Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Profil BM-30 | Peluncur Roket yang Dipakai Rusia Untuk Menghancurkan S-300 Ukraina
Quote:



Pada Sabtu (07/05/2022) video yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan serangan yang cukup masif ke wilayah Ukraina, video tersebut pun kini sudah di upload oleh banyak orang melalui akun media sosial mereka. Tidak diketahui wilayah mana yang diserang oleh Rusia, tapi dalam video itu pihak Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan jika sistem peluncur roket BM-30 Smerch telah berhasil menghancurkan sistem pertahanan rudal S-300 Ukraina.

Dalam video yang dirilis tampak sebuah roket berhasil menghantam sebuah kendaraan S-300 dan menyebabkan ledakan yang besar, selain itu 10 area konsentrasi pasukan dan peralatan militer Ukraina berhasil dihancurkan dengan menggunakan hujan roket BM-30. Lalu, seperti apa spesifikasi BM-30 Smerch tersebut ? Mari kita simak pembahasannya di bawah.


Sistem Peluncur Roket Warisan Uni Soviet


Perang Rusia-Ukraina menjadi redup dan bersinarnya senjata buatan Uni Soviet, baik Rusia dan Ukraina adalah negara yang mewarisi senjata buatan negeri komunis tersebut. Meski banyak senjata warisan Uni Soviet yang berakhir menjadi besi tua selama konflik Rusia-Ukraina, tetapi masih ada senjata warisan Soviet yang masih mampu beroperasi dengan baik. Salah satunya adalah BM-30 Smerch.

Nama lengkap peluncur roket ini adalah BM-30 Smerch 9A52 termasuk ke dalam golongan keluarga Multiple Rocket Launch System (MLRS).Senjata ini dibuat oleh perusahaan Splav State Research and Production Association, Tula, Russia. Perusahaan ini juga memproduksi peluncur roket lain seperti Uragan, Grad dan Prima. MLRS ini pertama kali diketahui oleh intelijen Barat pada 1983, kemudian memasuki layanan tentara Soviet pada 1987.

Misi utama Smerch untuk melawan sistem rudal taktis, baterai roket, artileri, mortir, pos komando, dan area konsentrasi psukan musuh. Unit Smerch biasanya terdiri dari enam peluncur dan enam transloader. BM-30 sekarang digunakan oleh angkatan bersenjata Rusia, Ukraina, Belarus, Kuwait, Uni Emirat Arab, India, dan China.



Quote:




Kendaraan peluncur BM-30 Smerch 9K58 dilengkapi dengan 12 tabung peluncur. BM-30 Smerch dapat menembakkan roket 9M55K kaliber 300 mm. Susunan tabung roket 300 mm adalah masing-masing 4 tabung yang disusun bertingkat dan diletakkan agak ke pinggir, sementara 4 tabung lainnya dipasang berjajar di bagian atas 8 tabung yang disusun ke atas tadi. Untuk jangkauan tembaknya mencapai 20 km sampai 30 km. Ukuran standar roket ini memiliki panjang 7,6 m dengan bobot mencapai 800 kg; di mana 280 kg dari berat roket adalah bobot dari hulu ledak (warhead).

Smerch sangat efektif melawan konsentrasi pasukan dan kendaraan lapis baja, artileri dan baterai pertahanan udara, lapangan udara serta target lainnya. Tembakan salvo secara penuh dari satu peluncur bisa menghancurkan area seluas 67 hektar. Selama perjalanan menuju area penempatan, jika sewaktu-waktu mendapat perintah untuk mekakukan penembekan segera, kendaraan peluncur Smerch dapat berhenti dan melepaskan tembakan dalam waktu 3 menit dari. Dibutuhkan jumlah waktu yang sama untuk meninggalkan posisi menembak. Tenbakan salvo penuh membutuhkan waktu 38 detik.

Peluncur roket Smerch diisi ulang oleh kendaraan reload 9T234-2. Kendaraan ini didasarkan pada chassis truk MAZ-543A 8x8. Kendaraan isi ulang dilengkapi dengan derek hidrolik dan membawa satu set lengkap 12 roket isi ulang. Kendaraan ini dapat memuat ulang roket dalam waktu 36 menit. Pengisian ulang biasanya dilakukan jauh dari posisi menembak, untuk menghindari tembakan balasan dari lawan.


Quote:



Dalam gelar operasi di lapangan unit Smerch biasanya terdiri dari 6 kendaraan peluncur dan 6 kendaraan reload. Sistem pengendalian tembakan Smerch bernama Vivari, dapat berfungsi secara otomatis atau di bawah kendali manual. Sistem Vivari ditempatkan di kendaraan komando dan dapat mengontrol 6 peluncur Smerch. Vivari digunakan untuk menghitung data balistik dan penargetan setiap peluncur.

Sementara sistem artileri BM-30 Smerch dipasang di atas chassis truk MZKT MAZ-543 8x8 buatan Rusia atau chassis truk Tatra 8x8 buatan Republik Ceko. Untuk chassis MAZ-543 bisa digeber sampai kecepatan maksimum 60 km/jam. Kendaraan tersebut dapat melintasi jalan miring 30° dan mengarungi parit sedalam 1 meter. Untuk jarak jelajah maksimalnya adalah 850 km.


Spoiler for Hujan Roket BM-30 di Wilayah Ukraina:





Referensi Tulisan: military-today.com& Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera di atas
emineminna
dieq41
rotten7070
rotten7070 dan 22 lainnya memberi reputasi
21
7.1K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan