Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

matt.gaperAvatar border
TS
matt.gaper
Pengunjung Geram, Pungli Parkir Terjadi di Tiap Wahana TMII, Anggaran Terpangkas


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengunjung Taman Mini Indonesia Indah, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur terus berdatangan dari wilayah Jabodetabek, Rabu (4/5/2022).

Pengendara mobil yang masuk harus membayar sebesar Rp 20.000 dan tiket perorangnya Rp 25.000.

Sementara itu, kendaraan sepeda motor dipatok harga Rp 15.000, kendaraan bus atau truk dihargai Rp 40.000 dan sepeda gowes Rp 5.000.

Namun, pengendara sepeda motor harus merogok uang Rp 2.000 untuk parkir liar di setiap tempat wahana.

Misalnya pengendara sepeda motor yang parkir di wahana kereta gantung, ada tukang parkir pria paruh baya menarik uang parkir pengunjung.

Kemudian di wahana atau anjungan adat daerah ada tukang parkir sepeda motor yang menariki uang Rp 2.000 sampai Rp 3.000.

Pria berkaos tulisan Security di belakangnya ini meniupkan peluit parkir sebagai tanda agar kendaraan sepeda motor masuk.

Joni, warga Jakarta Timur ini mengaku harus mengeluarkan uang untuk sepeda motor sebesar Rp 30.000.


Karena setiap berhenti di wahana ditariki biaya parkir, dan ia mengira uang pembayaran kendaraan di pintu masuk sudah termasuk biaya parkiran.

"Masuk setiap wahana bayar parkir, saya sudah keenam wahana bayar parkir Rp 2.000 di masing-masing tempat," ucapnya.

Joni mengaku tak mengetahui apakah ini termasuk parkir liar atau resmi karena berada di dalam TMII.

Namun, ia menilai ini adalah pungutan liar karena ketika ia membayar tak diberikan tiket resmi tukang parkir.

"Ini mah liar parkirannya, rugiin pengunjung," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Taman Mini Indonesia Indah (TMII) I Gusti Putu Nugrah mengaku, di tempat wisatanya biaya parkir gratis di setiap tempat.

"Parkiran gratis," ujarnya.

Pihak pengelola TMII terus melakukan pengaturan kendaraan di pintu masuk kendaraan sepeda motor dan mobil, Rabu (4/5/2022).

Hal ini agar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas di sepanjang jalan Mabes Hankam, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Direktur Eksekutif TMII, I Gusti Putu Ngurah mengatakan, terhitung sampai pulul 10.30 WIB sudah sekira 6.500 pengunjung yang datang.

Ia memprediksi hari ini adalah puncak libur lebaran di TMII karena pengunjungnya lebih banyak dari kemarin.

Sebab, pada hari Selasa (3/4/2022) kemarin pengunjung sampai pukul 09.00 WIB sebanyak 2.000 jiwa.

"Jika sudah melebihi kapasitas 15.000 jiwa akan kami tutup dan nanti kalau sudah berkurang pengunjung akan kami buka lagi," ucapnya.

Menurutnya hal itu untuk mengatasi lonjakan pengunjung dan juga mencegah penyebaran Covid-19 di area wisata TMII.

Kemudian untuk mengatur antrean kendaraan di pintu masuk pihaknya membuka gerbang pintu 4 dan gerbang keluarnya melalui dua, 3 dan empat.

https://wartakota.tribunnews.com/amp...jan-terpangkas

Bisa gitu ya
areszzjay
davecchio
MUF0REVER
MUF0REVER dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.6K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan