Jika Diinvasi, Taiwan Harap Dunia Jatuhkan Sanksi Tiongkok
Sabtu, 7 Mei 2022 | 18:04 WIB

Menteri Luar Negeri Taiwan, Jaushieh Joseph Wu. (Foto: TETO)
Taipei, Beritasatu.com - Taiwan berharap dunia akan menjatuhkan sanksi kepada Tiongkok seperti halnya sanksi terhadap Rusia atas serangannya ke Ukraina jika Beijing menginvasi pulau itu, kata Menteri Luar Negeri Joseph Wu pada Sabtu (7/5/2022).
Taiwan telah bergabung dalam sanksi yang dipimpin Barat terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina, dan pada hari Jumat (6/5/2022) menambahkan Belarus ke daftar itu.
Pergerakan tersebut sebagian besar bersifat simbolis mengingat tingkat perdagangan langsung Taiwan yang minimal dengan Belarus atau Rusia.

Tetapi penderitaan Ukraina telah memenangi simpati publik luas di Taiwan karena apa yang dilihat banyak orang sebagai paralel antara apa yang terjadi di negara Eropa dan apa yang bisa terjadi jika Tiongkok menggunakan kekuatan untuk membawa pulau yang diklaim sebagai miliknya.
Berbicara kepada wartawan di Taipei, Wu mengatakan penting untuk berdiri bersama orang lain dalam mengecam invasi dan memberikan sanksi kepada Rusia dan Belarusia.
“Di masa depan, jika kami diancam dengan kekuatan Tiongkok, atau diserbu, tentu kami berharap masyarakat internasional dapat memahami dan mendukung Taiwan, dan memberikan sanksi atas perilaku agresif semacam ini,” tambahnya.

“Jadi Taiwan berdiri bersama komunitas internasional dan mengambil tindakan ini,” kata Wu, merujuk pada sanksi.
Taiwan telah meningkatkan kesiagaanya sejak perang Ukraina dimulai, waspada terhadap Tiongkok yang melakukan langkah serupa, meskipun pemerintah di Taipei telah melaporkan tidak ada tanda-tanda serangan Tiongkok yang akan segera terjadi.
Tiongkok, yang tidak mengutuk invasi Rusia, telah menolak perbandingan apapun dengan Taiwan, dengan mengatakan bahwa Taipei bukanlah sebuah negara dan hanya sebuah provinsi Tiongkok, sebuah pandangan yang sangat dibantah oleh pemerintah yang terpilih secara demokratis di pulau itu.
Taiwan pada Jumat (6/5/2022) bergegas mengerahkan pesawat jet tempurnya untuk memperingatkan 18 pesawat Tiongkok yang memasuki zona pertahanan udaranya. Demikian penjelasan kementerian pertahanan (Kemenhan) Taiwan.
Taiwan, yang diklaim Beijing sebagai wilayahnya sendiri, telah mengeluhkan aksi serupa yang berulang kali dilakukan oleh pesawat Tiongkok, yang telah menjadi kejadian umum selama dua tahun terakhir ini.

https://www.beritasatu.com/dunia/924...anksi-tiongkok