Tentu saja ini merupakan kabar yang mengejutkan sebagian pihak. Olehnya, setelah diketahui pada hari senin 25 April 2022 Twitter Inc resmi menjual selruh sahamnya kepada pendiri mobil listrik ketermuka yaitu tesla.

Apa sih maunya Elon Musk sehingga ngotot untuk membeli media sosia terkenal dengan kata lain cuitan tersebut dengan harga yang fantastis bombastis dan realistis bernilai 44 billions dolar atau setara dengan Rp 630 triliun .

Sejak dijual kepada Elon Musk, Saham twitter yang sebelumnya beredar di bursa saham amerika dikeluarkan lantaran telah kembali menjadi saham privat sampai waktu yang belum bisa diketahui.

Berbagai Isu pembelian saham twitter menjadi perbincangan kalangan pejabat di negeri paman sam. Hal itu juga menjurus kepada pemahaman politik yang ada. Selain itu, mengulik pada masa pemilihan presiden di emerika serikat beberpa waktu silam yang mencalonkan diri adalah Donald Trump Vs  Joe Bidden dan dimenangkan oleh Bidden.

sumber poto :twitter

Nah, perseturuan terjadi pada gejolak politik antara Twitter Vs Trump, tahun 2020 silam. Dimana setiap cuitan mantan presiden Amerika Serikat tersebut selalu di labeli oleh pihak twitteratau di batasi. Akibat dari  Trump mengunggah dua cuitan diantaranya "Pemilu yang curang"  dan dilabeli dengan  "dapatkan fakta tentang surat suara".

Hal itu mencuat, hingga Trump marah besar karna dianggap menyebarkan fitnah (hoaks)  atas kekalahannya pada Pilpres. Presiden AS saat itu masih diduduki oleh Donald Trump mengancam menutup platform media sosial yang"membungkam kaum konservatif," setelah Twitter untuk pertama kalinya melabeli cek fakta pada salah satu cuitannya.

sumber poto : Reuters

Pendiri Twitter, Facebook dan Google

Sejak saat itu, Perseteruan twitter dan media sosial berbuntut panjang. Diperparah dengan menutup permanen akun Donal Trump di Twitter.

Bukan hanya medsos berlogo burung biru itu saja, hal mirip dilakukan oleh sejumlah media sosial seperti Meta (facebook) dan Youtube (google). yang memungkinkan pemberian pembatasan terhadap platform media sosial serta menghapus kekebalan hukum soal konten.

  Trump secara tegas menolak karena cara tersebut berpotensi menimbulkan kecurangan dan manipulasi suara.

"At that point, Twitter ceased to be a neutral public platform and they became editors with their own point of view"

"Pada saat-saat itu, Twitter berhenti menjadi platform publik yang netral dan mereka menjadi editor yang memiliki sudut pandang sendiri," ucapTrump.

Agan sudah dengar kan bahwa Elon Musk juga salah satu pendukung koin meme kripto Doge coin. Apakah ini akan berpengaruh untuk harga koin Doge atau Bitcoin?.

Ada dampak terkait akan hal itu, setelah pengumuman pembelian saham twitter ada lonjakan harga pada koin Doge (25/4/2022) namun tidak berada pada posisi yang lama dan kembali alami penurunan.

Akan tetapi apakah ini akan berdampak pada masa panjang?

jawabannya hanya investor yang tahu. '

Isu terkait kepemilikan 100 persen saham oleh bos Tesla mencuat hingga menyebarkan isu-isu yang menuai berbagai tanggapan.

Namun Elon Musk pernah mengatakan bertujuan akan mengembalikan bentuk asli Media sosial berlogo burung biru itu kembali pada perannya ialah kebebasan (freedom).

Dengan demikian, ini akan merujuk kembali bahwa pengguna akan mendapatkan kebebasan dalam bercuit?. Coba Gansis tela'ah dari kalimat berikut seperti inilah kiranya.

"Saya berinvestasi di Twitter karena saya percaya pada potensinya untuk menjadi platform kebebasan berbicara di seluruh dunia, dan saya percaya kebebasan berbicara adalah keharusan sosial untuk demokrasi yang berfungsi," kata Elon  dalam sebuah surat yang dia kirim ke Twitter.

"Twitter harus Dirubah menjadi Perusahaan swasta".