Seberapa Penting Merahasiakan Nama 'Ibu Kandung' Sendiri? Kalau U Sayang Bacalah Ini!

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Seberapa Penting Merahasiakan Nama 'Ibu Kandung' Sendiri? Kalau U Sayang Bacalah Ini!

iskrim

17-05-2022 04:22

Seberapa Penting Merahasiakan Nama 'Ibu Kandung' Sendiri? Kalau U Sayang Bacalah Ini!

Dalam lingkup keluarga terkecil, misalkan dalam keluargamu sendiri yang urutan namanya misalnya: nama Ayah kandung Benyamin Sulton, nama Ibu kandung Laila Srikandi, kamu sendiri anak tertua Paijo Sterkdan adik kandungmu bernama Tasha Laila, adalah keluarga bahagia sejahtera, kaya raya, rajin menabung, rajin ibadah, suka menolong, dan tidak sombong.

Opini saya, misalkan suatu ketika kamu, ya kamu mendapat musibah kehilangan dompet disebuah em-mol atau kamu akan mengajukan pinjaman yang nilainya cukup besar pada sebuah bank, biasanya oleh petugas akan minta mengisi form biodata termasuk nama ibu kandung.

Mengapa nama ibu kandung itu begitu penting ditanyakan dan harus dirahasiakan? Jawabannya adalah karena hanya orang-orang yang terdekat dalam hubungan keluarga saja yang mengetahuinya.

Nama ibu kandung ini ibarat password 'pintu terakhir' saat ada pertanyaan yang berhubungan dengan dokumen pribadi. Password wifi? Password Atm? Ataupun pin Kartu Kredit dll, kamu tidak akan berlaku jika sudah berhubungan dengan dokumentasi yang berhubungan dengan negara dan keamanan keluarga lebih jauh.

Disebuah bank misalnya, ketika ada penjahat berniat menarik uang dalam jumlah besar dengan menggunakan buku tabunganmu biasanya petugas akan menanyakan passwod 'terakhir' nama ibu kandung mu siapa, tidak bisa menjawab dengan benar maka uang tidak akan cair meskipun syarat lain sudah terpenuhi.

img.tirto id

Nama ibu kandung kita sebaiknya dirahasiakan rapat-rapat, jangan sampai disebarkan oleh orang lain tanpa diketahui keluarga sendiri, apapun alasannya jika ada pertanyaan sensitif siapa 'nama ibu kandung' terlebih hanya sebuah pengisian 'kuisioner' iming-iming hadiah atau hal apapun maka waspadalah dan jangan sekali-kali diisi, karena suatu saat nama ibu kandung itu bisa dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab.

Menjaga rahasia dimaksud harus lebih ekstra terlebih sekedar pengisian kuisioner atau apapun yang harus diisi lewat online, maka kebocoran data keluarga bisa saja terjadi dengan amat cepat dan terduplikasi jutaan copi dalam hitungan menit. Jika kamu sayang ibu kandungmu maka berhatilah-hatilah menjaga nama baik ibu kandungmu sendiri.

Pertanyaannya sekarang adalah kenapa bukan nama Ayah kandung saja, padahal kan sama-sama orang tua kandung dan bisa menjaga keluarga? Sebenarnya sih bisa saja tapi mengingat tabiat laki-laki yang kadang terlibat dalam sebuah masalah pernikahan, anak terlahir tanpa ayah, dan faktor lainnya menyebabkan kekuatan nama ayah kandung lemah dibanding nama ibu kandung sendiri, tidak ada istilah ayah melahirkan anak, kan?

Lalu nama ibu siapa yang harus dipakai jika seorang anak adalah tidak diketahui asal usulnya, anak pungut dijalan, atau yatim piatu yang tinggal disebuah yayasan? Saya sih kurang paham tapi seharusnya bisa memakai nama orangtua angkat (ibu angkat) resmi atau pemilik yayasan yatim piatu tersebut?

Lalu sejauh mana keamanan password nama ibu kandung ini bisa digunakan mengingat teknologi digital dan data kolektif diperlukan sebagai syarat dokumentasi dalam suatu syarat tertentu? Jawabannya adalah nama ibu kandung tetaplah aman dan kebocoran data bisa diminimalisir karena tidak mudah diakses oleh orang sembarangan.