Ma'ruf Amin Kagumi Kawasan Wisata Bukit Menoreh

Beranda
Komunitas
News
Berita dan Politik
Ma'ruf Amin Kagumi Kawasan Wisata Bukit Menoreh

nasibungkus2020

25-04-2022 21:07

Ma'ruf Amin Kagumi Kawasan Wisata Bukit Menoreh

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin, mengagumi keelokan kawasan wisata Bukit Menoreh yang terletak di Kulon Progo, DIY, yang turut menjadi penopang Taman Wisata Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

Saat meninjau Balkondes PGN Karangrejo, di Magelang, dia bersama istrinya, Wury MA'ruf Amin, menyaksikan keindahan dan kemegahan Bukit Menoreh dari kawasan Balkondes.

"Saya (pernah) dengar Bukit Menoreh itu, ternyata bukitnya ini. Yang ada dulu itu (cerita) silatnya Api di Bukit Menoreh," kata Wury, di Balkondes PGN Karangrejo, Magelang, Jawa Tengah.

Pada kesempatan itu dia sangat antusias mendengarkan penjelasan Kepala Desa Karangrejo, Hely Rofikun, tentang tujuan wisata Bukit Menoreh, mulai dari akses jalan menuju Bukit Menoreh hingga dampak kawasan wisata setempat terhadap kenaikan harga tanah warga.

Ia menjelaskan bahwa 6-7 tahun silam desanya dikenal dengan desa miskin yang tidak diperhitungkan. Hal itu berubah sejak Bukit Menoreh berubah menjadi tujuan wisata.

"Dulu warga kami ke sawah itu melihat pemandangan Bukit Menoreh begini biasa-biasa saja. Tapi begitu banyak orang datang ke sini menyampaikan 'wah apik banget ini', nah itu kami baru 'ngeh' kalau desa-desa kami punya potensi luar biasa," ujar dia kepada Amin.

Terkait wisata Bukit Menoreh, Rofikun menjelaskan wisatawan bisa menyaksikan Surga Matahari Terbit Punthuk Setumbu dari atas bukit, yakni pemandangan matahari terbit dari dua gunung yaitu Gunung Merbabu dan Gunung Merapi, di mana pancaran sinar pertamanya mengenai Candi Borobudur.

Dari atas Bukit Menoreh itu, wisatawan bisa melihat Borobudur benar-benar berada di atas awan. "Pada 2018 kunjungan wisatawan dalam negeri mencapai 150 ribu orang," kata dia.

Ia mengatakan kini warga desanya sangat antusias mengembangkan sektor pariwisata, dengan tetap mempertahankan adat istiadat masyarakat setempat. Berkat peningkatan sektor pariwisata, warga desanya kini banyak yang mengenyam pendidikan sarjana.

Menanggapi hal itu Amin menyampaikan bahwa sejatinya semua daerah di Indonesia dapat menjadi destinasi wisata yang bisa dikembangkan. Dia berharap kawasan wisata di Bukit Menoreh, termasuk Taman Wisata Candi Borobudur dan sekitarnya dapat terus berkembang.

"Jadi penataan Borobudur ini mengungkit ekonomi masyarakat, itu yang penting. Sebenarnya Indonesia ini semuanya destinasi wisata, di mana-mana indah kok, hanya belum tertata saja. Maka harus dikampanyekan terus," kata dia.
Adapun selain berbincang dengan Kepala Desa Karangrejo, di tempat tersebut Wapres juga menyaksikan penyerahan bantuan program Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Santripreneur kepada tiga orang perwakilan santri.

Sumber

Tunggu 6 Bulan lagi bakal dikasih label "Wisata Halal" oleh Wapres Syariah Bahlul... emoticon-Blue Guy Bata (L)

Ane kadang berfikir, Logika Syariahisasi ini sebenarnya sudah berlangsung berpuluh -puluh tahun di kalangan islamis tidak hanya di indonesia, tapi juga di luar negeri.. mereka membajak karya orang lain, dimodifikasi sedikit, diberi label syari'ah/islami kemudian di kalim hasil karyanya.. Bank Syari'ah, Ekonomi Syari'ah, Hotel Syari'ah, Akuntansi Syari'ah, saham syari'ah dll.

Sebagai Muslim, ane merasa malu juga siiihh.

Quote:

Original Posted By cacarakan►Ma'ruf Amin Kagumi Kawasan Wisata Bukit Menoreh

kagum is boleh, nothing really matters.
disyariahkan? don't coba-coba think about it.

ayy don't trust orang syariah like you, mister aki
you itu orang syariah yang kinerjanya gagal (like kes gtis 2014, bank muamallat) and rebut jabatan orang (jabatan vice presiden is not yours)

Quote:

Original Posted By bukan.bomat►Amit amit daerah mayoritas Islam di Jawa yang ada peninggalan Buddha candi Borobudur perbatasan Kulonprogo Yogyakarta, Purworejo dan Magelang yang mayoritas penduduknya beragama Islam, Kristen (hasil pengaruh didikan Belanda) dan Buddha didatangi oleh kyai asal daerah kadrun pasti pengen mengganggu kedamaian wong jowo disitu ya ?

Quote:

Original Posted By gledexzz►Jangan sampe dilabeli syariah.
Biarkan apa adanya masyarakat hidup rukun antar umat beragama beda keyakinan bersatu dalam bermasyarakat dengan gotong royong dan guyup rukunnya.

Quote:

Original Posted By nasibungkus2020►@petanibisaperan Jual beli emang sejak zaman purba, tapi sistem ekonomi, sistem akuntansi dan sistem perbankan itu buatan barat.

Ane nggak perlu ikut ikutan ilmu syariah yang sudah kadaluarsa abad 9 yang tidak banyak membawa maslahat bagi kehidupan zaman sekarang. ilmu sekarang jaul lebih memberi maslahat dibanding ilmu kadaluarsa abad 9.

konsep yang bener adalah adanya upaya terus menerus untuk membuat yang memberikan maslahat bagi umat islam dan NKRI.. bukan membacjak ilmu lain dan dilabeli syariah..

Quote:

Original Posted By nasibungkus2020►@petanibisaperan ane belajar ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat dan diri sendiri.. untuk beberapa ilmu ttg ibadah ane pelajari untuk diimplementasikan kepada diri sendiri. untuk masalah ekonomi, sosial, budaya politik... ane ogah mempelajari ilmu yang nggak berguna dan kadaluarsa abad 9.. mending ilmu modern zaman now.... emoticon-Shakehand2

Quote:

Original Posted By nasibungkus2020►kalo magelang semakin lama semakin memperkenalkan label syariah atau Halal, mending nggak usah dikunjungi lagi emoticon-Ngakak

kawasan pariwisata prioritas justru ditinggalkan ketika menggunakan label halal/syariah terlalu sering emoticon-Ngakak

Diubah oleh nasibungkus2020 26-04-2022 11:11

muhamad.hanif.2 dan 6 lainnya memberi reputasi

992

Kutip

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Urutan

Terbaru

Terlama

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Komunitas Pilihan