machinAvatar border
TS
machin
Mengapa Ilustrasi Gambar Ini Begitu Relatable Banget Bagi Kita?

Ilustrasi kebenaran | Sumber

Kebanyakan dari kita sangat menyukai pujian, sanjungan, dan senyum sapa meskipun itu semua dilakukan tanpa ada rasa ketulusan. Semuanya dilakukan karena ada tendensi kepentingan pribadi. Dan itulah sebabnya, banyak sekali kebohongan yang tersebar dimana-mana. Kebohongan yang membahagiakan atau kebenaran semu yang menjerumuskan.

Termehek-mehek | YouTube


Seperti acara-acara drama di televisi maupun YouTube. Acara yang menyajikan fenomena yang menunjukkan bahwa apa yang menjadi kepercayaan banyak orang akan disajikan kembali dengan drama yang berbeda. Santet, pelet, pocong, kuntilanak, dan banyak lagi lainnya disajikan dengan apik oleh media hiburan di sosial media.

Penampakan | YouTube

Kenapa? Karena semua hal ini sudah tertanam sejak kecil di dalam otak kita. Jika manusia diingatkan kembali dengan hal yang pernah mereka ingat, mereka akan mendapatkan "kebahagiaan" tersendiri, karena mereka mendapatkan merasa mendapatkan kebenaran dari apa yang pernah mereka dengar ceritanya.

Contoh | Sumber
Seperti halnya apa yang dilakukan oleh Deddy Corbuser. Video dia di awal-awal muncul adalah menggaungkan bahwa sekolah itu tidak berguna. Sekolah bikin kita bodoh. Dan beberapa argumen yang berhasil mengajak pasukan yang memang sebenarnya malas sekolah, untuk subscribe di channel nya. Iya, dia berhasil dan sukses di YouTube diawali dengan cara seperti itu.



Perbandingan (ngawurku) anak yang gak suka berangkat sekolah dibandingkan dengan yang suka sekolah adalah 80 : 20. Angka 80 : 20 angka perkiraan kasar yang aku dapatkan saat aku sekolah SMP dan SMA. Ga perlu didebat, jelas aku nggak bisa membuktikannya. Kalau masa kuliah, mungkin perbandingannya lebih baik lagi, sekitar 30 : 70. Karena kesadaran mahasiswa lebih baik daripada anak semasa SMP dan SMA.




Dan juga, si bapak gundul ini menggaungkan pemikiran bahwa dengan sekolah malah bikin jadi bodoh. Dan uniknya, dia memanggil penontonnya sebagai smart people. Ya, dia mengundang penonton yang sebenarnya adalah orang-orang bodoh yang suka sekali diberikan comforting lies secara bertubi-tubi. Dan percaya atau tidak, si bapak botak ini memang orang yang cerdas yang berhasil meniru The Rock secara penampilan dan cara bicaranya.

Quote:

Dari beberapa fakta yang aku lihat di lapangan tersebut, aku pribadi menyimpulkan mengapa orang suka dengan comforting lies daripada unpleasant truth adalah karena mereka merasa mendapatkan dukungan dengan apa yang mereka rasakan saat itu. 
Kuliah tidak menjamin kesuksesan seseorang, maka bagi mereka yang memang tidak punya uang, akan menjalani hidupnya dengan tenang karena mereka tidak perlu repot-repot cari uang untuk kuliah. Bagi mereka yang miskin, akan senang mendengarkan bahwa orang-orang kaya memang berasal dari lingkungan yang memang sangat beruntung. Orang miskin tidak perlu repot-repot kerja keras karena mereka meyakini bahwa kekayaan berasal dari jaringan keluarga yang memang sudah kaya sebelumnya. Syukuri saja apa yang sudah ada menjadi jalan ninja pikirannya.
Manusia suka sekali ditipu dengan hal-hal yang membuat mereka tidak perlu lagi berpikir panjang-panjang akan sesuatu. Menutupi rasa penasaran mereka dengan kebohongan-kebohongan yang sudah mereka yakini kebenarannya. Itulah mengapa, filsafat menjadi momok bagi sebagian orang-orang dengan cara fikir seperti di atas.
--
Terimakasih sudah membaca trit siangku ini.
Sehat dan bahagia selalu.emoticon-rose
Opini pribadi.


awalludin.salam
screamo37
rotten7070
rotten7070 dan 44 lainnya memberi reputasi
43
9.9K
80
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan