Diselingkuhi Berkali-kali Bertahan Demi Anak, Apakah Itu Keputusan yang Tepat?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Diselingkuhi Berkali-kali Bertahan Demi Anak, Apakah Itu Keputusan yang Tepat?

masnukho

25-04-2022 01:03

Diselingkuhi Berkali-kali Bertahan Demi Anak, Apakah Itu Keputusan yang Tepat?

Pasangan tertangkap basah selingkuh berkali-kali tapi tetap bertahan demi anak, apakah itu alasan dan keputusan yang tepat?

Tujuan dibentuknya sebuah rumah tangga dengan adanya pernikahan adalah untuk menciptakan kebahagiaan yang lengkap dengan hadirnya buah hati, berdasar pada perasaan saling mengerti saling menyayangi, bisa bertukar kasih sayang tanpa ada ketimpangan, dan komunikasi yang baik untuk menjaga kehangatan.

Saat rumah tangga sudah tidak ada lagi itu semua maka bisa saja salah satu pasangan akan memilih untuk berselingkuh demi mencari kehangatan atau perhatian dari orang lain. Dan ketika itu terjadi maka sudah dapat dipastikan keluarga tersebut tidak sehat dan perlu ada perbaikan.

Mengetahui pasangan berselingkuh padahal Agan atau Sista sudah bertahan mati-matian mempertahankan hubungan tentu akan menciptakan sebuah rasa sakit tersendiri GanSis. Namun ada beberapa orang yang merasa mereka harus berusaha menahan rasa sakit saat diselingkuhi berkali-kali dengan alasan bertahan demi anak.

Apakah bertahan demi anak saat diselingkuhi berkali-kali oleh pasangan itu menjadi sebuah keputusan yang tepat?

Berikut ini beberapa fakta yang akan merubah pemikiran dari Agan dan Sista terkait apakah itu keputusan yang tepat atau bukan.

1. Tersakiti Berkali-kali

Saat Agan atau Sista memutuskan untuk mempertahankan rumah tangga padahal ada salah satu pasangan yang ketahuan selingkuh berkali-kali dan alasan bertahan adalah demi anak, maka siap-siap saja kalian akan merasa tersakiti berkali-kali.

Dalam sebuah rumah tangga kesetiaan itu penting demi berlangsungnya komitmen yang pernah dibuat bersama. Jadi saat pasangan Agan atau Sista berselingkuh itu tandanya mereka telah melanggar komitmen yang telah dibuat bersama.

Jika kalian siap tersakiti berkali-kali maka silakan lanjutkan saja pernikahan tanpa adanya kesetiaan.

2. Mental Anak Terganggu

Mempertahankan rumah tangga dengan alasan demi anak ini tentu bukan keputusan yang sepenuhnya tepat untuk dapat diambil GanSis.

Percuma Agan dan Sista mempertahankan sebuah rumah tangga jika ada perselingkuhan di dalamnya, secara otomatis GanSis akan menunjukkan sikap tidak baik entah itu pertengkaran atau cek-cok di depan anak. Kebiasaan yang seperti itu akan menghancurkan mental anak, bukan membuat mereka bahagia melainkan mereka akan mempertanyakan kenapa orang tuanya tidak bisa akur sedangkan tidak mungkin mereka paham apa itu perselingkuhan.

3. Takut Gagal Membesarkan Anak Seorang Sendiri

Banyak orang merasa takut gagal untuk mendidik dan membesarkan anak seorang diri padahal mereka telah disakiti oleh pasangannya dengan bertubi-tubi, sampai akhirnya mereka terus bertahan untuk rumah tangganya meski sudah sangat tidak baik-baik saja.

Perlu Agan dan Sista ketahui, mendidik dan membesarkan anak seorang diri itu memang berat dan sulit, tapi bukan berarti semua single fighter itu gagal dalam mendidik dan membesarkan anak-anak mereka.

Banyak orang-orang yang memutuskan untuk mengakhiri rumah tangganya karena adanya perselingkuhan tapi mereka masih tetap dapat mendidik dan membesarkan anak mereka dengan baik tanpa adanya rasa kurang perhatian untuk sang anak.

sumber gambar

Berikut tadi GanSis beberapa fakta yang bisa digunakan untuk menjadi bahan pertimbangan apakah Agan atau Sista akan tetap bertahan saat GanSis mengetahui pasangan kalian selingkuh berkali-kali.

Pastinya setiap keputusan yang Agan Sista ambil memiliki resiko masing-masing, dan besar atau kecilnya resiko tersebut adalah tergantung tepat atau tidaknya GanSis mengambil keputusan.

Mudah-mudahan thread ini dapat dijadikan sebagai pelajaran, dan kedepannya tidak ada lagi perselingkuhan dalam rumah tangga karena tidak ada seorang pun yang ingin diselingkuhi oleh pasangannya.