Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Sambelterasi052Avatar border
TS
Sambelterasi052
Wasit Tidak Tegas, Pemain Indonesia Pun Ambil Tindakan Sendiri
Bentrok terjadi antara Indonesia dan Thailand | cnnindonesia.com


Menurut pelatih Shin Tae-yong, tim nasional Indonesia seharusnya tahu bagaimana cara memanfaatkan peluang di babak pertama, tim Indonesia memiliki banyak peluang dan menjadi pengendali permainan namun satupun peluang tidak ada yang berbuah gol akibat kurang tenangnya para pemain.

Untuk mengalahkan Thailand di semifinal sepak bola putra di SEA Games ke-31, bukanlah perkara yang mudah. Karena mereka memiliki tipikal bermain agresif di babak kedua dan lebih memiliki stamina dibandingkan para pemain Garuda.

Setiap lawan berat Indonesia pasti bermain aman karena mereka tau Indonesia memiliki permainan cepat dan agresif di babak pertama, maka dari itulah dibabak pertama Indonesia harus bisa mendapatkan gol bagaimana pun caranya.

Faktor yang menyebabkan hilangnya mentalitas pemain adalah karena hilangnya Egy Maulana Vikri akibat cedera, dan permainan Witan Sulaiman sepertinya kehilangan aura-nya sebagai motor serangan.

Foto Rahmat Irianto di jaga ketat para pemain Thailand | sport.detik.com


Indonesia juga membutuhkan sosok Elkan Baggott, dia dapat memainkan peran penting di menit-menit akhir, jadi absennya dirinya berdampak besar pada mentalitas skuad Garuda dan kehilangan momentum cara bermain.

Kemenangan Thailand adalah buah dari kegigihan mereka dan Shin Tae-yong menyesalkan sikap wasit yang memimpin pertandingan, dan juga merasa dicurangi Thailand karena melakukan tindakan tidak sportif seperti tindakan provokasi.

Menurut kacamata pengamatan saya pribadi, para pemain Thailand juga bersikap licik karena adanya upaya untuk mencederai para pemain kunci Indonesia seperti Egy Maulana Vikri.



Para pemain Indonesia mengambil tindakan inisiatif tanpa berpikir panjang untuk memberikan umpan agar mendapatkan posisi terbaik, namun para pemain depan kita terlalu ambisi mempertahankan lama bola sehingga para pemain Thailand sempat turun semua untuk menambah pertahanannya.

Inilah yang membuat Indonesia selalu kehilangan momentum dan serangan pun berakhir sia-sia, bahkan saat Thailand tersudut hampir sepanjang waktu babak pertama Indonesia tidak bisa memaksimalkan peluang.

Cibiran muncul dari media Vietnam yang mengatakan Indonesia bukanlah tim yang ditakuti di Sea Games ke-31, Indonesia hanya tim sebatas kontestan semifinalis disetiap kompetisi di Asia Tenggara.

Indonesia tidak bisa menjadi tim raksasa, karena para pemain mereka sulit menciptakan gol dari banyaknya peluang, bahkan kiper Thailand yang bernama kimpoi selalu mengolok-olok pemain Indonesia dengan gesture tubuhnya.

Setelah bermain imbang 0-0 dalam waktu 90 menit, kedua tim harus memainkan perpanjangan waktu. Di babak perpanjangan waktu pertama Thailand berhasil memanfaatkan momentum dengan membobol gawang Indonesia di menit ke-94 lewat pemainnya "Weerathep".

Permainan Thailand pun berubah menjadi bertahan atau parkir bus, dan melancarkan setiap trik licik dengan memprovokasi para pemain Indonesia.

Setelah tabrakan di akhir perpanjangan waktu kedua yang menyebabkan perkelahian, Indonesia menerima tiga kartu merah, mengakhiri pertandingan dengan hanya sembilan orang di lapangan.

Shin Tae-yong juga mengungkapkan jika Thailand lebih menunjukkan potensi mereka dibandingkan Indonesia. Keduanya memiliki peluang, tetapi hanya Thailand yang berhasil memanfaatkannya.

Adapun soal wasit, pelatih Shin menolak berkomentar, meski terkadang ia mengungkapkan ketidaksenangan dan bereaksi kasar selama pertandingan.

Meskipun tidak memberikan komentar apapun terhadap wasit, para pengamat sepakbola mengatakan jika wasit tersebut tidak tegas dan terkesan mendukung Thailand.

Begitu banyaknya pelanggaran berat yang dilakukan Thailand dan adanya unsur kesengajaan untuk mencederai, wasit tetap tidak menganggapnya sebagai pelanggaran keras.

Foto Egy di jaga ketat para pemain Thailand | sport.detik.com


Dan inilah yang membuat para pemain Thailand semakin brutal melakukan pelanggaran dan pelanggaran karena mereka merasa didukung wasit. Dan disaat Indonesia melakukan pelanggaran para pemain Thailand melakukan akting yang licik sehingga pelanggaran tersebut terkesan keras.

Dan wasit pun menganggap itu benar adalah pelanggaran, dan ditambah adanya hand ball yang dilakukan pemain Thailand di kotak pinalti namun wasit seakan buta.

Para pemain Indonesia pun kehabisan kesabaran akibat sikap wasit yang bertugas terkesan memihak Thailand, dan emosi para pemain Indonesia pun tidak bisa dibendung lagi dan menyebabkan kegaduhan di lapangan.

Semoga timnas Indonesia dapat meraih medali perunggu di laga terakhir menghadapi Malaysia yang juga kalah dari tuan rumah Vietnam 1-0 di babak ekstra time juga.


Penulis: Sambelterasi052
Referensi: Nonton sendiri
Gabung Yuk di Komunitas: Toba Ethos
0
840
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan