Sebuah video singkat berdurasi kurang dari semenit, memperlihatkan seorang pria berumur sekitar 60an tahun dan beliau dikenal sebagai Kyai Sukron Makmun. Dalam video tersebut, kyai berbicara kepada seorang pria lagi yang terlihat berseragam loreng-loreng sambil saling bersalaman.

Ternyata pria berseragam tersebut diketahui adalah anggota ormas Banser. Kyai bilang "Akhirnya kyai nya tidak dijaga, gereja yang dijaga" Setelah itu plok!! Menampar pipi pria berseragam banser. Tamparan tentunya gak keras ya gan. Hanya tamparan yang mengartikan kasih sayang terhadap organisasi yang yang satu ini.



Seperti yang kita tau bahwa Banser adalah organisasi otonom Nahdlatul Ulama dari Gerakan Pemuda Ansor. Jadi ormas yang satu ini dibentuk oleh NU.

Tujuan utama dibentuknya Anshor dan Banser dulu adalah jaga para kiyai dan ulama dari PKI. Tapi kini sudah berubah haluan. Malah jaga gereja dan panggung dangdut. Mungkin karena sekarang ancaman PKI ke ulama dan kyai udah gak kayak dulu ya. Dan apakah jaga gereja adalah bagian dari toleransi?

Nyatanya udah melenceng dari tujuan utama. Menjaga gereja bukan masalah prioritas. Namun gereja dijaga hanya mewujudkan kedamain dan toleransi antar umat beragama agar saling rukun. Kalo masalah kyai dijaga, kita yakin ulama dan para kiyai lebih tawaduk ke Allah SWT, dan udah merasa dijaga oleh allah.



Tapi menurut ane, inti pesan kyai ini dari "menjaga ulama" adalah banser harusnya jaga kyai dari kekecewaan atas perilaku mereka yang sering buat ribut dan meresahkan umat. Jaga kehormatan kyai dengan jaga lisan lebih toleran terhadap sesama muslim dan maupun non muslim.

Sebenarnya toleransi antar umat beragama emang gak harus jaga gereja. Ada kala nya kalian tahu contoh sederhana saja saat masjid membutuhkan kan tempat parkir luas saat idulfitri, saudara kriten pinjami halaman gerejanya. Dan sebaliknya begitu.



Itu termasuk toleransi. Tapi ada yang lebih toleransi kalo bicarakan makna. Yakni mampu memberikan keleluasaan terhadap saudaranya yang berbeda keyakinan, untuk memilih ya atau tidak. Itu aja dulu yang harus kita lakukan. Jangan memaksakan kehendak untuk orang lain toleransi. Kita lah yang toleran.

Oke segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane di sosial media ya gan. Kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf. Terimakasih udah baca, jumpa lagi di thread ane selanjutnya.

Referensi: Opini pribadi & Tweet
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2022