesawat kelas bisnis untuk Tommy agar dapat menyusulnya ke Bali.

Sang ibu yang tahu bahwa Tommy juga di Bali, menjadi sangat murka, sehingga terjadilah cekcok di antara mereka. Terlebih setelah tahu kabar bahwa Heather kembali hamil anak Tommy. Akibat dari pertikaian tersebut, Tommy pun menghabisi nyawa Sheila lalu memasukkan jasadnya ke koper.

Atas tindakan tersebut, Heather dibui 10 tahun penjara dan Tommy selama 18 tahun. Btw, tahun kemarin Heather dibebaskan dari Lapas Kerobokan setelah mendapat remisi selama 2 tahun 10 bulan. Ya, dengan alasan yang sama-sama kita ketahui, yaitu karena berkelakuan baik. Hmm,bagaimana menurut kalian?


Terima kasih sudah mampir

Sumber: 1, 2, 3

***