Alasan Orang Enggan Mudik, Padahal Sudah 'Gak Sabar' (Arrgh!)

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Alasan Orang Enggan Mudik, Padahal Sudah 'Gak Sabar' (Arrgh!)

iskrim

23-04-2022 01:54

Alasan Orang Enggan Mudik, Padahal Sudah 'Gak Sabar' (Arrgh!)

[ HT# 1012 ]

Semua perantau pastinya berniat dan bertekat tetap ingin pulang kampung alias mudik. Setahun terpisah dari keluarga tercinta dan kampung halaman tentu menimbulkan kerinduan yang mendalam. Nasib perantau yang setiap harinya bekerja keras masih harus berjibaku agar bisa bertemu mereka.

Namun, niat dan tekat yang kuat saja terkadang bisa dipatahkan karena sesuatu hal diluar kendali dan ada hal yang bersifat mendadak atau masih terikat perjanjian dengan pekerjaan misalnya. Tentu harus dipenuhi dulu agar jangka panjangnya tetap berlanjut, daripada setelah mudik malah menganggur atau bangkrut?

Beberapa hal yang menurut saya seseorang jadi batal pulang kampung atau tidak jadi mudik diantaranya adalah:

Quote:

Ciek
Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya karena mungkin kita sedang terikat kontrak kerjaan. Menjadi karyawan baru atau terlanjur menandatangi kontrak yang nilainya cukup menjanjikan bagi kedua belah pihak tentu acara pulkam bisa jadi ditunda dulu.

Quote:

Duo
Ini umumnya paling banyak dilakukan bagi perantau yang keluar pulau atau beda negara. Menganggap dirinya masih belum sukses menjadi salah satu alasan mengapa ada yang belum berani pulkam. Rasa malu atau belum bisa mewujudkan impian besarnya menjadi orang sukses dikampungnya membuat seseorang jadi urung untuk pulkam tahun ini.

Quote:

Tigo
Orang sukses belum tentu punya uang, tapi orang biasa bisa saja memiliki keuangan yang cukup bagus karena usahanya sedang bangkit. Bagi seseorang yang belum cukup biaya biasanya akan berhitung jumlah pengeluaran untuk bisa pulkam dan tinggal beberapa hari dikampung halaman. Orang lain melihat orang kota pulkam biasanya bawa uang banyak, membuat seseorang semakin menunda untuk bisa pulkam.

Quote:

Ampek
Ya, meski ini cerita klasik mau dijodohin ternyata kenyataannya tetap masih ada. Tapi ada juga yang awalnya memang sudah berjanji sehidup semati tiba-tiba berpindah kelain hati, bertemu kekasih baru diperantauan yang mungkin terlihat 'lebih' segalanya. Akibatnya daripada beresiko dipaksa menikahi gadis 'kampung' lebih memilih tetap tinggal dulu di kota rantau. Tega.

Quote:

Limo
Bisa dibilang ini sebagai sebuah bencana bagi keluarga besar akibat sikap yang disengaja atau tidak disengaja, membuat seseorang 'terjebak' di sebuah negara tanpa memiliki dokumen resmi. Misalkan menjadi TKI gelap, telah dianggap hilang oleh negara kelahirannya, atau karena lebih dari 5 tahun tinggal dinegara lain bukan karena tugas negara melainkan atas kemauannya sendiri.

Quote:

Anam
Ini yang belum lama terjadi, misalkan datang bencana wabah virus Corona yang mendunia, menyebabkan orang jadi sulit untuk keluar dan masuk ke lain kota atau negara kelahirannya. Kejadian ekstrem lain diluar kemauan manusia seperti sedang terjadi peperangan membuat orang urung dan sulit untuk menadapatkan izin keluar dari tempat tinggalnya sekarang.

Quote:

Tujuah
Memang yang namanya pulkam lebaran 'sakralnya' bisa kumpul pas di hari 'H' nya, tapi bagi sebagian kecil orang memilih untuk menunda kedatangan di hari dimaksudkan. Salah satu alasannya karena menghindari kemacetan, tiket mahal, wisata mahal, dan keramaian disuasana Idul Fitri. Mereka memilih dengan cara silahturahi dulu lewat video call, baru kemudian setelah lewat beberapa hari pulkam mereka lakukan.

Quote:

Salapan
Sedang ada masalah dengan keluarga besar atau orangtua sendiri. Mungkin kepergiannya ke rantau ada salah satu keluarga yang tidak merestui dan tidak ingin dia kembali karena faktor x. Sebetulnya ada rasa rindu, sedih semua berkecamuk ingin kembali ke tanah kelahiran tapi akhirnya harus dilupakan karena teringat masa itu kepergiannya meninggalkan kesan tidak baik dimata mereka.