Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Indomie Dilarang di Mesir karena Mengandung Zat Berbahaya
Indomie Dilarang di Mesir karena Mengandung Zat Berbahaya
Beberapa mi instan Indomie ditarik izin edarnya
30 April 2022 15:47 WIB  Iim Fathimah Timorria  News Share : [url=https://twitter.com/intent/tweet?original_referer=https://news.harianjogja.com/read/2022/04/30/500/1100377/indomie-dilarang-di-mesir-karena-mengandung-zat-berbahaya&source=tweetbutton&text=Indomie Dilarang di Mesir karena Mengandung Zat][/url] [url=https://web.whatsapp.com/send?text=*Indomie Dilarang di Mesir karena Mengandung Zat Berbahaya* » _Baca selengkapnya di_ »   [url]https://news.harianjogja.com/read/2022/04/30/500/1100377/indomie-dilarang-di-mesir-karena-mengandung-zat-berbahaya[/url] » Share Content From Solopos Digital Media][/url]

Harianjogja.com, JAKARTA — Otoritas Keamanan Pangan Mesir resmi menginstruksikan Indomie Egypt (Indomie Mesir) untuk menarik sebagian produknya dari pasar Mesir dalam waktu 48 jam. Alasannya makanan instan ini mengandung zat berbahaya. 
Pasalnya, otoritas di Mesir menyebutkan produk-Indomie di negara tersebut tidak aman untuk konsumsi masyarakat. Ada beberapa jenis produk mi instan dari Grup Salim ini yang dinilai tidak aman dikonsumsi.
Dalam pengumuman yang dikeluarkan pada Selasa (26/4/2022) waktu setempat, Otoritas Keamanan Pangan Mesir menyebutkan produk mi instan dengan varian rasa ayam dan sayuran, dan juga mi intan dengan sambal kemasan di dalamnya, tidak layak untuk konsumsi.
Ahram Online sebagaimana dikutip Arabnews, Sabtu (30/4/2022), menyebutkan tes keamanan pangan memperlihatkan sambal kemasan dalam Indomie dan varian rasa ayam dan sayuran mengandung residu yang berbahaya.
“Cabai dalam kemasan dan varian rasa ayam dan sayuran mengandung aflatoxin dan residu pestisida yang kuantitasnya melampaui batas aman,” tulis laporan pemberitaan tersebut.
Selain ketiga jenis tersebut, sebagian besar mi instan merek Indomie terdeteksi aman untuk konsumsi masyarakat.
Mengutip dari laporan keuangan Desember 2021, ICBP memiliki pabrik di beberapa tempat di Indonesia, antara lain di Pulai Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan juga luar negeri. Adapun pabrik di luar negeri berada di Malaysia, Arab Saudi, Mesir, Turki, Kenya, Maroko, Serbia, Nigeria dan Ghana.

https://news.harianjogja.com/read/20...-zat-berbahaya
seher.kena
vizum78
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.6K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan