Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gaygeneAvatar border
TS
gaygene
Media Swiss Soroti Netizen Indonesia yang Tinggalkan Review Buruk Untuk Sungai Aare



Terkini.id, Jakarta – Ada kejadian menarik pada kasus hilangnya anak pertama dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang terhanyut arus deras Sungai Aare, Bern, Swiss.

Dilansir dari gelora.co, Minggu 29 April 2022, bahwa akibat dari belum ditemukannya anak Ridwan Kamil yang bernama Emmeril Khan Mumtadz alias Eril ini membuat netizen Indonesia meninggalkan review yang burk untuk salah satu objek wisata Swiss yang populer ini.

Menurut keterangan yang diperoleh dari media lokal Swiss bernama 20 Minuten, diketahui netizen Indonesia ramai-ramai memberikan komentar dan rating buruk terkait hilangnya Eril di Sungai Aare tersebut.

Aksi dari netizen Indonesia ini menjadi sorotan warga negara Swiss, bahkan media Swiss lainnya yang bernama Blick mengecam tindakan warga negara Indonesia ini.

Menurut media Swiss, Blick, aksi memberikan komentar dan rating buruk untuk Sungai Aare merupakan tindakan yang tidak masuk diakal.

“Sangat tidak masuk akal. Banyak netizen Indonesia yang mulai memberikan peringkat buruk dengan satu bintang untuk Sungai Aare di Google Maps,” tutur media Blick dalam bahasa Jerman, dikutip dari gelora.co, Minggu 29 Mei 2022.

“Alasan mereka karena sungai itu terlalu tidak aman, Emmeril Kahn belum ditemukan atau sekadar sungai yang buruk,” lanjutnya.

Jika ditelusuri lebih lanjut, komentar negatif yang terdapat dalam review Sungai Aare, Swiss, hampir semuanya berasal dari warga negara Indonesia.

Contohnya salah satu komentar dari akun bernama Rama Irwanto menuliskan bahwa Sungai Aare merupakan tempat wisata yang bahaya untuk melakukan aktivitas berenang.

“Tempat yang bahaya untuk berenang. Tidak memiliki protokol keamanan yang baik dari pemerintah yang berwenang,” tulis Rama Irwanto.

Bahkan selain mengutarakan soal bahayanya Sungai Aare di Swiss, netizen Indonesia juga meminta pemerintah Swiss membuat aturan tertulis soal kegiatan wisata yang bisa dilakukan di Sungai Aare.

“Jangan berenang di sini. Sangat berbahaya,” sambung Ricky Justinus.  

“Tidak aman untuk berenang,” tulis Faisal Ardianto.  

“Sungai Aare sangat berbahaya untuk berenang. Pemerintah Swiss harus membuat protokol keamanan untuk tulis,” imbuh Josthian J.  

Sebagai informasi, anak dari Ridwan Kamil hingga saat ini masih belum ditemukan oleh Tim SAR dan Polisi Swiss.

Langkah lain yang dilakukan untuk mempermudan dan mempercepat proses pencarian Eril adalah penyebaran poster orang hilang yang berisi biodata Eril.  

Pemerintah Indonesia lewat Polri dan Polda Jawa Barat juga turut membantu proses pencarian dengan bekerja sama dengan pihak Interpol Swiss.

Artikel ini telah tayang di Makassar.terkini.id dengan judul "Media Swiss Soroti Aksi Netizen Indonesia yang Tinggalkan Review Buruk Untuk Sungai Aare", Klik untuk baca: https://makassar.terkini.id/media-swiss-soroti-netizen-indonesia-yang-review-buruk-sungai-aare/.
Penulis : Indah
Publish : 29 Mei 2022 20:29 WITA

agusn6778
prabas
viniest
viniest dan 13 lainnya memberi reputasi
14
4.3K
99
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan