By the way, saat lagi menjelajah di dunia maya, ada yang lagi ramai di Twitter.

Belum lama tagar Trisuaka jadi trending, si bambang tamvan yang ramai dibela oleh warganet karena dibully dengan tukang cover tanpa karya, netizen memang kejam, unggahan yang lama pun tetap digoreng.

Hari ini, ramai sebuah tagar #Budi SantosoProfesorRasis, bulan Ramadan ramai yang beginian, padahal saya sering banget nih baca di Kaskus kaya gini (rasis), hehe.

Manusia emang kepo, kenapa bisa timbul tagar rasis, apa sih yang diunggah pada status profesor Budi sampai bisa menjadi trending Twitter?

Jadi tuh kemarin, tanggal 29 April 2022 Ismail Fahmi mencuitkan di Twitternya, tentang ketidak sukaannya tentang tulisan Profesor Budi mengenai wanita-wanita berhijab dianalogikan wanita penutup kepala ala manusia gurun.

Berikut cuitan dari Ismail Fahmi (jujur saya tak kenal dia, mungkin gansis tahu?) Uda search di Mbah takut salah orang.


Sumber [URL=[twitter=ismailfahmi]1520047566091874305[/twitter]?s=20&t=ATFgLKAGK7fguxrHW_OW_w]klik[/URL]

Ini alasan Ismail Fahmi sampai mencuitkan rasis dan Xenophobic kepada Profesor Budi.



Pengertian Rasis yang dituliskan Profesor Budi, garis yang digaris warna merah “Jadi 12 mahasiswi yang saya wawancarai tidak satupun menutup kepala ala manusia gurun,” dari kutipan tersebut manusia gurun, adalah negara Arab (kalau kata kaskuser kadrun).

Lalu untuk xenophobic, kata-kata yang dituliskan mengenai "negara yang orang-orangnya pandai bercerita tanpa karya teknologi".

Ini saya unduhkan status selengkapnya yang saya ambil dari Twitter yang membuat Ismail Fahmi mengatakan Profesor Budi Rasis dan xenophobic.👇



Saya sebagai orang awam pun bingung, seorang tokoh masyarakat yang notabene menjadi sorotan, salah sedikit bisa jadi kasus, ya setidaknya berhati-hati dalam menarasikan atau menganalogikan yang berbau agama.

Tidak usah jauh-jauh, di Kaskus sendiri, thread pun dilarang rasis, berbau sara, kalau kaskus kreator autotidak lolos review.

Jadi ilmu baru buat saya, kata xenophobic, gansis sudah tahu apa baru tahu dari thread ini?

Manusianya saja yang selalu mengkotak-kotakkan dan memberi gelar terhadap sesuatu yang tidak disukai.