Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo meminta aparat kepolisian bertindak terkait beredarnya video seorang pemuda yang menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan warga Aceh.
Dalam cuitan di akun twitter-nya, Roy Suryo menyertakan video pemuda itu. Dalam cuplikan di menit awal video, pemuda tersebut menyatakan kebingungannya terhadap warga Aceh.

"Aku bingung sama orang aceh ini. Jahat banget sama Jokowi. Kurang apa Jokowi untuk kalian orang Aceh. Kalian itu dibangunin dia jalan tol loh. Emang ada presiden sebelumnya bangunin kalian jalan tol, jangan jahat-jahat nanti dikutuk Tuhan, emang mau kalian kayak dulu lagi sampai kita semua sumbangan baju untuk kalian warga Aceh, jangan jahat jahat sama Jokowi," kata pemuda itu.


Menit selanjutnya memperlihatkan diduga pemuda yang sama menunjuk baliho bergambar wajah Anies dan mengaku tidak mengenalinya.

"Supaya apa wajah orang Yaman di pajang di Surabaya, orang Surabaya tidak kenal orang Yaman ini. Supaya apa dia dipajang di sini. Kalau orang Surabaya mungkin lah dipajang di sini, pemimpin. Ini siapa? Orang enggak kenal," kata pemuda itu.

Roy menilai pernyataan pemuda itu bernada SARA. Ia pun meminta aparat kepolisian bertindak.

"Kita jangan terjebak (kemungkinan) adanya "Agenda setting" yang bisa merusak Bulan Ramadhan dan Hari Raya kemarin. Tapi berhubung sudah viral beberapa hari dan sampai kini belum diproses, sebaiknya @CCICPolri @DivHumas_Polri segera bertindak. Ini jelas SARA terhadap Aceh dan pribadi orang," tulis Roy di Twitter-nya.

sumur


astagfirullah, pemerintah anti syariat, umat hanya mengingatkan ya akhi